3 Ciri-ciri setelan karburator motor terlalu irit :

1. Langsam motor menjadi tidak stabil
2. Akselerasi tidak lancar
3. Tarikan motor loyo

Baca juga :

Penyebab Setelan Karbu Berubah

Penyebab Langsam Motor Tidak Stabil

Penyebab Karburator Tidak Menghisap Udara

Penyebab Karburator Mengeluarkan Api

Karburator adalah perangkat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk mesin pembakaran internal - Fungsi karburator adalah mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) kemudian menyalurkannya ke ruang bakar (silinder) dalam bentuk kabut.

Beberapa pemilik motor bahkan melakukan penyetelan karburator untuk meningkatkan performa - Alhasil, bahkan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi irit.

Namun, jika Anda gagal menyetel karburator dengan baik, justru akan membuat motor tidak nyaman. Untuk itu, ketahuilah cara menyetel karburator dengan benar.

Nah, bagi pemilik motor yang ingin mencoba menyetel motor karburator, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan. Pasalnya, penyetelan karburator membutuhkan orang yang memiliki kompetensi otomotif yang baik atau minimal memiliki pengetahuan dasar otomotif.

Pemilik motor harus menyiapkan beberapa alat sebelum menyetel karburator motor - Mulai dari obeng hingga memutar jenis min screw (-). Ini karena karburator memiliki dua sekrup dengan fungsi yang berbeda. Putaran pertama berfungsi untuk mengatur udara dan putaran kedua untuk mengatur gas.

Cara setel karbu motor dengan benar

1. Nyalakan mesin

Pertama, pastikan mesin motor sudah menyala agar bisa mendapatkan settingan yang pas. Hal ini juga penting agar Anda bisa mengetahui apakah mesin dalam kondisi getas atau normal.

2. Putar sekrup pengatur gas

Jika pada saat gas terlalu kencang, anda tinggal menyetelnya dengan memutar sekrup penyetelan gas searah jarum jam atau ke kanan menggunakan obeng yang sudah disiapkan tadi.

Hal ini dimaksudkan agar tiang gas lebih terbuka dan tekanan RPM juga lebih tinggi sehingga menghasilkan gas yang tepat.

3. Tutup sekrup penyetelan gas

Selanjutnya jangan remehkan proses ini, karena proses ini bertujuan untuk mengatur ulir hisap udara yang dapat menutup saluran idle dan juga bertujuan untuk menutup udara yang masuk ke dalam mesin.

4. Buka skrup angin sampai RPM tinggi

Saat ingin menutup ulir angin, Anda perlu memastikan mesin selalu menyala. Jika mesin mati sebelum saluran ditutup maka anda harus menghentikan putaran ulir angin dan biarkan mesin mencapai RPM rendah

5. Penyesuaian gas

Yang terakhir menurunkan pengaturan gas untuk menghasilkan idle yang ideal. Caranya coba setting dengan menghidupkan ulang mesin motor. Jika setting sudah benar maka ditandai dengan motor langsung start hanya dalam sekali start. Namun jika tidak, Anda perlu menyetel ulang karburator untuk mendapatkan setelan yang ideal.

Seperti yang tertulis di atas jika karburator berisi campuran bahan bakar dan udara. Jadi, saat menyetel karburator, Anda harus mengetahui komposisi campuran udara dan bahan bakar yang benar.

Memang dalam pengaturan komposisi bensin yang lebih banyak dari udara, mesin tidak mudah panas. Namun, efeknya adalah bensin boros dan bensin bocor.

Dan sebaliknya, Jika pengaturan komposisi angin di karburator terlalu besar atau terlalu banyak, mesin akan tiba-tiba mati atau kepanasan dan tarikan mesin menjadi kurang responsif - Saat menarik gas, mesin akan terasa loyo atau hectic.