Halo agan-agan sekalian, nubie mohon ijin untuk share artikel yang mudah-mudahan bermanfaat


Benarkah racun dalam tubuh atau toksin bikin gemuk?



Banyak orang menganggap bahwa kegemukan itu hanya disebabkan karena kebiasaan makan yang berlebih atau makanan kurang sehat dan kurangnya olah raga. Tahukah Anda bahwa kegemukan juga bisa disebabkan oleh faktor selain makanan?

Menurut Dr. Mark Hyman (seorang dokter dan kolumnis pada The New York Times) faktor lingkungan juga dapat menyebabkan kegemukan di mana racun masuk ke dalam tubuh tidak hanya melalui mulut tapi bisa juga melalui pernapasan. Hidup di kota besar beresiko terpapar dengan udara tidak sehat seperti asap rokok, polusi dan radikal bebas berbahaya. Radikal bebas dalam udara seperti ozon (O3) dan sulfur/sulfat (SO4) berhubungan dengan penyebab diabetes. Zat-zat berbahaya inilah yang menyebabkan produksi insulin untuk menyeimbangkan gula darah menjadi kacau dan resiko diabetes meningkat.

Sejak lahir tubuh kita sudah dibekali dengan mekanisme perlindungan dan detoksifikasi terhadap zat-zat yang membahayakan kesehatan. Organ tubuh seperti hati, ginjal, organ pernafasan dan pencernaan lain memiliki kemampuan untuk menolak atau menetralkan racun. Seiring dengan bertambahnya usia dan lamanya terpapar terhadap faktor eksternal (makanan, udara dan gaya hidup tidak sehat) lama kelamaan organ tubuh kita akan membentuk resistensi terhadap racun hingga pada puncaknya tubuh kita tidak mampu lagi melakukan fungsi detoksifikasi. Akibatnya metabolisme tubuh pun menjadi kacau.

Proses detoksifikasi tubuh beberapa di antaranya adalah melalui 4 mekanisme pembuangan yaitu: buang air kecil, buang air besar, keringat dan nafas. Kita dapat membantu detoksifikasi internal ini dengan cara memudahkan proses pembuangan kita sendiri.

1. Buang Air Kecil

Racun dibuang oleh tubuh salah satunya melalui urine. Perhatikan warna urine Anda. Bila berwarna kuning berarti Anda kurang banyak minum air putih. Kurang minum air putih akan membuat ginjal Anda bekerja lebih berat. Ringankanlah kerja ginjal Anda dengan minum air putih setidaknya 2,5 – 3 liter sehari.

2. Buang Air Besar
Masalah buang air besar seperti diare atau konstipasi (sulit buang air besar) menandakan tubuh Anda tidak mampu melakukan proses detoksifikasi sendiri. Saat tubuh membutuhkan cairan, tubuh juga akan menyerap cairan dari usus besar, akibatnya feces kita menjadi keras dan susah buang air besar. Perbanyak minum air putih dan makan makanan yang banyak mengandung serat.

3. Keringat
Pembuangan racun juga dilakukan tubuh melalui keringat lewat pori-pori kulit. Berolahragalah hingga tubuh Anda berkeringat selama 20 menit. Lakukan olah raga setidaknya 3 kali seminggu. Beberapa terapi sauna tertentu juga dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan kadar logam berat dari tubuh kita.

4. Pernafasan
Udara tidak sehat akan memperberat kerja paru-paru dan organ pernafasan lain. Proses detoksifikasi alami juga terjadi saat kita bernafas sepanjang waktu. Manjakanlah paru-paru Anda dengan menghirup udara pegunungan. Lakukanlah olah raga pernafasan seperti olah raga kardio, pernafasan, bela diri, yoga ataupun meditasi secara teratur. Sedapat mungkin hindarilah terpapar dengan udara tidak sehat.

Anda dapat membantu fungsi detoksifikasi alami tubuh dengan memperhatikan 4 aspek di atas untuk mencegah kegemukan dan masalah-masalah kesehatan lainnya.

Sumber:
Benarkah toksin bikin gemuk?



Kunjungi juga tret ane yang lain gan:
Sudah olah raga tapi perut masih buncit?
Mau Awet Muda? Konsumsilah Makanan Berikut Ini
Ternyata Kopi Bisa Mencegah Diabetes gan