Sedikit koreksi, budaya ngaben di Bali bisa dilakukan siapa saja yang beragama Hindu, asalkan punya biaya, karena biaya ngaben itu luar biasa mahalnya. Oleh karena itu kadang2 jenazah hanya dikuburkan, baru diaben di kemudian hari jika sudah ada biaya atau jika ada acara ngaben massal yang diadakan
(edit) Ngaben di Bali cuma dilakuin oleh yang mampu.. karena biayanya mahal buanget.. dan buat kasta Brahmana, ada patung khusus yang dibawa dalam ngaben.. soal dugderan, kenapa bentuk binatangnya bertubuh kambing berkepala naga? yaitu sebagai simbol akulturasi 2 budaya, Islam dan Cina.. di Semar...