KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Pakaian Wisuda Liar dan Menghibur Bahkan Tanpa Baju, Mungkinkah Berlaku di Indonesia?

Agan dan Sista mengenakan pakaian apa saat wisuda? Jas yang perlente atau kebaya dengan dandanan ala make up artist? Penampilan begitu sangat umum di Indonesia, ya. Bagaimana kalau Agan dan Sista bebas pakai apa saja bahkan tanpa pakaian karena konsep atau cosplay tertentu? Bakalan heboh, ya.

 
Pakaian Wisuda Bebas Saja
 
Di Universitas Kyoto, Jepang, para wisudawan dan wisudawati boleh bebas mengenakan pakaian apa saja. David Hajime Kornhauser selaku direktur komunikasi global Universitas Kyoto menjelaskan kepada Boredpanda, saat dia wisuda di Amerika tidak mengenakan pakaian wisuda. Jadi sebenarnya wajar saja orang yang wisuda mengenakan pakaian sesuai preferensi pribadi mereka.
 
David juga mengatakan bahwa wisudawan dan wisudawati yang mengenakan pakaian mencolok hanya 10% saja dari total peserta wisuda. Terutama mereka yang duduk di depan. Lainnya tetap mengenakan pakaian tradisional atau formal sebagaimana orang wisuda pada umumnya.
 
Akibat kebijakan itu, acara wisuda di Universitas Kyoto mirip festival cosplay. Ada yang mengenakan pakaian ala tokoh manga atau anime, mengenakan topeng, bahkan tanpa baju sama sekali hanya memakai bawahan saja. Tentu sesuai konsep cosplay yang digunakan.
 
Beberapa orang yang sepertinya tidak ikut wisuda di dalam ruangan, juga berpenampilan lebih meriah lagi. Ada yang berkelompok mengenakan celana dalam saja, ada pula yang berlagak ala tokoh politik Amerika. Acara wisuda jadi menarik perhatian wartawan dan khalayak.  
 








Masuk Universitas di Jepang Sulit
 
Berdasarkan reportase blue-vagabond.com, ujian masuk universitas merupakan momen yang paling menegangkan sekaligus menentukan hidup orang Jepang. Sisa hidup setelah lulus kuliah Bagai ditentukan universitas. Pekerjaan, gaji, bahkan jodoh tergantung universitas tempat belajar seseorang.
 
Masuk universitas bagai melewati gerbang sempit karena rendahnya jumlah pelamar yang diterima universitas terbaik di Jepang. Hal itu juga terjadi di Universitas Kyoto, sebagai universitas terkemuka di Jepang sekaligus universitas top di Asia, gerbang masuknya sangat sempit. Beberapa alumninya adalah orang ternama, misalnya Akira Yoshino, kimiawan yang berhasil meraih berbagai penghargaan termasuk nobel di bidang kimia.
 



Setelah belajar dan kerja keras di kampus Universitas Kyoto, tidak ada salahnya merayakan sesuai kehendak diri. Umumnya peserta upacara wisuda di Jepang mengenakan jas untuk laki-laki dan kimono hakama untuk perempuan. Namun mengekspresikan sisi kreatif di acara wisuda juga boleh-boleh saja. Itulah yang terjadi di acara wisuda Universitas Kyoto. Wisudawan dan wisudawati naik ke atas panggung mengenakan pakaian yang ekspresif untuk menerima gelar dari dekan.
 

Dari sudut pandang dekat dan petinggi kampus lainnya, pakaian ala cosplay itu mungkin jadi semacam hiburan tersendiri daripada jas dan kimono yang modelnya cenderung sama. Ada semacam ekasyikan tersendiri melihat detil kostum cosplay secara detil.
 
Di Indonesia, kira-kira bisa kayak gitu juga, nggak ya?

Sumber  123
ilikeaAvatar border
ilikea memberi reputasi
1
2.5K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan