Jakarta - Boston Club, sebuah klub elite pengusaha dan orang ternama Amerika menjadi komunitas dibalik persiapan Anies menjadi boneka Amerika.

Anies boneka Amerika sejak lama dipersiapkan Boston Club, Amerika. Demikian ungkap Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), Haidar Alwi di Channel Kanal Anak Bangsa (16/1).

Haidar Alwi beberkan program pertukaran pelajar era Soeharto atau American Field Service (AFS) jadi awal persiapan Anies menjadi boneka kalangan elite Boston Club.

“Boston Club adalah think tank dari program kebangkitan era pembaruan Amerika,” ungkap Haidar, organisasi ini dibiayai dinasti perbankan dunia, keluarga Rothschild.

Keluarga Rothschild dan Hashim Djojohadikusumo (saudara Prabowo Subianto), “Dikenal dekat dalam hubungan bisnis,” ujarnya, dan kehadiran Anies sebagai Alumni AFS menjadi akses.

“Mulai SMA, hingga meraih gelar doktor seluruhnya mendapat beasiswa dari Amerika. Dia dipersiapkan Amerika jadi boneka,” ujarnya memprediksi Amerika akan minta balas budi.

Pasca ikuti program AFS, Anies kuliah di UGM dan lulus tahun 1995, melanjutkan Program S2 di Universitas Maryland, College Park (1998). Dan meraih S3 di Northern Illinois University, Amerika (2004). Semua dibiayai Amerika.

https://www.katalogika.com/logika-ki...boneka-amerika

Kadal Yaman alias imigran Yaman mustahil menang melawan ganjar, bukan krn ganjar hebat, tapi karena:

1. Bukan orang jawa, satu tetes darah jawapun tak mengalir ditubuhnya, masih mending si wowok setengah jawir setengah cokin.

2. Agama gak jelas, ada yg bilang dia syiah ada pula yg bilang dia islam liberal.

di poin nomor satu saja yaman pasti kalah, jika dia berhadapan dgn orang jawa, siapapun gak cuma ganjar saja.

karna jawir di negara ini sangat mayoritas. Jawir itu terlalu banyak pura puranya, lain didepan lain dibelakang, didepan kita membungkuk, dibelakang kita menyantet.

Indonesia belum mampu seperti amerika, dengan mengejutkan obama berhasil menang presiden 2007, padahal dia half black dan atheis.