Kaskus

Hobby

mikailearnsAvatar border
TS
mikailearns
Indonesia Contoh Malaysia?


Ulasan berikut agak relevan sebagai lanjutan dari postingan sebelumnya 

Seharusnya kita tidak usah berlama-lama mengeluhkan sentimen primordial terhadap perorangan. Viralitas harus dapat diuji melawan adikuasa dan superpower lain. Apapun biang yang dipupuk Hindia Belanda pascaperang Diponegoro atau diajarkan para pendahulu pasca kemerdekaan, kaum mayoritas (Jawa=Islam) wajib menyatukan negara, para priyayi mesti bersikeras memajukan perubahan dan perbaikan, agar mereka tidak menyebar di seluruh negeri bersikap defensif dan mementingkan kelompok diri sendiri. Rasa takut terendus membisiki buzzer, tukang gertak, atau memelihara anjing pelacak, seakan-akan keislaman tidak berguna. Jangan selalu merendah bahkan enggan membicarakan. Inferioritas di muka internasional suatu penyakit tersendiri, sedangkan kejayaan Indonesia otomatis mengangkat citra Islam di dunia.

Indonesia Contoh Malaysia?


Itu berhasil di Malaysia bukan? Melayu = Islam. Dalam skala mendunia di jazirah Arab dahulu atau mengatakan ras kulit putih itu orang-orang Kristen. Paradoks kepemimpinan di Indonesia disebabkan oleh pengkotakan Jawa sembari menengarai Jawa atau Islam sebagai mayoritas semu, "seperti buih di tengah lautan" perumpamaan dari Alm. ust. Zulkarnain. Misalkan seorang presiden Indonesia bersuku Jawa tapi dia bekerja dalam kerangka berpikir strata golongannya, dan presiden/priyayi teratas. Representasi mereka di segala bidang. Sejak dahulu kehidupan pra Indonesia terbagi dalam power sistem :
1. Komunitas adat (santri dll.)
2. Syahbandar (abangan)
3. Kerajaan (priyayi)
Internalisasi Hindia-Belanda bekerja dalam pemetaan itu sejalan dengan uraian politisi budayawan Babe Ridwan Saidi, seolah penjajah telah menanam benih konflik, dipelihara kaum feodal, dan berbuah kapanpun di zaman kontemporer.

Permasalahan di Indonesia kalangan santri dilokalisasi. Sebagian orang Jawa diarahkan ke tradisi Kejawen (Posmo) dan memasyarakatkan dongeng Ramayana/Mahabharata yg ironisnya salah satu hasil modifikasi misionaris Islam dan para wali, mirip pencerahan Eropa terinsipirasi filsafat Yunani Kuna terjemahan cendikiawan Islam, walaupun sayang hasilnya beda di Indonesia. Jawa sebagai kantong tersendiri tidak solid.

Tak mengapa sukuisme/etnisitas menjadi agama negara atau Islam agama sipil. Biar nanti hukum-hukum Islam yang mengatasi penyalahgunaan ashabiyah. Barangkali dulu pembentukan Malaysia demi perhitungan wilayah perbatasan sehingga orang Jawa menjadi mayoritas. Bukankah itu motif pemekaran beberapa provinsi di Indonesia sampai terpilih pemimpin daerah dari suku dan agama tertentu?

Pernah di masa orde baru, kehidupan santri berdampingan bersama aparat militer yg cukup Islami. Awal 70-an elit teknokrat Islami dipimpin Habibie memperkuat pembangunan Indonesia bersaing dengan Jepang, ERC, dan Korea Selatan. Kemudian era 90-an Soeharto juga memimpin priyayi berpaling kepada Islam (ICMI) bergeser dari civil religion : kepercayaan kepada Tuhan YME, termasuk Kejawen. Bersatunya seisi negara besar menjadi Islami merupakan alarm bagi hegemoni.

Begini ya tidak mustahil meyakinkan nonmuslim di Indonesia merelakan Islam res publika mengatur segala urusan. Meskipun khazanah pemikiran dan hukum-hukum Islam punya solusi di dalam negeri, tantangan terbesar berasal dari luar negeri. Secara umum Amerika Serikat, RRC, dan Israel ambil bagian dari pengkotakan Jawa. Tiongkok membeli pejabat dan menyekolahkan calon priyayi masa depan, Israel berhasil merangkul Ketum PBNU, dan sponsorship Amerika di lahan kaum abangan intelek cendekia. Mereka diam-diam 'kumpul kebo' di Indonesia.

Demikianlah, hanya Islam yang dapat menyatukan Jawa sebagaimana rumpun Melayu lebih luas (lingua franca). Wahyu Allah SWT sejatinya rahmat bagi semesta alam. Sudah sifat agama Allah, jika tidak menjadi agama kekuasaan ia terpinggirkan dan terasing. Tatkala penganutnya tidak berhasil disekulerkan, mereka dipenjara, terusir, dan dibantai.
Diubah oleh mikailearns 24-03-2023 18:18
0
780
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan