Versi 1: Kerugian = (DuitPalsuYgDipakeNenekBuatBayarUtangKeKamu+DuitBuatBayarUtangKeTeman) - DuitPalsuHasilNemu = (100.000+100.000)-100.000 = 100.000 Versi2: Kerugian = (DuitPalsuHasilNemu-DuitPalsuPiutangNenek) - (UtangKeTeman-BayarUtangKeTeman) = (100.000-100.000) - (100.000-100.000) = 0
Jadi kesimpulannya (menurut ane dari pemaparan di atas): RAPI KALEM TUTUPI KELEMAHAN BERANI KONSTRIBUSI + ------------------------ BERWIBAWA
Hinaan itu ada 2 gan: 1. Fitnah (yah kalem-in aja dengan elegan) 2. Kenyataan (Terima dan move -on kearah lebih baik) :betty
Kalo menurut ane sih: PM#Untuk bisa ngerubah suatu kelompok, Lo mesti didengerin... Pm#Pemimpin adalah orang yg didengerin... Ko#Lo mesti jadi pemimpin untuk ngerubah suatu kelompok... PM#Untuk bisa jadi pemimpin, lo mesti berpolitik... Pm#Berpolitik harus punya Basis Massa... Pm#Untuk punya basis
Semua orang punya potensi untuk punya wibawa... nyang jadi pertanyaan... Lo berwibawa karena emang itu prinsip lo? atau lo berwibawa karena lingkungan lo yg "MAKSA" lo? atau bahkan malah keduanya? :ilovekaskus
Jadi inget Quote Kakashi (Naruto)... Ninja => Aparat Militer Teman => Kesatuan/Hal yg lebih Urgen = => sama dengan < => lebih rendah Ninja yg langgar aturan = sampah Tapi, Ninja yg ninggalin Teman < sampah kali, yah??? Mungkin...
Mandi wajib abis coli Kuras air ampe kosong Biar kate kulit itam macem oli Nyang penting muka kayak sempak gosong... :betty :betty :betty