eggnostick nah itu dia. urusan nafsu syahwat itu emang tidak pandang bulu atau pun tak berbulu, status sosial dan agama seseorang. siapa pun bisa terjebak memperturutkan nafsu syahwat. karena biang keroknya itu di dalam hati ruhani manusia sih. tak terlihat dengan mata telanjang. dia diizinkan ol
1 jalan ditutup, masih banyak jalan lain yang bisa dilewati. pornografi di media itu cuma pemicu....tapi kendalinya ada di dalam diri masing-masing orang. walaupun tanpa media bukan berarti pornografi tidak ada... :ngakak