hadeuh, sumber berita TEMPO media isinya hoax mulu, urusin tuh gaji karyawan yg di phk..mau naikin rating ksh berita hoax mulu..giliran ditegor lgs buru2 di down britanya... Ayo bong, per posting 5 ribu. Buruan menggiring opini nyungsepin Majalah Tempe sesuai arahan Kakak Pembina. :ngakak
Semakin jadi dagelan saja rezim ini. Nuansa KKN (Korupsi, Kolusi & Nepotisme) semakin terasa hebat. :ngakak
Lapor masalah wereng ke wereng, ibarat jeruk makan jeruk. :lehuga Nggak bakal diterimalah. Ini makanya banyak yg ogah lapor ke wereng. Sebab wereng itu dimana saja dan kapan saja memang selalu jadi alat kekuasaan. Yg berkuasa siapa, itu yg diservice. Dari dulu juga begitu, tulisan fungsinya di
Lapor masalah wereng ke wereng seperti jeruk makan jeruk. :ngakak Ini lucunya kalimat para cebong. Woi drun, kalau nggak terima lapor ke wereng. Lha kita mau laporin wereng, kok malah nyuruh lapor ke wereng. :lehuga Ya jelas nggak diterimalah.
Sebenarnya penjelasannya gampang saja cuy. :ngakak Semua itu tergantung pemimpinnya. Anak buah itu tidak pernah salah, yg salah itu pemimpinnya. Kalau pemimpinnya sudah benar, sudah tegas dan tidak plonga-plongo, maka semua akan lancar. Sedang kalau pemimpinnya hanya bisa meremehkan, tidak bi
Posisi tersangka diintimidasi dengan iming2 pengurangan hukuman. Berani menyeret anak Pak Lurah, maka hukuman mati. :ngakak Kalau mau, ya tersangka jalan pakai protokol "penyangkalan". Ya jadi minimal hanya 5 tahun penjara saja. Pemufakatan jahat ala Lurah Mukidi dalam misi menyelam
Salah satu program ampas si Mukidi. :ngakak Program bagi2 voucher duit ke pendaftar buat nonton video tutorial masak empek-empek yg baik dan benar. Kemudian nonton video doang sudah dianggap pelatihan kerja yg mengangkat ekonomi kerakyatan. :lehuga Sudahi sajalah pembodohan ini.
Disini juga banyak pak pol simpatisan baliho:request Sejak dari dulu sampai sekarang dan dimana saja, yg namanya wereng mengabdi sama yg berkuasa. Karena memang mereka alat kekuasaan. Besok beda penguasa, beda lagi yg diservice. Itu biasa. Jadi jangan ngomong soal kalau nggak terima lapor ini l
Itu 1 orang simpatisan FPI cuma punya 35 akun doang. Sedang buzzer cebong akunnya 10.000 akun per orang. Perbandingannya jauh. Dan hatespeech FPI itu paling juga cuma levelan sarkas. Beda dengan hatespeech buzzer cebong yg isinya bener2 menelanjangi orang yg mengkritik plonga-plongo nya Mukidi.
Itu ibu2 berjilbab cuy, :lehuga Kameranya saja masih kelas VGA, makanya hasilnya goyang dan kelihatan seperti pocong. :ngakak
Rezim Ngibul ini bingung mau mengkriminalisasi Cucu Nabi dengan alasan apa? :lehuga Akhirnya hanya bisa dengan alasan "Kerumunan", itupun pakai nembak mati pengawal Cucu Nabi. Berkerumun saja pakai nembak mati. Apalagi kalau bener2 mau revolusi.
Dua-duanya bukan seorang negarawan, hanya haus kekuasaan. Besok2 jangan didukung lagi. Biar tiap Pemilu mereka nyungsep lagi. :cool
https://s.kaskus.id/images/2020/12/23/10953751_202012230809310345.png Kalau Bang Iwan sudah turun gunung mengkritik rezim, artinya keadaan sedang tidak baik2 saja. :cool
https://s.kaskus.id/images/2020/12/23/10953751_202012230803250936.png https://s.kaskus.id/images/2020/12/23/10953751_202012230803320383.jpg https://s.kaskus.id/images/2020/12/23/10953751_202012230803410466.jpg https://s.kaskus.id/images/2020/12/23/10953751_202012230803480455.jpg Film terbaik di Ind
https://s.kaskus.id/images/2020/12/23/10953751_202012230757560488.jpg Berkumpul, berserikat dan mengeluarkan pendapat. :ngakak Dibungkam oleh Rezim Ngibul.
brainymale Media sebagai kontrol sosial ketika lembaga mandul karena digembosi oleh penguasa yg terlibat. Nggak pernah baca fungsi media ya kamu cuy? Atau setidaknya baca UU Pers kek. :lehuga
Itulah alasan dalam agama Islam ibu ada di tingkatan tertinggi: ibumu, ibumu dan ibumu. Surga di telapak kaki ibu, sayangi dan hormati ibumu. Kalau dalam agama kafir, entahlah. :cool