Kaskus

News

saokudaAvatar border
TS
saokuda
Eks Pemain Liga Belanda Sebut Timnas Indonesia Bisa Rusak Kualitas Piala Dunia
Pundit asal Belanda Kees Kwakman merespons negatif penambahan jumlah kontestan Piala Dunia 2026.

Eks Pemain Liga Belanda Sebut Timnas Indonesia Bisa Rusak Kualitas Piala Dunia

Mantan pemain NAC Breda ini secara khusus menyoroti kemungkinan partisipasi tim-tim seperti Timnas Indonesia dan Sudan yang dinilainya belum memenuhi standar kompetitif turnamen elite. tersebut

FIFA telah memutuskan Piala Dunia 2026 bakal melibatkan 48 negara kontestan.

Penambahan jumlah tim peserta Piala Dunia tersebut menjadi kabar gembira bagi negara-negara yang ingin mencatatkan sejarah, termasuk Timnas Indonesia.


Di sisi lain ada pula yang tak setuju dengan keputusan penambahan negara tersebut.

Kwakman adalah salah satu orang yang tidak antusias melihat negara-negara yang tak lazim berada di Piala Dunia kemudian bersaing di pentas terkemuka olahraga lapangan hijau tersebut.

"Selandia Baru harus mengalahkan negara-negara seperti Fiji dan Samoa, kualifikasi berlangsung setiap tahun mulai dari sekarang," kata Kwakman, dikutip dari laman VoetbalPrimeur.

Berita Rekomendasi
"Hal spesial soal Piala Dunia adalah tidak semua bisa berpartisipasi," ucap pria yang pernah berkarier sebagai pesepak bola di Belanda itu.

Kwakman menyoroti bahwa perluasan slot Piala Dunia justru mengurangi eksklusifitas turnamen yang selama ini menjadi ajang bergengsi.

Meski mengakui niat baik FIFA untuk lebih inklusif, ia khawatir kebijakan ini akan menurunkan kualitas pertandingan secara keseluruhan.

Mengenai Timnas Indonesia, Kwakman menilai permainan Rizky Ridho dan kawan-kawan belum masuk kelas Piala Dunia.

"Tidak, saya tidak tertarik ketika melihatnya (Laga Timnas Indonesia vs Bahrain)."

"Saya berharap yang terbaik untuk para pemain dan tentu saja mereka mengejar impian mereka dan jika berhasil, akan luar biasa, tetapi ya Tuhan."


"Jika Anda menonton sore ini, Anda berharap anak saya bertanya apakah saya ingin bermain Rummikup (permainan kartu). Tentu saja, itu bukan level tinggi," ujarnya.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka yang mengejar impian. Tapi jika nanti harus menonton (Ole) Romeny melawan Sudan di Piala Dunia, saya lebih memilih bekerja saja.”

Kwakman menilai para pemain dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain mudah terjatuh dan seperti tidak berada dalam kondisi bugar untuk bermain selama 90 menit.

"Mereka mengalami kram dan jatuh di lapangan. Tidak ada kecepatan sama sekali, tetapi tentu itu sulit. Dengan penambahan di Piala Dunia menjadi 48 negara, Anda akan mendapat negara peserta seperti Indonesia," tuturnya.

Meski bersikap kritis, Kwakman mengakui semangat para pemain yang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia. Namun ia tetap pada pendirian bahwa perluasan peserta justru mengorbankan kualitas kompetisi.

Sementara itu, kemenangan atas Bahrain tetap menjadi angin segar bagi Indonesia yang saat ini berada di posisi keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dua laga tersisa melawan Tiongkok dan Jepang pada Juni mendatang akan menentukan nasib tim besutan Patrick Kluivert ini.

Perdebatan tentang perluasan Piala Dunia memang terus mengemuka di kalangan pengamat sepak bola.

Di satu sisi, kebijakan ini memberi kesempatan bagi negara berkembang seperti Indonesia. Di sisi lain, muncul kekhawatiran akan penurunan kualitas seperti yang disampaikan Kwakman.

https://m.tribunnews.com/superskor/2...s-piala-dunia?

48 tim terbaik dunia akan berlaga di Piala Dunia, Indonesia diremehkan wajar karena posisi Ranking FIFA ada di posisi 123, fakta di lapangan yg akan berbicara..
6666661234Avatar border
6666661234 memberi reputasi
1
4.1K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan