Namanya manusia selalu ada episode sedih, senang, sial dan bahagia dalam hidupnya. Semua manusia merasakan episode2 kehidupan itu. Itu datang dan pergi, itu hal biasa. Cuma konyolnya, setiap manusia sedang apes oleh para Ahoker Gagal Move On selalu saja dikaitkan dengan kejadian sewaktu orang2 it
UAS tak mendukung, hanya mendoakan setiap pasangan calon yg silaturahmi ke tempatnya. Apakah salah bersikap sopan santun? Misal kemudian buzzer pasangan calon memviralkan video UAS dengan ditambahin narasi provokatif yg dianggap dukungan, yg faktanya itu hanya sikap sopan santun UAS kepada tamu, ap
Bahkan Habib pun menjadi Imam bagi para aparat. Ini pertanda Habib akan jadi Pemimpin negeri ini. :1thumbup
Buzzer cebong memang baperan. Yg namanya Anies sama Mega itu di Indon banyak. Jangan dikit2 dikaitkan sama tokoh pulitik. Noh depan rumahku ada yg namanya Ahok, kerjaannya tukang tambal ban. Ah elah, gitu doang bong cebong. :travel
Itu artinya Habib besar jiwa mau mengalah demi kemaslahatan umat, demi kerukunan bersama. Ada apresiasi untuk sikap gentle Habib ini. :1thumbup
Lembaga Antariksa Jepun dah sampai luar angkasa, Indon kapan yak? Kerjaan Lapan yg merupakan Lembaga Intariksa Indon apaan cuy, selain hanya pasang kabel fiber optik di Biak Numfor markas Lapan disana? :ngakak
Yaelah baper amat buzzer cebong satu ini. Yg namanya Anies sama Mega banyak noh di Indon. Kenapa sensitif banget dikaitkan dengan tokoh2 pulitik? :ngakak
Senjata di atas senjata ribet. Mending pakai Glock, enak dikantongin tinggal nembak. Semua itu tergantung pemakainya saja, bukan senjatanya. https://s.kaskus.id/images/2020/12/12/10953751_202012121020060578.jpg
Tinggalin saja cowok pelit itu. Logikanya masih pacaran saja pelit, apalagi sudah berkeluarga. Masalah serius ini cuy. Faktor ekonomi yg pelit memicu banyak hal dalam sebuah hubungan. Faktanya kebahagiaan itu muncul dari sebuah pemberian yg tulus & sungguh2. Bukan hanya dari tulisan saldo ba
Namanya juga cemburu, :ngakak Yg salah juga istrinya ini. Harusnya bisa menjaga diri dari kemungkinan salah paham begini.