Bagi ane yang nggak menentang konsep nikah memang benar. Udah ane tulis sebelumnya 'Salah satu tujuan nikah biar bisa tinggal satu rumah'. Dan ini konteksnya tentu tinggal serumah tanpa masalah. Domain nikah itu kan agama (yang difasilitasi negara). Jadi, masalah nggak masalah itu bukan ada tidak...
Loh emang serumah harus menikah? Coba dilihat di komen pertamax, banyak pengalaman kaskuser yg serumah. Tentunya dgn berbagai pertimbangan dll. Jah, lemparnya ke komen pertamax. Pengantar thread aja pake berita penggerebekan, dilanjut dengan definisi zina dalam hukum, masa tiba-tiba argumennya ja
Pasti agan gak baca trit ini sampai habis ya?? Sama sekali tidak ada poin / maksud untuk menentang ajaran menikah. Gimana bisa mastiin ane ga baca sampe abis, Gan? :D Ane sampein bahwa ada IRONI yang ga dibahas. Dan memang bukan thread agan yang menentang ajaran nikah, melainkan PEMAHAMAN bahwa
Satu hal yang ane belum liat bahasannya di sini adalah sisi: IRONI Coba pikir ini: Buat apa lagi ada kata menikah, bahkan dalam kalimat 'Satu rumah tanpa menikah'? Kalau memang tanpa menikah bisa tinggal satu rumah. Jadi semacan auto-irelevan. Jadi, inti dari PEMAHAMAN semacam ini adalah penent