aku berjalan bukan tanpa tujuan mencari sosok matahari dikala senja yang tlah lama tak kutemui senja bolehkah aku bercerita tentang kisah indah aku dan dia? yang selalu bersama kemana saja namun entah kini dia kemana kini semua hanya sebuah cerita tentang aku dan dia tak ada lagi yang bisa mengisi
anjaaaaaaang ngeri+ngilu bacanya. baru tau juga ada penyakit yg kyk begituan. itu yg namanya biji emang hal super penting yg sering terlupakan kesehatannya. harus dijaga bener2. masa depan cuy :mewek
jauh Membentang rumput di hadapanku Lembut menyentuh kaki Seperti permadani di ruang tengah kediaman raja persia Pandanganku menerawang jauh ke arah horizon Di ujung sana gelap tak sabar menghimpit senja Kawanan merpati putar balik menuju sarangnya Burung gereja bertengger di pohon randu alas Denga
mau sedikit berbagi penggalan sajak karya "Taufik Ikram Jamil" yg saya suka aku ketawa pada setiap lampu pada jalan-jalan yang ditinggalkan arah meloncat dari kabut ke kabut duduk di atas bintang bertemankan bulan kemudian dengan jaket hitam menggoda dini hari yang tak lagi perawan tapi e
Sepotong kabar tentangmu sudah cukup membuatku runtuh Sejak dulu aku tak bisa acuh Darah ini terikat hingga membuatku satu denganmu Aku resah.... Cinta ini terlalu besar untuk di simpan sendiri Seperti awan yang menanungi hingga tak bisa sembunyi Papa, genggamanku lemah kali ini Tembok sekitar sini
Kau candu yang membuatku lupa Membahagiakan seperti ganja Manis lebih dari anggur merah Mahal dirimu bersanding dengan koka Sekali kau tusuk aku tertawa Dua kali kau tikam aku bahagia Di angka tiga aku hilang arah Jatuh terhempas mencium tanah Kamar itu terbayang olehku Telanjang kita dikangkangi
Belum juga reda Mulanya begitu deras Tinggal tampias di percik gerimis Begitupun aku Terbilang dua tahunnya Tinggal tampias di percik cintamu
Aku duduk di sudut pintu Memandang mereka yang duduk khusyuk Bersila macam pandita Menggumam doa layaknya ulama Yang di aminkan mau tak mau Betinanya seperti ragu dengan pilihan Aku tertawa lihat tundukmu Asap dalam mulutku yang menyampaikan Ya tuhan, dunia ini sudah terlalu sempit Apa yang kau b...