- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Anggota Suku Protes RUU Hak Māori, Menari Haka di Parlemen Selandia Baru


TS
Novena.Lizi
Anggota Suku Protes RUU Hak Māori, Menari Haka di Parlemen Selandia Baru
Quote:
Anggota Suku Protes RUU Hak Māori, Menari Haka di Parlemen Selandia Baru
15 November 2024 11:35 WIB

Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, kanan, dan rekan-rekannya dari Te Pati Maori, berbicara kepada wartawan setelah protes di dalam Parlemen di Wellington, Selandia Baru, Kamis (14/11/2024). Foto: Charlotte Graham-McLay/AP PHOTO
Sidang pemungutan suara di Parlemen Selandia Baru pada Kamis (14/11) berlangsung panas dan sempat ditangguhkan setelah anggota suku Māori menggelar tarian haka sebagai bentuk protes.
Haka, tarian tradisional khas Māori yang sering dipopulerkan oleh tim rugbi Selandia Baru, dilakukan oleh anggota parlemen Te Pāti Māori di dalam ruang sidang. Sikap itu mengguncang jalannya pemungutan suara terkait RUU kontroversial yang mengancam hak-hak suku Māori.
RUU yang diusulkan oleh Partai Libertarian Act ini akan mengkaji ulang perjanjian Waitangi, sebuah perjanjian yang ditandatangani 184 tahun lalu antara lebih dari 500 kepala suku Māori dan pihak Inggris.
Banyak pihak menilai RUU ini dapat menghapus prinsip-prinsip penting dari perjanjian tersebut, yang selama ini berperan dalam menjamin hak-hak masyarakat Māori di Selandia Baru.
Dalam video yang beredar, saat pemungutan suara berlangsung, anggota parlemen Te Pāti Māori, termasuk Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, memimpin tarian haka di tengah sidang sebagai bentuk penolakan.
Di tengah gerakan dan nyanyian yang penuh semangat, Maipi-Clarke bahkan merobek salinan RUU tersebut.
RUU ini pun menuai kritik keras dari masyarakat luas. Ribuan masyarakat turut menggelar hīkoi atau pawai protes selama sembilan hari. Mereka diperkirakan akan tiba di parlemen pekan depan sebagai bentuk solidaritas.

Seorang pengunjuk rasa menentang RUU Prinsip Perjanjian duduk di luar Parlemen di Wellington, Selandia Baru, Kamis (14/11/2024). Foto: Charlotte Graham-McLay/AP PHOTO
Di luar parlemen, lebih dari 40 pengacara penasihat raja turut menyampaikan surat terbuka kepada Perdana Menteri Christopher Luxon dan Jaksa Agung Judith Collins, mendesak agar RUU tersebut dibatalkan.
Meskipun didukung oleh koalisi antara Partai Act dan Partai Nasional, Partai Nasional serta New Zealand First memutuskan untuk tidak mendukung RUU ini, memperbesar kemungkinan gagalnya RUU tersebut di sidang berikutnya.
RUU ini kini akan menjalani proses dengar pendapat selama enam bulan untuk mengumpulkan masukan masyarakat sebelum dibawa kembali ke parlemen untuk pembacaan kedua.
https://kumparan.com/kumparannews/an...uwEijyDVf/full
15 November 2024 11:35 WIB

Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, kanan, dan rekan-rekannya dari Te Pati Maori, berbicara kepada wartawan setelah protes di dalam Parlemen di Wellington, Selandia Baru, Kamis (14/11/2024). Foto: Charlotte Graham-McLay/AP PHOTO
Sidang pemungutan suara di Parlemen Selandia Baru pada Kamis (14/11) berlangsung panas dan sempat ditangguhkan setelah anggota suku Māori menggelar tarian haka sebagai bentuk protes.
Haka, tarian tradisional khas Māori yang sering dipopulerkan oleh tim rugbi Selandia Baru, dilakukan oleh anggota parlemen Te Pāti Māori di dalam ruang sidang. Sikap itu mengguncang jalannya pemungutan suara terkait RUU kontroversial yang mengancam hak-hak suku Māori.
RUU yang diusulkan oleh Partai Libertarian Act ini akan mengkaji ulang perjanjian Waitangi, sebuah perjanjian yang ditandatangani 184 tahun lalu antara lebih dari 500 kepala suku Māori dan pihak Inggris.
Banyak pihak menilai RUU ini dapat menghapus prinsip-prinsip penting dari perjanjian tersebut, yang selama ini berperan dalam menjamin hak-hak masyarakat Māori di Selandia Baru.
Dalam video yang beredar, saat pemungutan suara berlangsung, anggota parlemen Te Pāti Māori, termasuk Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, memimpin tarian haka di tengah sidang sebagai bentuk penolakan.
Di tengah gerakan dan nyanyian yang penuh semangat, Maipi-Clarke bahkan merobek salinan RUU tersebut.
RUU ini pun menuai kritik keras dari masyarakat luas. Ribuan masyarakat turut menggelar hīkoi atau pawai protes selama sembilan hari. Mereka diperkirakan akan tiba di parlemen pekan depan sebagai bentuk solidaritas.

Seorang pengunjuk rasa menentang RUU Prinsip Perjanjian duduk di luar Parlemen di Wellington, Selandia Baru, Kamis (14/11/2024). Foto: Charlotte Graham-McLay/AP PHOTO
Di luar parlemen, lebih dari 40 pengacara penasihat raja turut menyampaikan surat terbuka kepada Perdana Menteri Christopher Luxon dan Jaksa Agung Judith Collins, mendesak agar RUU tersebut dibatalkan.
Meskipun didukung oleh koalisi antara Partai Act dan Partai Nasional, Partai Nasional serta New Zealand First memutuskan untuk tidak mendukung RUU ini, memperbesar kemungkinan gagalnya RUU tersebut di sidang berikutnya.
RUU ini kini akan menjalani proses dengar pendapat selama enam bulan untuk mengumpulkan masukan masyarakat sebelum dibawa kembali ke parlemen untuk pembacaan kedua.
https://kumparan.com/kumparannews/an...uwEijyDVf/full
Quote:
Viral Orang Maori Anggota Parlemen Selandia Baru Marah atas RUU Kontroversial, Tamsilkan Tarian Haka
Jumat, 15 November 2024 16:36 WIB

Anggota Parlemen Selandia Baru, marah atas RUU kontroversial
SERAMBINEWS.COM- Anggota Parlemen Selandia Baru, marah atas RUU kontroversial yang mengusulkan untuk mengubah penafsiran undang-undang perjanjian Selandia Baru antara Maori dan Kerajaan Inggris, Pada Kamis, (14/11/2024).
Anggota Parlemen tersebut protes dengan aksi tarian seremonial Haka di tengah pemungutan suara di rapat parlemen.
Mereka marah atas rancangan undang-undang yang kontroversial.
RUU tersebut bakal menafsirkan ulang perjanjian 184 tahun antara inggris dan suku asli Maori.
Orang Maori menilai RUU ini bakal melemahkan hak-hak masyarakat penduduk asli di negara tersebut.
Tidak hanya parlemen, namun ada ratusan orang telah melakukan pawai selama sembilan hari untuk menentang RUU ini.
Pemungutan suara terhadap RUU tersebut dihentikan sementara, ketika partai-partai oposisi dan orang-orang bergabung mengikuti tarian Haka yang dipimpin salah satu anggota parlemen yaitu Hana-Rawhiti Maipi-Clarke yang merupakan anggota parlemen Maori.
RUU ini berencana untuk menghapus serangkaian prinsip-prinsip yang sudah ada sejak awal dokumen pendirian Selandia Baru, Perjanjian Waitangi yaitu sebuah perjanjian yang ditandatangani di tahun 1840 antara lebih dari 500 kepala suku Māori dan Kerajaan, dan yang berperan penting dalam menegakkan hak-hak Māori.
Karena RUU ini memicu reaksi publik yang signifikan dengan pawai protes selama sembilan hari pada minggu ini.
Lebih dari 40 Penasihat Raja pengacara juga menulis surat terbuka kepada perdana menteri, Christopher Luxon, dan jaksa agung Judith Collins, mendesak mereka untuk membatalkan RUU tersebut.
UU David Seymour mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut memberikan hak yang berbeda kepada Maori dari warga Selandia Baru lainnya.
“Tujuan dari rancangan undang-undang ini adalah untuk memecah keheningan parlemen selama 49 tahun dalam mendefinisikan prinsip-prinsip dalam undang-undang sehingga menjadi jelas apa arti perjanjian ini bagi masyarakat Selandia Baru modern,” katanya.
David Seymour, pemimpin Partai UU di Selandia Baru, baru-baru ini memperkenalkan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang arti Perjanjian Waitangi dalam konteks hukum modern. Namun, RUU ini langsung mendapat kritik keras dari partai-partai oposisi.
Willie Jackson dari Partai Buruh sangat menentang RUU ini, menyebut David Seymour sebagai politisi yang berbahaya bagi negara.
Jackson mengatakan bahwa RUU ini akan merugikan hak-hak Māori, kelompok penduduk asli Selandia Baru, dan menganggap prinsip-prinsip dalam RUU ini salah. Dia bahkan menyebut Seymour sebagai pembohong.
Rawiri Waititi dari Te Pāti Māori juga mengecam keras RUU tersebut, menyamakan Partai UU dengan kelompok rasis KKK dan mengatakan RUU ini akan mengabaikan hak-hak Māori.
Chlöe Swarbrick dari Partai Hijau menantang anggota parlemen untuk memilih antara mendukung RUU ini demi kekuasaan atau melakukan hal yang benar untuk masyarakat. Dia mengingatkan mereka untuk mendengarkan hati nurani mereka.
RUU ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Partai UU dan partai kanan-tengah, National. Namun, beberapa anggota koalisi sudah menarik dukungannya, jadi RUU ini kemungkinan besar akan gagal.
Sekarang, RUU ini akan diperiksa lebih lanjut oleh Komite Kehakiman, dan proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan sebelum kembali dibahas di parlemen.
https://aceh.tribunnews.com/2024/11/...an-tarian-haka
Jumat, 15 November 2024 16:36 WIB

Anggota Parlemen Selandia Baru, marah atas RUU kontroversial
SERAMBINEWS.COM- Anggota Parlemen Selandia Baru, marah atas RUU kontroversial yang mengusulkan untuk mengubah penafsiran undang-undang perjanjian Selandia Baru antara Maori dan Kerajaan Inggris, Pada Kamis, (14/11/2024).
Anggota Parlemen tersebut protes dengan aksi tarian seremonial Haka di tengah pemungutan suara di rapat parlemen.
Mereka marah atas rancangan undang-undang yang kontroversial.
RUU tersebut bakal menafsirkan ulang perjanjian 184 tahun antara inggris dan suku asli Maori.
Orang Maori menilai RUU ini bakal melemahkan hak-hak masyarakat penduduk asli di negara tersebut.
Tidak hanya parlemen, namun ada ratusan orang telah melakukan pawai selama sembilan hari untuk menentang RUU ini.
Pemungutan suara terhadap RUU tersebut dihentikan sementara, ketika partai-partai oposisi dan orang-orang bergabung mengikuti tarian Haka yang dipimpin salah satu anggota parlemen yaitu Hana-Rawhiti Maipi-Clarke yang merupakan anggota parlemen Maori.
RUU ini berencana untuk menghapus serangkaian prinsip-prinsip yang sudah ada sejak awal dokumen pendirian Selandia Baru, Perjanjian Waitangi yaitu sebuah perjanjian yang ditandatangani di tahun 1840 antara lebih dari 500 kepala suku Māori dan Kerajaan, dan yang berperan penting dalam menegakkan hak-hak Māori.
Karena RUU ini memicu reaksi publik yang signifikan dengan pawai protes selama sembilan hari pada minggu ini.
Lebih dari 40 Penasihat Raja pengacara juga menulis surat terbuka kepada perdana menteri, Christopher Luxon, dan jaksa agung Judith Collins, mendesak mereka untuk membatalkan RUU tersebut.
UU David Seymour mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut memberikan hak yang berbeda kepada Maori dari warga Selandia Baru lainnya.
“Tujuan dari rancangan undang-undang ini adalah untuk memecah keheningan parlemen selama 49 tahun dalam mendefinisikan prinsip-prinsip dalam undang-undang sehingga menjadi jelas apa arti perjanjian ini bagi masyarakat Selandia Baru modern,” katanya.
David Seymour, pemimpin Partai UU di Selandia Baru, baru-baru ini memperkenalkan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang arti Perjanjian Waitangi dalam konteks hukum modern. Namun, RUU ini langsung mendapat kritik keras dari partai-partai oposisi.
Willie Jackson dari Partai Buruh sangat menentang RUU ini, menyebut David Seymour sebagai politisi yang berbahaya bagi negara.
Jackson mengatakan bahwa RUU ini akan merugikan hak-hak Māori, kelompok penduduk asli Selandia Baru, dan menganggap prinsip-prinsip dalam RUU ini salah. Dia bahkan menyebut Seymour sebagai pembohong.
Rawiri Waititi dari Te Pāti Māori juga mengecam keras RUU tersebut, menyamakan Partai UU dengan kelompok rasis KKK dan mengatakan RUU ini akan mengabaikan hak-hak Māori.
Chlöe Swarbrick dari Partai Hijau menantang anggota parlemen untuk memilih antara mendukung RUU ini demi kekuasaan atau melakukan hal yang benar untuk masyarakat. Dia mengingatkan mereka untuk mendengarkan hati nurani mereka.
RUU ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Partai UU dan partai kanan-tengah, National. Namun, beberapa anggota koalisi sudah menarik dukungannya, jadi RUU ini kemungkinan besar akan gagal.
Sekarang, RUU ini akan diperiksa lebih lanjut oleh Komite Kehakiman, dan proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan sebelum kembali dibahas di parlemen.
https://aceh.tribunnews.com/2024/11/...an-tarian-haka
Quote:
Mau dibikin senasib ama Indian ama Aborigin nieh Maori 


Diubah oleh Novena.Lizi 15-11-2024 10:43






akangckp dan 2 lainnya memberi reputasi
3
497
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan