[REVIEW] Nokia Fastmile Gateway 2 5G dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

Beranda
Komunitas
Tech
Mobile Broadband
[REVIEW] Nokia Fastmile Gateway 2 5G dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

pleaseleaveme

04-04-2025 09:42

[REVIEW] Nokia Fastmile Gateway 2 5G dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

Halo semua! Ane baru aja ngebungkus Indosat Hifi Air pake modem Nokia Fastmile Gateway 2. Penasaran banget sama performa 5G (atau 4G+ nya) buat internet rumah. Cekidot review ane gan!

--> Kemasan (Box)

Unik nih, ada 2 lapis packaging! Luarnya sleeve promosi Indosat HiFi Air (putih-merah), isinya marketing point kayak 'Sinyal 4G Kuat', 'Layanan Aktif', 'Beli Kuota Sesuai Pemakaian'.

Dalemnya baru box asli Nokia (kanan foto), kardus coklat polos minimalis. Ada sketsa modem, nama model, logo Nokia, dan penting: logo 'Wi-Fi 6 Certified'. Kombinasi oke, luar ngejual, dalem simpel fokus fitur kunci.

--> Spesifikasi (Ringkas)

Jaringan: 5G NR (SA/NSA), LTE, EN-DC. Support banyak band FDD/TDD (Detail lengkap cek User Guide). Kunci: 5G (n1, n3, n7, n8, n20, n28, n38, n41, n77, n78), 4G (B1, B3, B7, B8, B20, B28, B32, B38, B41, B42). 3GPP Rel-15.

Speed Teoritis: DL 4.7 Gbps / UL 1.25 Gbps (INGAT! TEORITIS!).

Wi-Fi: Wi-Fi 6 (802.11ax) Dual-band (2.4/5GHz), 2x2 MU-MIMO, WPA3 support, Max 64 klien/band, EasyMesh AP support (hingga 2 Beacon).

Antena: Internal Omni-directional, Max Gain 7.6 dBi. (No Port Antena Eksternal).

Port: 1x Gigabit LAN, 1x Nano SIM, 1x Power Jack. (No Telp/USB).

Fitur Lain: eSIM ready (opsional), Manage via WebUI/Nokia Wi-Fi App, Temp sensor, PIN/PUK Mgmt.

Dimensi/Berat: 181x150x60mm / 0.7kg.

Power: 12VDC Adaptor, Konsumsi ~17.2W.

Intinya spek modem ini udah siap buat ngebut, terutama di sisi 5G dan Wi-Fi 6.

--> Paket Penjualan

Isi box (selain sleeve Indosat):

Unit Nokia Fastmile Gateway 2 5G

Kartu Perdana 3 (Tri) 50GB/30 Hari (Include harga awal Rp 399rb)

Power Adapter (12VDC)

Buku Panduan/Aktivasi

Kartu Garansi (7 Hari, pendek ya?)

(Minus) Kabel LAN Ethernet: Gak dapet gan! Info crew 3Store memang ga include.

Kelengkapan standar siap pakai, tapi minus kabel LAN cukup disayangkan.

--> Aktivasi Layanan Indosat Oreedoo

Pakai perdana kartu 3 (Tri), bukan IM3. Aktivasi dibantu langsung sama crew 3Store. Paket awal 50GB berlaku 30 hari.

--> Desain

Bentuk tower tinggi putih bersih, minimalis modern. Bahan plastik doff/semi-matte bertekstur, solid & clean.

Depan super rapi: logo Nokia kecil di bawah, 1 garis LED indikator tipis di atasnya. Polos.

Port LAN, Power, tombol Power/Reset ada di belakang. Slot SIM Card di bawah. Rapi.

Desain cakep & elegan, cocok buat ditaro di mana aja, gak malu-maluin.

--> Dashboard / Antarmuka Pengaturan

Ada 2 cara ngatur:

1. Nokia WiFi Mobile App (Android/iOS):

Tampilan clean modern (putih-biru). Bisa liat status koneksi, jumlah device nyambung, daftar device, ganti nama/pass WiFi dasar. Fokus ke manajemen Wi-Fi rumahan simpel. Minusnya: Gak ada kontrol detail jaringan seluler (sinyal, lock band, dll). Oke buat monitoring cepat, tapi kurang buat opreker.

2. Web GUI (via Browser):

Akses via http://192.168.1.1login pakai user/pass di stiker bawah modem. Ini pusat kendalinya!

Tampilan modern, responsif. Menu sidebar lengkap banget (Overview, WAN, LAN, WiFi, Devices, Security, Advanced, Maintenance).

* Overview: Ringkasan status jaringan, device, Wi-Fi, LAN. Ada indikasi '4G Backup'.
* WAN -> Cellular Status: Bisa liat Status konek, PCI, Band, ECI. Ada monitoring CA (walau di tes ane blm aktif). Info sinyal detail (RSRP/RSRQ/SINR) ada di halaman Overview utama. Penting buat cari posisi terbaik.

* LAN -> DHCP IPv4: Atur IP gateway, DHCP range, static IP binding. Standar.

* WiFi -> WiFi networks: Jauh lebih detail dari app. Atur SSID 2.4/5GHz terpisah, password, channel, width, mode, power, Guest Network, schedule, dll. Lengkap pol!

Web GUI wajib diakses buat oprek lebih dalem. Fiturnya melimpah buat expert user!

--> Pengujian / Performa

Lokasi tes: Padang. Sinyal 5G Indosat belum ada, jadi ini hasil tes di 4G+ LTE Cat.19 pake Carrier Aggregation 2 Band (B1+B3).

Speedtest (Ookla):

Download: GOKIL! Stabil di 140-160+ Mbps. Ngebut banget buat ukuran 4G+! Streaming 4K/download gede lancar.

Upload: Lumayan, dapet 20-38 Mbps. Oke buat sosmed/WFH meeting.

Ping (Idle): Bagus, sekitar 22-31 ms. Jitter idle rendah (5-8ms). Browsing responsif.

Ping (Loaded/Saat Kerja Berat): INI PR BESAR! Ping melonjak drastis pas download/upload. DL ping naik ke 90-150+ ms, UL ping MELEDAK ke >600-700 ms! Potensi LAG parah buat gaming/video call pas koneksi lagi sibuk (Bufferbloat?).

Packet Loss: 0.0% (Mantap, koneksi stabil).

Opini Speed: DL killer (di 4G+), UL lumayan. Tapi Latency Loaded tinggi jadi catatan penting buat gamer/VC user.

Streaming: YouTube 4K mulus tanpa buffer. Mantap.

Pancaran Wi-Fi 6: Kuat, beda kamar kehalang 2 tembok masih nembus.

Stabilitas & Suhu: Nyala nonstop 3 hari aman, gak ada random DC sejauh ini. Bodi normal aja, gak panas.

--> Kesimpulan

Jadi, gimana modem 5G Nokia + Indosat HiFi Air ini?

Yang Bikin Nagih (+):

Kecepatan Download Gila! (Bahkan di 4G+ CA tembus 160+ Mbps).

Wi-Fi 6 Modern (Jangkauan oke, siap buat banyak device).

Web GUI Super Lengkap (Surga buat opreker).

Desain Minimalis Elegan.

Stabilitas Koneksi Oke (Sejauh ini aman).

Bundling Paket Awal & Harga (Kartu Tri murah, semoga ga naik ya min emoticon-Big Grin

Yang Perlu Jadi Catatan (-):

Latency/Ping Saat Load TINGGI BANGET! (PR utama, bahaya buat gamer/VC).

Port LAN Gigabit CUMA SATU! (Wajib nambah Switch HUB kalau butuh banyak kabel).

Aplikasi Mobile Terlalu Simpel (Minim kontrol jaringan seluler).

Ketergantungan Sinyal (Performa dewa butuh sinyal 5G/4G+ bagus, No CA ya lemot).

Minus Kabel LAN di paket penjualan.

Garansi Singkat (Cuma 7 hari?).

Verdict Akhir:

Ini modem ibarat mobil sport: Kenceng banget di trek lurus (download), tapi handling pas 'tikungan' (kondisi load) perlu adaptasi. Pilihan SUPER MENARIK kalau prioritas utama Anda adalah kecepatan download brutal buat streaming/download/WFH.

Cocok banget buat: Heavy streamer/downloader, keluarga banyak gadget (Wi-Fi 6), WFH butuh DL cepat.

Kurang ideal buat: Gamer online kompetitif (sensitif lag), butuh >1 port LAN fisik, area sinyal Indosat 5G/4G+ kurang bagus.

Intinya: Cek cakupan sinyal Indosat di area Anda, timbang kebutuhan (DL speed vs Latency Loaded vs Port LAN), baru putuskan. Kalau butuh download monster & area oke, sikat!

Sekian review dari ane, semoga bermanfaat!

Kalau ada pertanyaan/tambahan, monggo komen.

Ciao!

gembelngehe dan 8 lainnya memberi reputasi

1.3K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan