Lalu siapa yg mau bayar dosen, guru, tenaga kebersihan, perawatan gedung, dll.? Kalau mereka sampai digaji murah, kualitasnya seperti apa pendidikan di Indonesia? :norose:
"Ini sungguh mencemaskan, artinya kita tak dianggap mampu menangani COVID-19," ujar Fadli Zon. Saat dokter dan tenaga medis Indonesia berusaha sebaik-baiknya menangani pasien COVID, sampai ada yg gugur berkorban nyawa, malah dicela-cela oleh Fadli Zon. Kasihan mereka. :norose:
Tahun 2019 yang lalu bukankah dia menyatakan mendukung Prabowo jadi pemimpin Indonesia, pakai mimpi lima kali juga, yang disebutnya sebagai "sinyal dari Allah"? Kok udah ganti? :norose:
Lho yang berlaku di negara ini adalah Undang-undang dan peraturan pemerintah, atau aturan agama tertentu sih? :norose:
kalau memang di sini kerukunan beragama benar-benar terwujud sehingga tidak pantas dikritik, lalu kenapa ada polisi dan TNI bersenjata lengkap yang menjaga gereja dan vihara setiap kali umatnya melakukan ibadah? :norose:
Awas bahaya laten PKI. Selain PKI, juga ada bahaya laten DI/TII, NII, Permesta dan lain-lain. Semuanya berpotensi mencederai Pancasila dan kelangsungan NKRI sebagai negara majemuk dan tempat tinggal berbagai suku bangsa dan agama. Jangan cuman PKI terus yang diungkit2, DI/TII, NII, Permesta, juga
Si gubernur lupa negarawan legendaris dari daerahnya sendiri Sumatra Barat yaitu Haji Agus Salim, pun memiliki adik yang beragama Kristen bernama Chalid Salim, dan beliau baik-baik saja, malah disyukurinya. Tidak ribut seperti si gubernur. :norose:
Kalau ada neo-PKI, berarti juga ada neo-DI/TII NII dong? neo-Permesta? neo-lainnya? Hati2 bahaya laten PKI DI/TII NII Permesta yang bisa mengancam NKRI dan dasar negara Pancasila. Kenapa cuman PKI terus yang diungkit2, DI/TII NII Permesta juga dong. :norose:
Proklamator dan Panglima Perang Jendral Soedirman tidak pernah menganiaya orang lain yang lebih lemah darinya. Bung Hatta memikirkan nasib bangsanya, bukan golongannya atau dirinya sendiri. Bung Hatta juga tidak pernah gegayaan naik moge atau mobil mewah. Hingga akhir hayatnya, beliau masih menyimp
cepute yang agak ramai hanya supermarketnya saja. Yang lainnya sepi, kasihan itu yg punya usaha, biaya sewa gerai jalan terus padahal. beberapa gerai minuman dikunjungi oleh driver ojek online untuk pickup pesanan.
Beda arti nggak apa-apa, yang penting lagunya catchy dan enak didengar. Daripada memaksakan arti yg sama, padahal susah untuk dicari padanannya dengan batasan birama lagu. Misalnya bahasa Jawa ke Indonesia, bagaimana mengartikan : "ndelosor", "nyungsep", "njlungup", &
Awas bahaya laten PKI. Juga awas bahaya laten DI/TII, NII, Permesta, dll. yang bisa mengancam NKRI. Agak heran, kenapa PKI terus yang diulang-ulang terus sih, DI/TII dan NII dan lainnya nggak pernah? :norose:
jangan melawan perintah pleciden anda ini cuma sultan buka mal segera Apa sih ini. Ambarrukmo Plaza dan Jogja City Mall belum pernah tutup kok, jam operasionalnya yang diperpendek. :norose:
astaga dua-duanya gak bener Mana ada tindakan kayak gitu gak papa Melakukan persekusi kekerasan sudah pasti merugikan dan menciderai orang lain. Itu kita sepakat, gak bener ya. Yang ciuman di jalan, merugikan siapa? "gak bener" itu kan menurut masbro, orang lain belum tentu sependapat ba
Banyak yang tidak tahu bahwa : U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah berkantor permanen di CDC Tiongkok selama 20 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir tiba-tiba US CDC pergi kembali ke negaranya dengan alasan budget cut. Bagaimana bisa tuduhan Tiongkok menyembunyikan sesuatu...
Dua insan manusia mengungkapkan rasa cinta dan kasih kan gpp? Kenapa dibilang bejat? Memangnya mereka merugikan orang lain SIAPA? Sedangkan yang melakukan kekerasan terang-terangan, penggerebekan, persekusi, lempar batu, dll. atas nama religius tertentu tidak dibilang bejat. :norose:
clickbait. bukan bulan tapi asteroid, dan hanya sementara nggak permanen. https://www.oregonlive.com/resizer/wRBa6qjVRKhi1xTzeUYesKEWpWo=/450x0/smart/arc-anglerfish-arc2-prod-advancelocal.s3.amazonaws.com/public/JISRJNONLJGRZGJYXYDXEIUKZY.jpg :norose:
Prostitusi di Indonesia juga digunakan untuk boncengan politikus. Saya teringat kisah seorang wanita yg dijebak untuk berhubungan (maaf) badan dengan seorang 'pelanggan', yang digerebek rame-rame di hotel & ditangkap, belakangan ketahuan ternyata bookingan ini settingan & 'pelanggan' adalah
Benar, kita harus waspada terhadap PKI, saya setuju. saya juga setuju kita harus waspada terhadap DI/TII, NII, Permesta, dan lain-lain Selain PKI, DI/TII, NII, Permesta dll kan mau mengganti NKRI & Pancasila dengan ideologi lain Jangan PKI terus dong yang di-anti-anti-kan, yang lain juga don