Ada yang berbeda, ketika aku terbangun saat fajar tadi. Malam yang masih sama terasa nyata. Namun aku tidak menjumpai sosok yang biasanya. Itukah anganku? Dan apakah aku hanya terhanyut olehnya? Aku mengenali sosok itu Walau hanya sekadar siluet. Tetapi asing. Atau mungkin masih asing. Rasa
erang malam saat kau berlabuh di hatiku pada riak kau tambatkan perahu uangmu perjalanan panjang yang kita pasang, masih terjal dipenuhi duri yang mengoyak asa- mengoyak kesombongan kita biarkan, kita jalani berdua bara malam yang menyusup saat kau lelap di payudaraku panas yang kau beri utuh ta...
Adamu nyata meski jemarimu tak dapat ku sentuh renyah tawamu tak dapat ku dengar wajahmu hanya dapat kuraba dalam ingatan Adamu nyata namun ada jarak antara aku dan kau Detak-detak waktu bertalu Aku dan kau berdiri dalam zona abu-abu tak terdefiniskan dalam kata biasa apalagi dibiaskan dalam bar...
bila itu mungkin, maka biarkan tubuh ini bertransformasi menjadi tetes hujan. jatuh.. mengalir, meski terseok-seok.. berubah.. kadang membeku, lalu kembali mencair bisa pula mengembun bahkan mungkin sublimasi biarlah apapun itu, air tak pernah kehilangan.. berubah menjadi apa dan bagaimanapun ia ...
Rasanya hidup ini ingin kuputar ulang Ada jejak jejak yang hilang Berdebu dan penuh lubang Biar aku bisa mengecap sedikit kebahagiaan Tapi ternyata itu cuma di angan Dan akan terus selamanya di awang awang Rasanya hidup ini ingin kuputar ulang Sayangnya kehidupan takkan terulang
Tepat 5 hari.... wujud pelangi menanti untuk terpancar. Tak kunjung percik air menyapa. Persatu warna mulai meredup, hingga warna terindahpun tak tersurat. Ucap terimakasih masih terlontar untuk air yang pernah hadir.... Meski hanya menetes Seperti embun di pagi hari Tapi tetesannya bening Mampu ...