- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Mitsubishi Lancer GLXi: Mobil Sedan yang Dipakai Non Sarah di Sinetron Si Doel


TS
si.matamalaikat
Mitsubishi Lancer GLXi: Mobil Sedan yang Dipakai Non Sarah di Sinetron Si Doel
Quote:
Kalau kita ngomongin sinetron Si Doel, pasti kita akan langsung teringat Oplet butut warna biru yang sering dipakai narik oleh Babe Sabeni dan Bang Mandra. Kendaraan ini memang jadi ikon dari sinetron legendaris yang ngetop di era 90-an awal tersebut. Tapi, selain Opletnya Babe, ada beberapa kendaraan yang jadi pemain figuran di sinetron tersebut nih Gan.
Salah satunya adalah sedan 4 pintu berwarna biru gelap yang sering dipakai Non Sarah, sedan tersebut adalah Mitsubishi Lancer GLXi. Mobil ini dipasarkan pada awal dekade 90-an, bertepatan dengan ditayangkannya sinetron Si Doel. Nah, mobil ini terlihat jelas dalam salah satu scene ketika Oplet yang dikemudikan Si Doel hendak menghindari orang yang menyeberang secara mendadak. Ketika Doel mengerem mendadak, Oplet ditabrak oleh mobil milik Sarah. Scene tersebut bisa Agan lihat dibawah.
Berdasarkan informasi yang berhasil penulis himpun dari berbagai media otomotif nasional, Lancer yang dipakai Non Sarah merupakan kendaraan yang dijual pada periode 1993. Lancer yang masuk ke Indonesia merupakan generasi ke-6. Ada dua varian yang dipasarkan Mitsubishi waktu itu, yakni varian GLXi dan GTi. Versi GLXi memakai kode sasis CB4 sementara varian GTi memakai kode sasis CB5. Kedua varian ini adalah penerus generasi Lancer berkode CB2 ( Lancer Dan Gan).
Untuk mobil yang dipakai non Sarah adalah varian GLXi. Jujur dua varian ini sulit dibedakan Gan. Tapi, kalau kita teliti sebenarnya membedakannya ternyata cukup mudah. GLXi yang dipakai Non Sarah tidak punya fog lamp di bumpernya dan tidak ada sayap di bagasi belakang.Kalau lihat bodi belakang mobil ada tulisan GLXi/GTi di pojok kanan, semetara di pojok kiri ada tulisan dan logo Mitsubishi; ini cara mudah membedakannya dengan melihat bagian belakang.
Sementara kebalikannya, versi GTi punya sayap belakang yang ada lampu remnya serta sudah dilengkapi fog lamp. Selain itu, versi GTi roda depan dan belakang sudah pakai rem cakram, selain itu untuk gril warnanya dibuat senada dengan warna bodi. Bisa dibilang GTi ini adalah versi kencang dari GLXi.
Ada perbedaan lain antara GLXi dan GTi, yakni jumlah unit yang diproduksi. Versi GTi diproduksi dalam jumlah yang sedikit mulai dari 1995 - 1996. Untuk GLXi mulai dipasarkan pada 1993 - 2007. Dari segi eksterior, mobil masih memakai mika lampu sein warna kuning yang jadi ciri khas mobil 90-an, dua lampu sein tambahan juga terdapat dibawah spion.
Untuk interior enggak ada yang istimewa Gan. Bagian kabin depan dan belakang Lancer GLXi dan GTi terasa agak sempit. Maklum mobil zaman itu tak mengutamakan kenyamanan, tapi fokus pada desain. Tapi kursi/jok sudah pakai bahan fabric, membuat nyaman diduduki.
Versi Lancer GLXi memakai mesin berkapasitas 1.600 cc dengan kode 4G92. Mesin punya konfigurasi 4 silinder, SOHC, 16 katup segaris yang bisa mengeluarkan tenaga 113 HP di putaran mesin 6.000 rpm. Sementara Lancer GTi memakai mesin 1.800 cc, 4 silinder, DOHC dengan kode 4G93. Tenaga maksimal mencapai 135 HP di putaran mesin 6.000 rpm. Transmisi kedua varian ini tersedia dua pilihan, yakni manual 5 kecepatan dan otomatis. Versi manual lebih disukai waktu itu.
Kedua varian ini sering disebut sebagai Evo III di Indonesia karena secara tampilan mirip dengan Lancer Evolution III. Sayangnya versi Evolution tidak masuk ke Indonesia. Maka dari itu, versi GLXi biasanya banyak yang dimodifikasi agar menyerupai Evolution III. Versi GLXi banyak dipilih karena unitnya lebih banyak tersedia dan harga tidak digoreng. Beda dengan GTi, yang unitnya sedikit dan pasti harganya digoreng.
Untuk dimensi kedua varian Lancer ini sama Gan, cuma kalau dilihat spesifikaai resminya ada sedikit perbedaan. GLXi punya panjang 4.420 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.410 mm dan whellbase 2.500 mm. Sementara varian GTi punya panjang 4.375 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.325 mm serta wheelbase 2.500 mm. Untuk velg sama-sama pakai ukuran 14 inci.
Sedikit tambahan nih Gan, ketika versi GTi berhenti dijual pada 1996, Mitsubishi di tahun 1997 menghadirkan varian GLXi dan varian baru SEi dengan kode sasis CK4. Mesin yang digunakan pada dua model tersebut sama, yakni 1600 cc ECI Multi 16 valve. Perbedaan ada di eksterior dan fitur. Tipe SEi dilengkapi dengan spoiler depan, belakang, airbags, fog lamp, dan garnish belakang. SEi menggantikan GTi sebagai versi tertinggi dari Lancer. Kedua varian ini bertahan lama sampai tahun 2007 dengan berbagai facelift.
Baru pada 2008 diperkenalkan Lancer EX di Indonesia yang hadir dengan satu varian yakni 2.0 GT. Kalau Agan ingat, sedan ini banyak dipakai oleh pihak Polri sebagai mobil patroli. Tampilannya mirip Lancer Evolution X Gan, tapi sebenarnya keduanya merupanan mobil yang berbeda. Banyak orang salah mengira jika EX sama dengan Evo X. Pada tahun 2015, penjualan Mitsubishi EX di Indonesia dihentikan, mengikuti dihentikannya produksi Lancer Evolution di Jepang.
Menurut informasi cintamobil.com, pihak KTB (Krama Yudha Tiga Berlian) sebagai pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, disebut ikut mensponsori sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sehingga tak heran jika Non Sarah terlihat mengendarai varian Lancer GLXi dalam beberapa cuplikan. Sementara harga bekas Lancer GLXi berkisar Rp 45 - Rp 90 juta (tergantung kondisi). Untuk harga bekas Lancer GTi bisa di atas Rp 90 juta, karena mobil diproduksi tidak banyak. Dan orang Indonesia ini hobi menggoreng, jadi tak heran harga varian Lancer GTi sulit untuk ditawar.
Nah, sekian cerita panjang tentang mobilnya Non Sarah kali ini Gan. Semoga bisa bermanfaat, jangan lupa untuk tuliskan komentar kalian tentang mobil ini dibawah, sampai jumpa
Tulisan dirangkum dari: Carmudi Indonesia& cintamobil.com
Sumber foto: sudah tertera
Salah satunya adalah sedan 4 pintu berwarna biru gelap yang sering dipakai Non Sarah, sedan tersebut adalah Mitsubishi Lancer GLXi. Mobil ini dipasarkan pada awal dekade 90-an, bertepatan dengan ditayangkannya sinetron Si Doel. Nah, mobil ini terlihat jelas dalam salah satu scene ketika Oplet yang dikemudikan Si Doel hendak menghindari orang yang menyeberang secara mendadak. Ketika Doel mengerem mendadak, Oplet ditabrak oleh mobil milik Sarah. Scene tersebut bisa Agan lihat dibawah.
Quote:
Berdasarkan informasi yang berhasil penulis himpun dari berbagai media otomotif nasional, Lancer yang dipakai Non Sarah merupakan kendaraan yang dijual pada periode 1993. Lancer yang masuk ke Indonesia merupakan generasi ke-6. Ada dua varian yang dipasarkan Mitsubishi waktu itu, yakni varian GLXi dan GTi. Versi GLXi memakai kode sasis CB4 sementara varian GTi memakai kode sasis CB5. Kedua varian ini adalah penerus generasi Lancer berkode CB2 ( Lancer Dan Gan).
Untuk mobil yang dipakai non Sarah adalah varian GLXi. Jujur dua varian ini sulit dibedakan Gan. Tapi, kalau kita teliti sebenarnya membedakannya ternyata cukup mudah. GLXi yang dipakai Non Sarah tidak punya fog lamp di bumpernya dan tidak ada sayap di bagasi belakang.Kalau lihat bodi belakang mobil ada tulisan GLXi/GTi di pojok kanan, semetara di pojok kiri ada tulisan dan logo Mitsubishi; ini cara mudah membedakannya dengan melihat bagian belakang.
Sementara kebalikannya, versi GTi punya sayap belakang yang ada lampu remnya serta sudah dilengkapi fog lamp. Selain itu, versi GTi roda depan dan belakang sudah pakai rem cakram, selain itu untuk gril warnanya dibuat senada dengan warna bodi. Bisa dibilang GTi ini adalah versi kencang dari GLXi.
Quote:
Ada perbedaan lain antara GLXi dan GTi, yakni jumlah unit yang diproduksi. Versi GTi diproduksi dalam jumlah yang sedikit mulai dari 1995 - 1996. Untuk GLXi mulai dipasarkan pada 1993 - 2007. Dari segi eksterior, mobil masih memakai mika lampu sein warna kuning yang jadi ciri khas mobil 90-an, dua lampu sein tambahan juga terdapat dibawah spion.
Untuk interior enggak ada yang istimewa Gan. Bagian kabin depan dan belakang Lancer GLXi dan GTi terasa agak sempit. Maklum mobil zaman itu tak mengutamakan kenyamanan, tapi fokus pada desain. Tapi kursi/jok sudah pakai bahan fabric, membuat nyaman diduduki.
Quote:
Versi Lancer GLXi memakai mesin berkapasitas 1.600 cc dengan kode 4G92. Mesin punya konfigurasi 4 silinder, SOHC, 16 katup segaris yang bisa mengeluarkan tenaga 113 HP di putaran mesin 6.000 rpm. Sementara Lancer GTi memakai mesin 1.800 cc, 4 silinder, DOHC dengan kode 4G93. Tenaga maksimal mencapai 135 HP di putaran mesin 6.000 rpm. Transmisi kedua varian ini tersedia dua pilihan, yakni manual 5 kecepatan dan otomatis. Versi manual lebih disukai waktu itu.
Kedua varian ini sering disebut sebagai Evo III di Indonesia karena secara tampilan mirip dengan Lancer Evolution III. Sayangnya versi Evolution tidak masuk ke Indonesia. Maka dari itu, versi GLXi biasanya banyak yang dimodifikasi agar menyerupai Evolution III. Versi GLXi banyak dipilih karena unitnya lebih banyak tersedia dan harga tidak digoreng. Beda dengan GTi, yang unitnya sedikit dan pasti harganya digoreng.
Quote:
Untuk dimensi kedua varian Lancer ini sama Gan, cuma kalau dilihat spesifikaai resminya ada sedikit perbedaan. GLXi punya panjang 4.420 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.410 mm dan whellbase 2.500 mm. Sementara varian GTi punya panjang 4.375 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.325 mm serta wheelbase 2.500 mm. Untuk velg sama-sama pakai ukuran 14 inci.
Sedikit tambahan nih Gan, ketika versi GTi berhenti dijual pada 1996, Mitsubishi di tahun 1997 menghadirkan varian GLXi dan varian baru SEi dengan kode sasis CK4. Mesin yang digunakan pada dua model tersebut sama, yakni 1600 cc ECI Multi 16 valve. Perbedaan ada di eksterior dan fitur. Tipe SEi dilengkapi dengan spoiler depan, belakang, airbags, fog lamp, dan garnish belakang. SEi menggantikan GTi sebagai versi tertinggi dari Lancer. Kedua varian ini bertahan lama sampai tahun 2007 dengan berbagai facelift.
Baru pada 2008 diperkenalkan Lancer EX di Indonesia yang hadir dengan satu varian yakni 2.0 GT. Kalau Agan ingat, sedan ini banyak dipakai oleh pihak Polri sebagai mobil patroli. Tampilannya mirip Lancer Evolution X Gan, tapi sebenarnya keduanya merupanan mobil yang berbeda. Banyak orang salah mengira jika EX sama dengan Evo X. Pada tahun 2015, penjualan Mitsubishi EX di Indonesia dihentikan, mengikuti dihentikannya produksi Lancer Evolution di Jepang.
Quote:
Menurut informasi cintamobil.com, pihak KTB (Krama Yudha Tiga Berlian) sebagai pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, disebut ikut mensponsori sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sehingga tak heran jika Non Sarah terlihat mengendarai varian Lancer GLXi dalam beberapa cuplikan. Sementara harga bekas Lancer GLXi berkisar Rp 45 - Rp 90 juta (tergantung kondisi). Untuk harga bekas Lancer GTi bisa di atas Rp 90 juta, karena mobil diproduksi tidak banyak. Dan orang Indonesia ini hobi menggoreng, jadi tak heran harga varian Lancer GTi sulit untuk ditawar.
Nah, sekian cerita panjang tentang mobilnya Non Sarah kali ini Gan. Semoga bisa bermanfaat, jangan lupa untuk tuliskan komentar kalian tentang mobil ini dibawah, sampai jumpa

---------------
Tulisan dirangkum dari: Carmudi Indonesia& cintamobil.com
Sumber foto: sudah tertera






69banditos dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan