- Beranda
- Komunitas
- Story
- Poetry
PUISI - PUISI BAJINGAN ! (puisi PENYESALAN, SEDIH, dan AMARAH, masuk sini!)
TS
AbdChaniago
PUISI - PUISI BAJINGAN ! (puisi PENYESALAN, SEDIH, dan AMARAH, masuk sini!)
Selamat menikmati tulisan saya dan teman - teman yang lain ya, ayo sumbangkan juga tulisanmu disini
jangan lupa subscribe yaa, biar ga ketinggalan update!
Beberapa Karya Saya :
jangan lupa subscribe yaa, biar ga ketinggalan update!
Beberapa Karya Saya :
Spoiler for puisi karya TS:
Quote:
Original Posted By AbdChaniago►Puisi yang masih mencintaimu (kepada kau yang entah dimana)
Pernahkah kau tahu ?
Ini adalah file yang sama tempat mimpi - mimpi tentangmu pernah sangat menyentuh
Ini adalah waktu yang selalu terlalu larut untuk melukis garis - garis wajahmu (dengan hati - hati)
untuk kujadikan mimpi yang mungkin bisa kusetubuhi sampai pagi
Begitu larut
meski untuk sebuah puisi
Sebuah musim dapat sekenanya berganti
Dan ini semua seperti hal - hal yang tak pernah dinamai
Begitu misteri
Di tengah malam yang bisu sekelebat bayangmu mengganggu
Kupaksakan menulis sajak mengantar kau berlalu
Mantra - mantra pengusir rasa
Yang entah mantra atau sonata atau entah apa namanya
Kepada kau yang entah dimana
Kepada kau yang entah dimana
Kepada kau yang entah dimana
Kepada kau yang entah dimana
Pagi nanti bangunlah segera bersama langit redup
dan bintang - bintang yang pamit pergi
Alam raya bawakan kencana
Lihat matahari, refleksinya begitu lugu di bola matamu yang masih sayu
Disana ada sebuah puisi yang kutulis untukmu bertahun lalu
Rasakan embun - embun muda
Disana pernah ada ungkapan dalam sebuah prosa tentang gincumu yang agak jingga
Tunggulah siang datang
Terik kan memaksamu buka baju sampai telanjang
Disana pernah ada murka yang kupiara saat tangismu menggema
penuhi sajak di bait pertama saat sajak lainnya merudapaksamu
Sabarlah sampai senja
Sampai temaram selimuti lengang langit bersemedi
Disana ada merah merona dan sunyi
Dan kicau burung pulang ke sarang yang kunamai dengan namamu dalam sebuah puisi
Tunggulah malam ini
di bulannya ada sebuah mantra atau sonata
atau entah apa namanya yang kan mengantarmu pulas
Dari memori yang tak pernah kau ingat dengan lekas
Pernahkah kau tahu ?
Ini adalah file yang sama tempat mimpi - mimpi tentangmu pernah sangat menyentuh
Ini adalah waktu yang selalu terlalu larut untuk melukis garis - garis wajahmu (dengan hati - hati)
untuk kujadikan mimpi yang mungkin bisa kusetubuhi sampai pagi
Begitu larut
meski untuk sebuah puisi
Sebuah musim dapat sekenanya berganti
Dan ini semua seperti hal - hal yang tak pernah dinamai
Begitu misteri
Di tengah malam yang bisu sekelebat bayangmu mengganggu
Kupaksakan menulis sajak mengantar kau berlalu
Mantra - mantra pengusir rasa
Yang entah mantra atau sonata atau entah apa namanya
Kepada kau yang entah dimana
Kepada kau yang entah dimana
Kepada kau yang entah dimana
Kepada kau yang entah dimana
Pagi nanti bangunlah segera bersama langit redup
dan bintang - bintang yang pamit pergi
Alam raya bawakan kencana
Lihat matahari, refleksinya begitu lugu di bola matamu yang masih sayu
Disana ada sebuah puisi yang kutulis untukmu bertahun lalu
Rasakan embun - embun muda
Disana pernah ada ungkapan dalam sebuah prosa tentang gincumu yang agak jingga
Tunggulah siang datang
Terik kan memaksamu buka baju sampai telanjang
Disana pernah ada murka yang kupiara saat tangismu menggema
penuhi sajak di bait pertama saat sajak lainnya merudapaksamu
Sabarlah sampai senja
Sampai temaram selimuti lengang langit bersemedi
Disana ada merah merona dan sunyi
Dan kicau burung pulang ke sarang yang kunamai dengan namamu dalam sebuah puisi
Tunggulah malam ini
di bulannya ada sebuah mantra atau sonata
atau entah apa namanya yang kan mengantarmu pulas
Dari memori yang tak pernah kau ingat dengan lekas
Quote:
Original Posted By AbdChaniago►MEMUING
Gedung tua itu dibangun dari puing - puing waktu
ia menulis sejarah dalam cuaca, musim, terik, hujan, dan bau - bau pesing di sudut jalan
seperti tak ada yang terjadi
gedung ini menyatu dalam ingatannya
tentang sebuah syair yang mencumbu kekasih di ruang belakang dekat wc
dalam seragam putih abu - abu dan wajah malu -malu
gedung ini mengenang nenek tua yang setia menyapu itu
kini bergeletak di ICU
ia kmbali teringat
kucing kecil yang biasanya bergulung kedinginan di ruang tunggu
telah lama digilas direktur yang buru - buru
gedung itu
menatapku dalam matanya yang semakin sayu
aku memberi senyum padanya
senyum dari seorang bayi yang lahir dari salah satu ruangannya
ia membalas senyumku dengan ingatan yang sedikit ragu
siang ini
gedung itu mengirimiku sebuah puisi
"..aku melihat kucing itu dipangkuan nenek yang biasa menyapu,,"
aku bersedih
...gedung itu tidak tahu
hari ini ia akan berakhir
sebagai lapangan parkir
sebuah gedung baru
Gedung tua itu dibangun dari puing - puing waktu
ia menulis sejarah dalam cuaca, musim, terik, hujan, dan bau - bau pesing di sudut jalan
seperti tak ada yang terjadi
gedung ini menyatu dalam ingatannya
tentang sebuah syair yang mencumbu kekasih di ruang belakang dekat wc
dalam seragam putih abu - abu dan wajah malu -malu
gedung ini mengenang nenek tua yang setia menyapu itu
kini bergeletak di ICU
ia kmbali teringat
kucing kecil yang biasanya bergulung kedinginan di ruang tunggu
telah lama digilas direktur yang buru - buru
gedung itu
menatapku dalam matanya yang semakin sayu
aku memberi senyum padanya
senyum dari seorang bayi yang lahir dari salah satu ruangannya
ia membalas senyumku dengan ingatan yang sedikit ragu
siang ini
gedung itu mengirimiku sebuah puisi
"..aku melihat kucing itu dipangkuan nenek yang biasa menyapu,,"
aku bersedih
...gedung itu tidak tahu
hari ini ia akan berakhir
sebagai lapangan parkir
sebuah gedung baru
Quote:
Original Posted By AbdChaniago►
Nelangsa Kota Malam
tak mengapa
buang saja silau matamu di comberan tempat kita bertemu
biar ia hanyut ke parit yang lebih besar
aku percaya pengkhianatanmu sudah usai
karna keperawananmu sudah lama kupakai
jangan ragu
kembali saja padaku
silahkan pura - pura malu, aku suka itu
mirip dirimu yang dulu
yang suka mengomentari logis tidaknya bait dalam puisiku
aku percaya pengkhianatanmu sudah selesai
karna hari ini kau kembali membawa oleh - oleh tangis
dan aku tempatmu bersandar seperti janji kita, kau dekap tak lepas dari tadi
...
bukankah nikmat segelas teh hangat di warungku ini?
miras merek apa yang dia beri sayang?
sekeras apa penisnya menghujam kemaluanmu?
tidakkah setiap malam di warungku ini adalah yang terbaik bagimu?
segelas teh manis
pisang goreng
pertandingan bola yang kau tidak ngerti
permainan gaplekku yang selalu kalah dengan mang Ujang
dan pemandangan langit yang membuat kita saling berangkulan
sebungkus mie akan menenangkan hatimu seperti biasanya
lalu tertidur meringkuk di kursi panjang yang kau membantuku membuatnya
hentikan airmatamu sayang
penyesalan dan penghianatan tidak kita jual di warung ini
pengkhianatan hak milik orang kaya
penyesalan sudah kita bunuh berdua
air matamu yang kau peras habis bertahun lalu bagaimana bisa membanjiri lagi dadaku malam ini
....
lelaplah
tenanglah
biar lenganku yang lelah melingkari tubuh mungilmu
nyenyaklah
besok pagi kita jalan - jalan lagi naik Vespa seperti biasa
makan nasi uduk favoritmu di perempatan
lalu berdoa
menabur bunga di depan nisan anak kita
Nelangsa Kota Malam
tak mengapa
buang saja silau matamu di comberan tempat kita bertemu
biar ia hanyut ke parit yang lebih besar
aku percaya pengkhianatanmu sudah usai
karna keperawananmu sudah lama kupakai
jangan ragu
kembali saja padaku
silahkan pura - pura malu, aku suka itu
mirip dirimu yang dulu
yang suka mengomentari logis tidaknya bait dalam puisiku
aku percaya pengkhianatanmu sudah selesai
karna hari ini kau kembali membawa oleh - oleh tangis
dan aku tempatmu bersandar seperti janji kita, kau dekap tak lepas dari tadi
...
bukankah nikmat segelas teh hangat di warungku ini?
miras merek apa yang dia beri sayang?
sekeras apa penisnya menghujam kemaluanmu?
tidakkah setiap malam di warungku ini adalah yang terbaik bagimu?
segelas teh manis
pisang goreng
pertandingan bola yang kau tidak ngerti
permainan gaplekku yang selalu kalah dengan mang Ujang
dan pemandangan langit yang membuat kita saling berangkulan
sebungkus mie akan menenangkan hatimu seperti biasanya
lalu tertidur meringkuk di kursi panjang yang kau membantuku membuatnya
hentikan airmatamu sayang
penyesalan dan penghianatan tidak kita jual di warung ini
pengkhianatan hak milik orang kaya
penyesalan sudah kita bunuh berdua
air matamu yang kau peras habis bertahun lalu bagaimana bisa membanjiri lagi dadaku malam ini
....
lelaplah
tenanglah
biar lenganku yang lelah melingkari tubuh mungilmu
nyenyaklah
besok pagi kita jalan - jalan lagi naik Vespa seperti biasa
makan nasi uduk favoritmu di perempatan
lalu berdoa
menabur bunga di depan nisan anak kita
Quote:
Original Posted By AbdChaniago►gerutu
aku suka saat kau menggerutu
tentang masalah yang tak pernah kumengerti itu
bumi mengajariku untuk sekeras batu
tapi ujung kukumu yang lembut selalu menggaruk kebekuanku sampai dalam
menguburkan cerita dan masalahmu dekat jantungku biar selalu kuingat
cerita kita bukan roman remaja
atau bukan roman sama sekali
cerita kita mungkin prosa biasa yang malu - malu buat jadi picisan
aku suka mengingat kembali hal - hal sederhana
irama nafasmu, jarak langkahmu, caramu menoleh
aku suka mengingat rumahku
gerutumu yang lucu itu
aku suka saat kau menggerutu
tentang masalah yang tak pernah kumengerti itu
bumi mengajariku untuk sekeras batu
tapi ujung kukumu yang lembut selalu menggaruk kebekuanku sampai dalam
menguburkan cerita dan masalahmu dekat jantungku biar selalu kuingat
cerita kita bukan roman remaja
atau bukan roman sama sekali
cerita kita mungkin prosa biasa yang malu - malu buat jadi picisan
aku suka mengingat kembali hal - hal sederhana
irama nafasmu, jarak langkahmu, caramu menoleh
aku suka mengingat rumahku
gerutumu yang lucu itu
Quote:
Original Posted By AbdChaniago►Ayat Pertama
Oh anak manusia
penuhi takdir dengan cinta
seburuk atau semurka apapun kau didalamnya
jalani hidup bersama nasibmu yang seadanya
sayangi ia sebisanya
jalani hari dalam cinta untuk semua manusia
yang kau benci dan tak kau mengerti
yang membencimu dan tak mengerti dirimu
senyumi segala murung dan tabahlah dalam sunyi ataupun ramai
jadilah persembahan untuk waktu yang singkat dan kesementaraan
pilihlah dirimu untuk rebah dalam alam
bernapaslah dengan hawa pagi yang suci
merangkaklah bersama rusa liar dan ular
menengadah diantara pepohonan
satukan jiwa dan cinta dengan semesta
oh kau yang berharga
diamkan hati dan pikiranmu dan masuklah dalam khidmat senja
tutup matamu dan perlahan
rasakan segala rindu pada segala hati yang pernah ada
rasakan segala cinta ibu kepada semua putri dan putra di hari lahirnya
rasakan segala sakit kehilangan
rasakan segala risau akan pertemuan
merunduklah dengan malam yang santun
percayalah pada kasih dalam hujan dan benderang siang
oh anak manusia
bersegeralah dalam cinta dan bahagia
dalam pertolongan dan kasih
dalam kelembutan dan keadilan
berbijaklah dalam damai
dalam kalam kehidupan
Oh anak manusia
penuhi takdir dengan cinta
seburuk atau semurka apapun kau didalamnya
jalani hidup bersama nasibmu yang seadanya
sayangi ia sebisanya
jalani hari dalam cinta untuk semua manusia
yang kau benci dan tak kau mengerti
yang membencimu dan tak mengerti dirimu
senyumi segala murung dan tabahlah dalam sunyi ataupun ramai
jadilah persembahan untuk waktu yang singkat dan kesementaraan
pilihlah dirimu untuk rebah dalam alam
bernapaslah dengan hawa pagi yang suci
merangkaklah bersama rusa liar dan ular
menengadah diantara pepohonan
satukan jiwa dan cinta dengan semesta
oh kau yang berharga
diamkan hati dan pikiranmu dan masuklah dalam khidmat senja
tutup matamu dan perlahan
rasakan segala rindu pada segala hati yang pernah ada
rasakan segala cinta ibu kepada semua putri dan putra di hari lahirnya
rasakan segala sakit kehilangan
rasakan segala risau akan pertemuan
merunduklah dengan malam yang santun
percayalah pada kasih dalam hujan dan benderang siang
oh anak manusia
bersegeralah dalam cinta dan bahagia
dalam pertolongan dan kasih
dalam kelembutan dan keadilan
berbijaklah dalam damai
dalam kalam kehidupan
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 6 suara
Jika tulisan2 saya(Abdchaniago) disini dibukukan secara fisik, akankah kalian beli?
Pasti bro gw fans tulisan2 lu, pasti gw dukung , lumayan buat koleksi
50%Siap gan, ane pasti beli, tapi tambahin konten2 baru yg ga ada di trit ini ya
17%TS kok ganteng banget sih
33%Diubah oleh AbdChaniago 04-07-2020 17:43
ndikoichi dan 15 lainnya memberi reputasi
16
742.2K
Kutip
3.8K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan