Punah kayaknya nama2 lokal di kita. Dibanding negara lain, nama dah ribuan tau masih dipake, ga ada istilah mainstream, dah kebanyakan yg pake, mau beda aja. Itu tandanya dikita mah kultur lokal dianggap rendah, dan pengen lebih cuman modal nama doang. Bener sih ini. Lama-lama jd hilang ciri khas