Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
KRI Pati Unus: Menyendiri di Pelabuhan Belawan, Kapal Ini Seolah Dilupakan
Quote:


Pelabuhan Belawan merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Pulau Sumatera, secara administratif kawasan pelabuhan ini masih masuk bagian kota Medan. Selain digunakan untuk aktivitas bongkar muat barang, pelabuhan ini juga melayani pelayaran untuk masyarakat umum. Yakni dengan adanya rute Belawan - Tanjung Balai - Batam - Jakarta, yang biasanya diisi oleh KM Kelud. Selain itu, di Belawan juga terdapat Pangkalan Utama 1 TNI AL (Lantamal).

Oh ya Gan, bicara soal Belawan, di salah satu dermaga di pelabuhan ini ada kapal perang jenis korvet yang menyendiri selama 6 tahun. Kapal tersebut adalah KRI Pati Unus dengan nomor lambung 384. Kapal ini sebenarnya secara resmi telah dipensinukan TNI AL pada 19 April 2017.

Kapal ini sempat viral pada 2016, karena kapal ini karam di sekitar Selat Malaka, waktu itu kapal hendak menuju ke Lantamal Belawan. Waktu itu ada kabar yang beredar jika KRI Pati Unus terkena torpedo dari kapal selam China. Tapi menurut penuturan komandan kapal, KRI Pati Unus menabrak bangkai kapal yang menyebabkan sisi kiri haluan kapal rusak. Sehingga membuat kapal akhirnya kapal karam pada 14 Mei 2016. Untungnya tak ada korban jiwa pada insiden ini.

Quote:


Karamnya KRI Pati Unus sempat bikin heboh kala itu, karena tidak diberitakan media massa. Kabar karamnya kapal justru datang dari media sosial. TNI AL sendiri baru mengkonfirmasi karamnya KRI Pati Unus pada 31 Mei 2016. Di sisi lain, dugaan serangan torpedo terhadap kapal ini juga tidak masuk akal. Karena jika terkena torpedo, pasti kapal mengalami kerusakan parah. Ditambah perairan tempat kejadian itu adalah perairan dangkal, yang tidak memungkinkan untuk operasi kapal selam.

KRI Pati Unus merupakan korvet jenis pemburu dan penghancur kapal selam. Maaka korvet dilengkapi sistem pengendus sasaran bawah air. Diduga sistem pendeteksi tersebut tidak berfungsi, sehingga kapal pada akhirnya menabrak bangkai kapal yang ada di bawahnya.

Menurut indomiliter.com, KRI Pati Unus (Parchim Class) memakai sonar gelombang menengah MG323 Bullhorn, sonar ini ditempatkan pada lambung bawah kapal. Agar penciuman lebih tajam, kapal juga dilengkapi sonar rendam (dipping sonar) gelombang tinggi jenis MG16 Lamb Tail.

Quote:


Setelah karam pada 14 Mei 2016, KRI Pati Unus kemudian ditarik ke pelabuhan Belawan. Sebenarnya hendak dilakukan perbaikan, tetapi karena biaya yang mahal dan usia kapal terlalu tua, maka perbaikan itu dibatalkan. Pada 19 April 2017, kapal resmi dipensiunkan, dan sampai saat ini masih ada di pelabuhan. Dan tinggal menunggu waktu saja sampai kapal benar-benar tenggelam Gan. Sepertinya juga tidak ada rencana dari TNI AL untuk melakukan scrappada kapal ini.

KRI Pati Unus sendiri juga dikenal sebagai Parchim Class, dan dibuat oleh Jerman Timur. Setelah penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur, kapal ini tidak lagi digunakan. Indonesia pun memborong kapal yang tak lagi digunakan tersebut. Total 16 unit kapal yang dibeli. Di Indonesia, Parchim Class juga dikenal sebagai Kapitan Pattimura Class yang mulai ditugaskan pada 1995. Berikut daftar kapal Parchim Class milik Indonesia:

Quote:


Saat ini hanya tersisa 14 unit Parchim Class Gan, dan kapal-kapal tersebut masih aktif bertugas. Mengingat usianya yang tak lagi muda, secara bertahap ke-14 kapal itu harusnya pensiun. Punya tugas berat memburu kapal selam, sonar yang dibawa kapal Parchim Class sudah tak relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Apalagi jika dirunut dari sejarah pertama operasionalnya, kapal ini bertugas dengan Angkatan Laut Jerman Timur pada Juli 1983. Tentu bukan lagi usia yang muda.

Di sisi lain, agak sedih juga ya Gan melihat kondisi KRI Pati Unus saat ini yang kurang terurus dan nyaris terlupakan. Sepertinya memang kapal ini sengaja dibiarkan sampai benar-benar tenggelam dengan sendirinya. Entah kapan waktu itu tiba ?



----------------------------




Referensi Tulisan: indomiliter.com& tempo.co
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 08-07-2023 04:23
artikelbisa123
geopoliticsgeek
sormin180
sormin180 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan