Setelah petualangan 36 jam pasukan Wagner yang berakhir dengan kesepakatan damai serta mengungsinya Prigozhin ke Belarus, maka mansion Ketua Wagner Group di St. Petersburg segera digeledah pihak FSB (Pasukan Federal Rusia). Sementara itu, foto-foto yang menunjukkan isi dari mansion mewah milik Yevgeney Prigozhin mulai beredar luas di media sosial Twitter pada Rabu (05/07/2023). Media Rusia Fontankamengatakan penggrebakan oleh FSB dilakukan pada 24 Juni 2023.

Di antara barang-barang yang terlihat di mansion Prigozhin adalah batangan emas, lemari penuh wig (kemungkinan penyamaran untuk menutupi kepalanya botak), palu godam, bak mandi air panas, ruang medis, foto orang dengan kepala terpenggal yang dibingkai dan gudang senjata. Juga ditemukan helikopter Robinson R-44 yang biasa digunakan ada di Mansion tersebut.

Kira-kira Agan penasaran kah dengan isi dari rumah seorang pemilik tentara swasta ? Nanti coba cek foto-foto di bawah ini.



Sementara itu, media Rusia Fontankamelaporkan bahwa, pada hari Minggu, 2 Juli 2023, uang senilai 10 miliar rubel (Rp 1,6 triliun) telah dikembalikan ke Prigozhin. Uang itu ditemukan di Gazelle di halaman Trezzini Palace Hotel dan di minivan di parkir bawah tanah River House Hotel.

Menurut Fontanka, dua karabin Saiga, sebuah karabin Steyr Austria, sebuah senapan semi-otomatis Arka, dan beberapa senapan dan pistol lainnya termasuk di antara barang-barang yang dikembalikan ke Prighozin. Ditambah satu pistol Glock yang didapat Prigozhin dari Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga dikembalikan.

Prigozhin sendiri kemudian datang ke kantor FSB pada 4 Juli 2023 untuk mengambil barang-barangnya di kantor pusat FSB di St. Petersburg. Dia datang mengendarai BMW sementara pasukan pengawalnya mengendarai Land Rover.



Meski berdasar kesepakatan dengan Presiden Belarus, Prigozhin seharusnya ada di negara itu. Tetapi, faktanya Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan Prigozhin dan wagner tidak ada di negaranya. Dia mengatakan pasukan Wagner masih berada di kamp mereka di Rusia dan Ukraina. Salah satu kamp utama Wagner sendiri berada di selatan Rusia, di Molkino dekat Krasnodar.

Lukashenko akan tetap pada tawarannya untuk menjadikan negaranya rumah bagi Wagner, tetapi pemindahan pasukan Wagner ke Belarus tergantung pada keputusan Kremlin dan Prigozhin. Satu hal yang pasti, saat ini tidak ada aktivitas pasukan Wagner di Belarus.

Lukashenko juga mengatakan dia tidak melihat kehadiran Wagner sebagai risiko, tetapi pasukannya bisa mendapatkan keuntungan dari keahlian dan pengalaman yang dimiliki Wagner. Jika mereka datang, Wagner tidak akan digunakan untuk melawan Ukraina atau tetangga lainnya selama Belarus tidak diserang.



Di sisi lain, Kremlin menolak untuk membahas keberadaan Prigozhin. Juru bicara Putin Dmitry Peskov kepada wartawan pada hari Kamis (06/07/2023) mengatakan Kremlin tidak tertarik untuk mengikuti pergerakan Prigozhin menegaskan bahwa kepergian Prigozhin ke Belarus adalah salah satu syarat dari kesepakatan damai dengan Rusia.

Sementara itu, media propaganda Rusia juga terus menyudutkan Prigozhin; salah satunya dengan membagikan rekaman penggrebakan mansion Prigozhin oleh FSB. Salah seorang jurnalias dengan sinis menyebut rumah Prigozhin sebagai istana dari orang yang mengaku pejuang anti korupsi. Di sisi lain, saluran Telegram yang berafiliasi dengan Wagner mengatakan Kementerian Dalam Negeri Rusia sengaja membocorkan rekaman penggrebekan yang dilakukan FSB, untuk menggambarkan Prigozhin sebagai pengkhianat yang ingin memperkaya diri sendiri.

Posisi Yevgeny Prigozhin sendiri saat ini masih belum jelas, entah ada di Rusia atau Belarus. Beberapa media menyebut selama akhir pekan ini dia berada di Rusia. Yang menarik, dia tampak bebas berkeliaran di Rusia. Padahal sebelumnya dia dicap sebagai pengkhianat, apakah ini hanya bagian dari sandiwara saja ?







Referensi Tulisan: Fontanka, Reuters& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera