Kaskus

News

freshtalk43125Avatar border
TS
freshtalk43125
Apa Itu Revamp Website? Perbedaannya dengan Redesign
Apa Itu Revamp Website? Perbedaannya dengan Redesign

Apa Itu Revamp Website? Perbedaannya dengan Redesign – Bagi para pemilik website, pasti Anda pernah mendengar istilah revamp.
Revamp merupakan aktivitas untuk meningkatkan sebuah website dari segi tampilan dan fungsional.

Dalam artikel ini akan membahas tentang apa itu revamp, perbedaan dengan redesign, dan kapan Anda harus melakukan revamp website.

Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Apa Itu Revamp Website?

Revamp website yaitu mengubah atau memperbaiki tampilan dan elemen lain yang ada dalam website.

Hal ini biasanya dilakukan oleh para webmaster, atau oleh para pemilik website.

Perbaikan yang paling sering dilakukan dalam sebuah website adalah revamp. Apakah Anda mengetahui apa itu revamp?

Revamp merupakan perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja website yang ada.

Dengan cara membuat sejumlah perubahan yang akan mempengaruhi tampilan dan fungsinya. 

Perubahan ini biasanya dilakukan dengan memperbarui beberapa elemen seperti: skema warna, gambar, font, dan layout.

Hal ini bisa dilakukan kapan saja untuk meningkatkan design, fungsionalitas, dan elemen lain tanpa harus memulai dari awal lagi. 

Contohnya, Anda mempunyai sebuah website yang terdiri dari satu halaman utama yang sudah ada selama bertahun-tahun.

Kemudian ingin menambahkan lebih banyak halaman atau mengubah layout, Anda bisa melanjutkannya tanpa membangun kembali semua website dari awal lagi.

Nah, itulah yang disebut dengan revamp.

Perbedaannya dengan Redesign

Redesign terlihat sama dengan revamp, di mana keduanya memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja situs web yang sudah ada. 

Tapi, redesign melibatkan pengerjaan ulang sepenuhnya dari segi tata letak, navigasi, serta fungsionalitas website. 

Singkatnya, apabila revamp dilakukan untuk merubah beberapa elemen dari sebuah website.

Maka redesign dilakukan untuk mengubah tampilan website secara keseluruhan.

Redesign tujuannya untuk menghadirkan user experience baru untuk pengguna.

Bahkan meningkatkan arsitektur informasi, dan membuat konten lebih mudah diakses oleh pengguna.

Jika ditinjau dari segi waktu, pengerjaan ini biasanya memerlukan waktu 3 hingga 6 bulan untuk menyelesaikannya.

Sedangkan revamp biasanya memerlukan waktu yang lebih sedikit, yaitu satu bulan atau bahkan kurang.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya?

Kapan revamp harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja website Anda? Simak pembahasannya dalam poin-poin dibawah ini!

1. Website tidak User Friendly

Berdasarkan data dari MarketingCraft, sekitar 88% pengguna tidak ingin kembali mengunjungi website.

Jika sudah merasa user experience yang buruk ketika mengakses sebuah website. 

Maka dari itu, Anda harus membuat desain website yang menarik dan user friendly.

Dengan tujuan supaya bisa menarik perhatian pengguna untuk mengunjungi website Anda.

Sebagai pemilik website atau bisnis, temtu Anda ingin pengguna memahami pesan apa yang disampaikan dalam kampanye marketing Anda.

Akan tetapi, apabila Anda terlalu memaksakan dan membombardir pengguna dengan konten yang kurang informatif.

Hal tersebut hanya akan membuat pengguna merasa kesulitan untuk memahami pesan yang disampaikan.

Apabila website Anda mempunyai user experience yang buruk, hal ini menjadi pertanda bahwa website Anda memerlukan revamp secepatnya.

2. Website Susah untuk Dikelola

Apabila Anda harus menghubungi web developer ketika Anda ingin memperbaiki hal kecil yang ada dalam website Anda.

Ini adalah sebuah pertanda bahwa website tersebut susah untuk dikelola.

Kebanyakan website lawas dibuat menggunakan pemrograman HTML statis yang memerlukan kemampuan lebih.

Untuk menguasai bahasa pemrograman tersebut dan CSS untuk memperbaiki website.

Saat ini, kebanyakan website sudah menggunakan WordPress yang memungkinkan Anda untuk memperbaiki website tanpa harus menjadi ahli bahasa pemrograman.

Bahkan, CMS yang satu ini juga bisa membantu banyak orang untuk bekerja di website Anda secara bersamaan.

Dan apabila sewaktu-waktu Anda harus mencabut akses pengguna ke halaman tertentu dengan WordPress.

Anda bisa melakukannya hanya dengan beberapa klik mouse tanpa harus menjadi ahli pemrograman website.

0
78
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan