Sillage adalah istilah dalam dunia parfum yang digunakan untuk menggambarkan jejak wangi yang ditinggalkan oleh pemakai parfum. Sillage dapat dianalogikan sebagai jejak air yang ditinggalkan oleh perahu saat berlayar atau gelombang udara yang ditinggalkan pesawat saat sedang terbang.
Sillage dapat diukur berdasarkan dua faktor, yaitu:
Kekuatan sillage, yaitu seberapa jauh wangi parfum dapat menyebar. Parfum dengan sillage yang kuat dapat menyebar hingga beberapa meter dari pemakainya.
Ketahanan sillage, yaitu seberapa lama wangi parfum dapat bertahan di udara. Parfum dengan sillage yang tahan lama dapat tetap tercium hingga beberapa jam setelah pemakaian.

Sillage adalah faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memilih parfum. Parfum dengan sillage yang kuat dan tahan lama dapat memberikan kesan yang lebih elegan dan berkelas. Parfum dengan sillage yang lemah atau tidak tahan lama dapat membuat aromanya cepat menghilang dan tidak meninggalkan kesan yang mendalam.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sillage parfum:
Konsentrasi parfum. Parfum dengan konsentrasi yang tinggi, seperti parfum eau de parfum (EDP) atau parfum eau de toilette (EDT), umumnya memiliki sillage yang lebih kuat daripada parfum dengan konsentrasi yang rendah, seperti parfum eau de cologne (EDC) atau parfum eau de toilette (EDT).
Komposisi parfum. Parfum yang mengandung bahan-bahan pewangi yang volatil, seperti bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan, umumnya memiliki sillage yang lebih kuat daripada parfum yang mengandung bahan-bahan pewangi yang non-volatil, seperti bahan-bahan yang berasal dari hewan.
Cara pemakaian parfum. Parfum yang disemprotkan di area tubuh yang berbulu, seperti di leher atau di belakang telinga, umumnya memiliki sillage yang lebih kuat daripada parfum yang disemprotkan di area tubuh yang tidak berbulu.