tangan merah bisa sekali saja kamu hempaskan tangan itu sampai mengenai orang yang tak bisa memaknai apa itu kata, dan apa iya hanya bisa menulis ulang kata-kata aku tidak mengerti apa dia hanya memakai yang terlihat dimata oh ya aku tahu dia dikepalanya banyak kekosongan sampai-sampai ia mau mema
yg namanya copas tetep aja copas, entah dr sini atau tempat lain :o it's a crime. isn't it? ya gk mslh asal yg buat gk keberatan atuh, ane agak keberatan sih :malu: kan lebih bgs klo copas dr pikiran sendiri :)
tulisan yg di sini juga byk yg repost dr tempat lain :o klo dr tmpt lain masih wajar :o nah ini repost di trit yg sama :hammer:
hai tangan merah..sapaanku untuk kamu masih tetap terkulai lemahkah tangan itu sekali-kali ingin kulihat tangan itu berdiri ataupun menggenggam erat tangan yang lain..atau menggenggam janji untuk selalu terjaga repost gan :o
tangan merah aku terlalu lelah untuk memulai lagi sekarang ini hanya ingin berlari sendiri tidak tahu kapan akan kembali
aku tidak menyesal pernah menjalani cerita itu.. sampai sekarang hati ku tetap mampu namun tidak tubuhku.. lihatlah biarpun "dia" tidak tampak dan hanya bagian kecil dari jiwaku.. dia lebih kuat... dia tegar... dia tidak pernah kehilangan rasa... dia tulus... dia itu hati dan tetap jag
malam ini aku hanya terbaring lemah apalgi tungkai kakiku sudah tiada tenaga.. untuk beranjak dari satu langkah saja aku tidak mampu.. dingin terasa padahal banyak sentuhan hangat yang mendamba.. mungkin tidak lama lagi akan hilang hangat ini menjadi dingin yang sebenarnya...
Aku belum bisa memahami "waktu yang tepat di matamu". Serasa terlalu lambat bagiku. Tapi kamu bilang itulah waktu yang tepat. Lalu di lain waktu, serasa terlalu cepat bagiku. Dan kamu tetap bilang itulah waktu yang tepat. "Kita tidak pernah sejalan untuk masalah waktu, kan, saya
sekarang ini hanya ada sudut yang bisa kutinggali mohon bisa berbagi sedikit saja ruang itu mohon bisa menemani menghabiskan waktu itu hanya butuh balasan yang bisa membuka ruang sudut itu menjadi beranda dengan pemandangan yang luas
hai tangan merah..sapaanku untuk kamu masih tetap terkulai lemahkah tangan itu sekali-kali ingin kulihat tangan itu berdiri ataupun menggenggam erat tangan yang lain..atau menggenggam janji untuk selalu terjaga
yang kutahu saat ini malam sangat tidak ingin pagi datang seperti wajah dengan tangisan bodoh yang tidak ingin hilang disambut oleh hilangnya pikiran yang tergores tajamnya mata ku yang melihat skenario iblis lebih tenang raga dan jiwa sekarang sendiri ditemani tanpa suara, cahaya hanya ditemani o
ya mgkn kau butuh waktu.. dan hanya kamu yang bisa mencari tau tp hanya sekedar berbagi cerita lama terkadang untuk kamu tau itu detakan asli dari reaksi tubuhmu...ataupun ia hanya sekedar buatan dari buah penasaranmu kamu bisa tau, mgkn bisa tau kalau "dia" hilang darimu... ceritaku d...
kemarau... dia sudah berganti... menjadi gugur... gugur dari kerinduan dahulu.. ia sudah lama menunggu menjadi kemarau... sampai akhirnya dia membuat semua mati...tak banyak yg dapat ia perbuat ia sedih, bersalah... maka ia berganti... dan kau tidak menyadari dirinya...secara fisik ia pergi..tp ...
fase menjadi pelaku pelaku gerak-gerik kaku patah hingga bersegi-segi fase pelaku terhenti mengerikan, tidak enak dipandang datang fase terbelakang berteriak gemuruh intonasi fase objek caci maki tidak ada perang hilang fase tindakan menyerang masih terus ada fase dimana terus bertanya tujuan tet...
jika engkau lelah, berilah waktu untukmu sebentar untuk berhenti... lupakan hal-hal yang menyudutkanmu... ya..aku pernah merasakan hal yg kamu rasakan...saat itu aku kehilangan arah, sampai terbesit pikiran bodoh untuk menyakiti diri sendiri...tetapi yang terjadi makin banyak hal yg dtg... ingat...
justru itu, lebih indah kelihatannya jika si dewasa dan kanak-kanak bisa bersama... kamu tahu seperti sempurna, hampir sempurna jika mereka bersatu..ya dewasa dan kanak-kanak.. kamu tahu, berbeda itu lebih indah dari berbeda itulah kita bisa tau hal yg lain diluar dari kita aku jadi tahu bagaima...
sudah hentikan sudah hilangkan sudah lupakan biar saya bisa memulai biar saya bisa mengisi biar saya bisa menyimpan memori sehingga saya bisa berjalan sehingga saya bisa merasakan sehingga saya bisa berimajinasi jadi sebaiknya kamu berhenti jadi sebaiknya kamu pergi jadi sebaiknya kamu hapuskan
rasa... rasa itu menyelami hidup mati rasa itu berprilaku hati-hati rasa itu bergemuruh di hati rasa itu hilangkan emosi rasa itu jadi diri sendiri rasa itu bisa diciptakan sendiri rasa itu bisa hilang dan pergi