Apakah kemampuan agan untuk mencerna informasi begitu payah? Jika pasti benar, selalu benar, di mana skeptisnya? Kebenaran sains akan tetap dianggap benar sampai ada fakta yang menyanggahnya. Ingin sanggah? Silakan sanggah secara ilmiah. Bukan modal iman. Tapi bagi agan, kalau sesuai tafsir agama
berarti berlaku hukum wanita untuk sains yang anda maksud.. 1. wanita selalu benar 2. jika wanita salah, kembali ke point no.1 jadinya. 1. sains itu skeptis ga dogmatis, jika salah koreksi 2. hasil koreksi, sains selalu benar 3. jika salah dan ditemukan fakta baru, kembali ke point ,no.1 ya kal...
haha... sains yang di otak anda belum bisa memastikan bahwa hal yang anda sampaikan itu fakta.. selama masih bisa dicari, teori itu bisa berubah.. bukan begitu..? agama saya sama sekali tidak bertentangan dengan sains, tapi sains yang belum terbukti kebenerannya akan terus berubah sampai ada yan...
nice..... kalau bagi orang yang believer (percaya agama), ini hal yang penting untuk menambah keimanan bahwa nenek moyang kami bukan monyet.. kalau bagi yang tidak percaya..? urgensinya apa, mending mikirin masa depan !
sebelumnya itu terbentuk darimana ? dari dulu ada begitu ? big bang ? sebelum ada big bang ? cuma sebagai bahan bacaan saja, Al Quran yang sudah ada 1400 tahun yang lalu menjelaskan penciptaan alam semesta. tinggal search google, buat bahan bacaan sambil ngayal evolusi lah katanya orang sains s...
Dan bagaimana kalau "nothing" sendiri gak pernah eksis? Alam semesta kita sendiri bukan tercipta dari "nothing". bener alam semesta ini bukan tercipta dari "nothing" "Something" menciptakan "something" bukan "nothing" menciptakan "s
Loh kok jadi ad hominem? Padahal saya cuma jawab pertanyaan ente soal dna. Jelas jelas saya jawab soal dna, kok malah ke wajah wajah. Aneh, dijawab malah adhom begitu. Tapi einstein bukan orang beragama yg seperti anda kira :)https://s.kaskus.id/images/2017/12/11/9758410_201712110736060993.jpg ka
Dna manusia justru punya banyak kemiripan dengan hewan lain, contoh babi, orang utan, dan kera lainnya Kalo poin nya karena berbeda, Justru sidik jari manusia paling banyak berbeda. Apakah itu berarti tuhan menciptakan sidik jari manusia? Tidak sama sekali. Sains tidak mengenal proses penciptaan :
Yaa terserah itu kan menurut agan. Tapi jangan masukin dan paksain argumen Penciptaan di sains. Karena sains tidak membahas itu :) Yaa terserah itu kan menurut agan. bagaimana mungkin DNA masing2 tiap orang berbeda kalau tidak ada yang menciptakan...DNA sendiri bagian dari sains yang bisa dibahas
semakin anda perdalam ilmu sains anda.. maka anda akan menemukan Tuhan.. karena tidak mungkin "nothing"diciptakan oleh "nothing", pasti "nothing" ada karena "something"