Waduh! Ada Ajakan Boikot Taman Safari akibat Kasus Dugaan Perbudakan, Setuju Gansist?

Beranda
Komunitas
News
Citizen Journalism
Waduh! Ada Ajakan Boikot Taman Safari akibat Kasus Dugaan Perbudakan, Setuju Gansist?

amekachi

20-04-2025 10:51

Waduh! Ada Ajakan Boikot Taman Safari akibat Kasus Dugaan Perbudakan, Setuju Gansist?

Waduh! Ada Ajakan untuk Boikot Taman Safari akibat Kasus Dugaan Perbudakan, Setujukah Gansist?

Kasus hukum yang menimpa memang bisa membuat banyak pihak-pihak yang bakalan kena dampaknya, makanya di Indonesia sering kali terjadi, jika ada seorang karyawan perusahaan viral karena telah membuat heboh media sosial, maka orang tersebut langsung dikeluarkan.

Karena bisa jadi, jika seorang yang bermasalah itu tidak dikeluarkan, maka dampaknya justru buruk untuk perusahaan tersebut, dari banyak masyarakat yang mulai mempertanyakan kredibilitas perusahaan itu sendiri sampai akibat fatal akan adanya boikot.

Quote:

Seperti itulah yang kini yang terjadi dialami oleh Taman Safari, setelah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh para pemimpin dan pendiri Taman Safari, kini mulai ada ungkapan yang bermula dari netizen, yaitu boikot Taman Safari dan sekarang digaungkan oleh kuasa hukum mantan pemain sirkus OCI.

Yaitu Muhammad Soleh, dirinya menyampaikan pernyataan agar masyarakat memboikot Taman Safari, menurut Soleh, 3 pemimpin Taman Safari yang dituduhkan itu telah mengabaikan rekomendasi Komnas HAM selama bertahun-tahun.

Kepada tim Kompas TV (19/4), Muhammad Soleh menyatakan jika Taman Safari lahir itu kakak OCI, karena keringat, karena kekejaman terhadap para pemain sirkus. Dan ada sekitar 60 balita yang dipisahkan dari orang tuanya, dari kekejaman terhadap 60 balita itulah Taman Safari membangun kebesarannya.

Sebenarnya yang diungkapkan oleh Muhammad Soleh itu hanyalah terungkap berkat dia ada hubungannya dengan orang-orang yang diduga jadi korban para pemimpin Taman Safari tersebut, sebenarnya tentang ungkapan boikot Taman Safari telah sekitar 2 atsu 3 hari digaungkan oleh warganet Indonesia.

Quote:

Berbagai keterangan, dari diungkapkan oleh media VIVA misalnya, salah satu mantan pemain sirkus bernama Vivi ungkap kalau dirinya saat dulu sering didiksa, bahkan sampai disetrum vaginanya. Akibat deraan penyiksaan yang terus terjadi itulah, Vivi akhirnya nekat kabur terobos hutan malam-malam sampai tiba di wilayah pinggiran Cisarua Bogor.

Dalam podcast Dedy Corbuzier yang jugs baru-baru saja membahas tentang masalah ini, ada juga pertanyaan bagus dari om Dedy yang mempertanyakan bukti penyiksaan yang dialami korban. Tentunya karena ini bukan kasus baru, sudah puluhan tahun, maka buktinya sangat sulit. Namun yang pastinya, kasus ini bukan pertama kalinya diungkap, sudah dari tahun 1997 ada pengungkapannya namun ditutup.

Spoiler for :

Semoga pihak yang berwenang dan mengurusi kasus ini, terutama kepolisian bisa mendapatkan bukti kejelasan dari kasus ini. Membuka kembali lembaran kasus lama di tahun 1997 lalu itu pun mungkin bisa jadi penerang untuk kasusnya.

Hampir semua keterangan media merujuk ke kasus ini ya gansist, kenapa nggak ada yang menelusuri kondisi pemain sirkus di Taman Safari dan tempat hiburan lain di Indonesia. Semisal ritme perekrutannya masih sama, karyawan diambil dari anak-anak dan tidak mengetahui kejelasan ortunya.

Berarti mungkin saja yang dituduhkan adalah benar, hanya terjadi perubahan dan perbaikan di masalah gaji, tempat tinggal serta kesejahteraan para pemain sirkus di Taman Safari, seperti bisa main smartphone dan yang lainnya.

https://www.google.com/url?sa=t&sour...bNbtIDqM21EPH-

https://www.google.com/url?sa=t&sour...MdmVYO8ENxnNuW