kapasitas ada, popularitas ada, cuma harus ada tim counter attack isu agama dari cap sapi. cocok dipasangkan dengan raffi ahmad atau sule.
rumit sistemnya. LCGC tabrak mobil mewah, mau berapa penggantiannya? berapa preminya? yang ada orang2 akan makin reckless di jalan raya karena serempet atau tabrak nggak apa2, diganti asuransi.
nggak usah disegel, ambil alih aja pengelolaannya, ada pemasukan, baru kembalikan setelah pajak lunas.
sama dengan orang kebal, tapi kenapa perang sama bule kalah. intinya, zaman makin modern, kenapa harus percaya mitos?
bus wisata begini problematik karena supir dipaksa menjalani rute yang dia sendiri nggak kenal baik. lalu istirahatnya nggak bagus karena dia status di perjalanan, demi menghemat akan tidur di bus. lalu 1 hari bisa berbagai tempat, capek. masalah ini nggak terjadi pada bus yang punya rute tetap. ...
jualannya nggak laku karena apa? wong setiap ke KFC di manapun selalu antri & kursi2nya minimal separuh diduduki. harga juga nggak pernah diskon banyak. cuma makin nggak bersahabat buat anak kecil & yang nggak doyan pedas... ayam OR-nya selalu kosong. paling seram itu rasa sambal & warna
yang benar itu pindah ke kalimantan bareng bapaknya, bertani di sana. indramayu itu daerah pertanian, cuma kalau jadi buruh tani (tanpa punya lahan), kerja musiman sementara makan harus tiap hari.
bukan naikkan pajak, tapi perbanyak yang bayar pajak... terus hapus semua hambatan non tarif, kalau mau beri disentif impor, pakai bea masuk aja. paling penting: perizinan disederhanakan. itu nggak dikerjakan, pasti suram.
teori lah... dokter2 WNI lulusan LN barat mau masuk sini aja disuruh adaptasi 2 tahun, alasan katanya nggak tau penyakit infeksi. tinggal baca terus ujian online aja gampang kok. padahal mereka mau praktik di malaysia atau singapore aja bisa langsung praktik.
ubah perdais atau UU nggak sulit, tapi harus ingat ada 4 kerajaan penerus kesultanan mataram yang punya aturan suksesi sama. kalau sudah mengganti aturan suksesi, artinya sudah bukan bagian dari penerus kesultanan mataram lagi. terkecuali 3 kerajaan lain sepakat untuk mengubah aturannya.
badan hukumnya apa? harusnya ada badan hukum perorangan yang gratis & instan, tapi itu bisa timbulkan konsekuensi pelaporan pajak.
perizinan usaha susah. jadi mayoritas usaha di kita itu tanpa badan hukum, jadi usaha informal, artinya nggak bayar pajak badan usaha. padahal permudah aja, kalau perlu gratiskan, tapi dibuat wajib urus badan usaha pribadi kalau mau buka usaha apapun. sekarang ada warung bisa punya omzet puluhan ...
lembaga ini memang punya otoritas melarang? cuma ormas... boleh/nggak masuk itu tergantung pengelola tempat kalau itu tempat pribadi. kalau sudah dinyatakan tempat publik, maka nggak bisa melarang orang masuk.