Foto: Comro | YouTube CR COOK

Comro menjadi salah satu makanan yang masih menjadi primadona bagi banyak orang.Bahkan, dari banyak orang itu pun sayalah salah satu pelaku yang menyukai makan khas Sunda ini.

Dalam hal ini, tentu akan kembali lagi kepada kenangan ketika berada di dapur rumah. Ya, saya mencoba untuk membuat comro yang mungkin saja menurut orang-orang itu simpel dan mudah untuk dibuatnya.

Namun, setelah diperhatikan dan dirasakan ketika membuat comro ini ternyata di balik itu semua ada manfaat yang bisa didapatkannya. Kemudian, manfaat apa, sih?

Sebelumnya, comro ini terbuat dari parutan singkong lalu diperas hingga sari atau air yang bisa menghasilkan aci itu terpisah. Kemudian, comro dicetak lalu bisa dimasak atau digoreng sampai matang.

Namun, sudah disinggung pada bagian atas juga bahwa proses-proses membuat comro ini terdapat manfaat yang harus bisa diketahui dan dirasakannya, yakni sebagai berikut:

1. Melatih kesabaran

Ilustrasi | YouTube CHENEL TUTORIAL

Poin utama yang bisa dihasilkan dari pembuatan comro itu ialah melatih kesabaran. Hal semacam ini, saya rasakan ketika membuat comro.

Kenapa bisa seperti itu? Ya, dimulai dari saya membersihkan singkong sampai memarutnya dan di situlah letak kesabaran sedang diuji.

Bayangkan saja jika Anda tidak mempunyai rasa kesabaran yang tinggi dalam hal ini, mungkin saja sewaktu membersihkan singkong itu tak akan bersih atau masih ada kotoran-kotoran yang menempel.

Kemudian, sewaktu Anda sedang memarut singkongnya, mungkin saja Anda tak akan mampu karena merasa pegal sewaktu melakukan proses itu.

Oleh karena itu, melatih kesabaran dalam hal ini pun bisa tercipta dengan sendirinya. Bahkan, dalam pembuatan comro ini pun harus hati-hati dalam artian kebersihan singkong itu harus dijaga.

2. Olahraga



Dalam proses pembuatan comro ini pun bisa sekalian berolahraga. Kemudian, olahraga dalam hal ini ialah melatih gerak tangan yang mana bisa dihasilkan dari proses memarut singkong itu.

Proses memarut singkong bisa menjadi salah satu yang menguras energi karena di dalam hal ini harus ekstra sabar. Kenapa harus seperti itu? Ya, kalau terburu-buru bisa saja terjadi kecelakaan, misalnya, jari-jari tangan ikutan keparut lalu berdarah.

Kemudian, aspek lainnya bisa didapatkan dari mengulek bumbu atau tempe yang dimaksudkan untuk isian comro itu. Harus bisa diketahui bahwa comro itu berarti oncom di jeromaka tidak akan lengkap kalau tak ada bahan tempe atau oncomnya itu.

Oleh karena itu, proses semacam ini pun bisa dijadikan sebuah olahraga tangan karena saya sendiri juga mengalaminya dan semua itu terasa indah saja kalau comro itu sudah berhasil jadi.

3. Memacu otak atau berpikir kreatif



Membuat comro pun bisa termasuk ke dalam proses kreatif yang dihasilkan oleh manusia. Sebab, sudah bisa diketahui bahwa bermula dari singkong lalu diparut dan dicetak, serta berakhir digoreng itu ialah proses kreatif yang bisa dihasilkan.

Kemudian, mengutip dari laman Portal Spada Universitas Sebelas Maret, David Campbell mengatakan kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.

Proses pembuatan comro ini bisa untuk memacu otak yang dihasilkan dari proses pencetakannya secara manual. Bahkan, hal semacam itu pun menjadi salah satu bagian yang harus ekstra sabar dan teliti agar cetakannya sama semua.

Pengalaman yang saya dapatkan ketika membuat comro di dapur rumah itu terasa menyenangkan. Sebab, banyak hal-hal yang bisa didapatkannya untuk diri sendiri.

Dengan demikian, proses pembuatan comro itu jangan usah dianggap sebelah mata, karena di dalam sana terdapat nilai-nilai positif yang bisa dihasilkan, misalnya, olahraga, melatih kesabaran, dan cocok untuk melatih otak agar berpikir kreatif.(*)