jadi inget rencana wisata halal di danau toba, bisa2 di danau toba ga boleh ada perayaan natal, kalo ada maka status wisata halalnya bisa dicabut :D
gue sih dukung penggusuran (demi kepentingan dan ketertiban umum) tapi mesti ada alternatif tempat tinggal murah seperti di jaman ahok, mereka juga dikasih rusun yg sewanya sangat murah, dan ga usah pake janji2 palsu bilang ga bakal digusur tapi ternyata digusur. Gubernur nya payahh.
seluruh umat Islam bersaudara, jika ada seorang umat Islam disakiti, seluruh umat Islam akan ikut tersakiti ini yg membuat Islam menjadi kuat dan agama yg disegani dan dihormati, jadi mudah saja, kalau tidak mau ada masalah, jangan sakiti perasaan seorang Muslimpun jika ada seorang muslim ngeb
belon pernah gue liat anggota/simpatisan ISIS dan teroris lainnya dibilang kafir atau diminta syahadat ulang. Beda ama gafatar dan ahmadiyah yg katanya sesat dan bukan islam.
sebenarnya dalam perencanaan anggaran atau penyusunan anggaran bukan angka2 tidak normal yg jadi masalah tapi komponen2 yg fiktif. Angka2 tidak normal itu bisa dengan mudah dideteksi manusia dengan mata telanjang. Dulu (waktu gue masih muda :D ) kerjaan gue menyisir anggaran yg jumlah barisnya sa...
jadi inget cross hijaber, yg mukanya masih keliatan aja bisa kecolongan, apalagi yg mukanya sampe ketutup.