- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Cryptocurrency Kaskus
Sejarah Harga Bitcoin dari Tahun 2009 – 2022


TS
TokenomyAdmin
Sejarah Harga Bitcoin dari Tahun 2009 – 2022
Di antara beberapa aset investasi yang terkenal, Bitcoin merupakan salah satu aset yang volatilitas harganya sangat tinggi dalam sejarah trading dunia. Pada awalnya, harga Bitcoin melonjak dari beberapa sen menjadi $0.09 US di tahun 2010. Setelah itu, aset crypto ini telah melewati banyak pergerakan harga yang melonjak dan juga menurun drastis. Perubahan harga tersebut merefleksikan antusiasme dan juga ketidakpuasan investor di masa tertentu mengenai aset ini. Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, mendesain Bitcoin untuk transaksi sehari-hari dan juga sebagai solusi bagi sistem infrastruktur tradisional milik perbankan yang sempat hancur di tahun 2008 oleh krisis moneter.
Aset crypto memperoleh daya tarik utama sebagai alat tukar transaksi elektronik. Mereka juga membuat trader yang mulai memperdebatkan volatilitas harganya tertarik untuk terjun langsung dan berjual beli aset crypto. Seiring berjalannya waktu, investor telah beralih ke aset Bitcoin ini sebagai alat penyimpan kekayaan, mendapatkan keuntungan dari trading, hingga menjadi alat lindung dari inflasi. Bahkan, banyak sekali institusi yang mulai menggunakan Bitcoin sebagai alat instrumen investasi mereka.
Sejarah Pergerakan Harga Bitcoin
Pergerakan harga Bitcoin bergantung pada investor dan trader yang mempertaruhkan harga di pasar dalam melakukan trading. Meskipun demikian, sejarah harga Bitcoin telah sekali lagi berubah di Januari 2022 di mana harganya jatuh di pasaran. Untuk lebih detailnya, mari kita ikuti sejarah pergerakan harga Bitcoin sejak ia diluncurkan di tahun 2009.
2009-2015
Harga Bitcoin bermula dari 0 sejak ia pertama kali diperkenalkan di tahun 2009. Di bulan Juli tahun 2010 harganya meningkat menjadi 0,09$ US dan terus meningkat hingga April 2011 dari angka $1 US ke angka $29.6 US di bulan Juni 2011 dalam jangka waktu 3 bulan. Kemudian terjadi resesi tajam di pasar crypto yang menyebabkan harga Bitcoin terjun ke angka $2.05 US pada bulan November 2011. Di tahun berikutnya, harga Bitcoin kembali meningkat dari $4.84 US di bulan Mei 2012 ke $13.50 US di bulan Agustus 2012.
Tahun 2012 telah terbukti sebagai tahun di mana pergerakan Bitcoin sangatlah fluktuatif dalam jangka waktu satu tahun. Namun di tahun 2013, harga Bitcoin kembali meningkat. Dimulai dari angka $13.28 US di awal tahun dan mencapai angka $230 US di bulan April 2013 yang kemudian diikuti penurunan harga drastis ke $68.5 US di bulan Juli. Di bulan Oktober 2013, harga trading Bitcoin kembali meningkat ke $123 US, kemudian meningkat drastis ke $1,237.55 US dan terjun bebas ke angka $687.02 US tiga hari berikutnya. Pada tahun 2014 harga Bitcoin terus menurun hingga akhirnya mencapai angka $315.21 US di tahun 2015.
2016-2020
Di periode ini harga Bitcoin perlahan-lahan meningkat pada tahun 2016 melebihi angka $900 US pada akhir tahun. Pada tahun 2017, harganya meningkat dari 1000$ US ke 2000$ US pada pertengahan bulan Mei hingga akhirnya harga tersebut meroket ke angka $19,345.49$ US di bulan Desember. Perubahan drastis tersebut telah mendatangkan rasa penasaran dari investor, pemerintahan, ahli ekonomi, dan juga masyarakat dunia hingga banyak pihak mulai membuat aset crypto lain untuk menyaingi Bitcoin.
Harga Bitcoin terus bergerak stabil di tahun 2018 dan 2019 dengan volatilitas yang cenderung kecil. Misalnya saja pada bulan Juni 2019 harga Bitcoin melewati angka $10,000 US dan menurun ke angka $6,635 US.
Pada tahun 2020, ekonomi dunia mengalami penurunan dikarenakan pandemi COVID-19 dan di saat itu harga Bitcoin mengalami perubahan drastis lagi. Harganya di tahun 2020 dimulai di angka 6.695,72$ US dan pada akhir bulan November 2020 harganya melonjak hingga $19,157.16 US hingga akhirnya mencapa $29,000 US di bulan Desember 2020.
2021-Sekarang
Pada bulan 2021 aset ini hanya membutuhkan waktu 1 bulan untuk mengalahkan rekor tertingginya di bulan 2020, yakni mencapai $40,000 US pada bulan Januari 2021. Pada pertengahan bulan April, Bitcoin mencapai salah satu rekor tertingginya yakni bernilai lebih dari $60,000 US dan terus meningkat ke $63,558 US. Rekor tersebut diikuti oleh penurunan harga hingga 50% pada bulan Juli 2020 mencapai angka $29,796 US. Namun di akhir tahun 2021 Bitcoin kembali mencapai rekor tertinggi di angka $69,789 US di pertengahan bulan Desember dan turun kembali di akhir tahun ke angka $46,164 US.
Di antara bulan Januari dan Mei tahun 2022, harga Bitcoin terus menurun dengan harga $47,445 US pada pertengahan maret dan terus menurun hingga $28,305 pada bulan Mei. Harga ini merupakan harga terendah di bawah angka $30,000 US sejak bulan Juli 2021. Resesi di pasar crypto membuat aset ini semakin menurun hingga akhirnya mencapai angka $23,000 US. Lalu baru-baru ini setelah terjadi pergolakan market yang diakibatkan oleh bursa kripto FTX, harga Bitcoin kembali turun hingga menyentuh angka $17,000
Apa yang mempengaruhi harga Bitcoin?
Supply dan Demand
Seperti mata uang pada umumnya dan juga produk maupun jasa dalam sebuah negara ataupun perekonomian, harga Bitcoin bergantung pada nilai persediaan (supply) dan permintaan (demand). Apabila orang percaya Bitcoin berharga di sebuah pasar, mereka akan membelinya, apa lagi bila ada kemungkinan kenaikan harga di masa mendatang. Berdasarkan jumlahnya yang hanya 21 juta keping, semakin dekat jumlah Bitcoin habis, secara teori akan semakin tinggi harganya selama permintaan pasar terus berkembang atau stabil. Apabila permintaan pasar berkurang, maka ada kelebihan jumlah Bitcoin yang akan menghasilkan harga yang menurun.
Sistem Keamanan Bitcoin
Faktor lain yang mempengaruhi harga Bitcoin satu ini juga merupakan alasan pergerakan permintaan dan jumlah persediaan yang ada di pasaran. Bitcoin telah menjadi alat penyimpan nilai yang menghasilkan keuntungan bagi investor dan juga institusi keuangan lainnya. Sebagai hasil, spekulasi keamanan sistem Bitcoin mempengaruhi sentimen investor. Keamanan menjadi salah satu nilai utama bagi aset digital, apabila keamanannya terjaga maka investor akan lebih percaya dan tertarik membelinya.
Persaingan Pasar Crypto
Harga aset crypto lain juga berpengaruh terhadap harga Bitcoin. Ada beberapa mata uang crypto yang juga telah berkembang pesat dan mendapatkan perhatian dari publik sehingga kompetisi semakin meningkat. Selain itu, apabila konsumen dan investor percaya bahwa ada aset crypto lain yang lebih berharga, maka jumlah permintaan pasar akan menurun dan membawa harganya ikut turun juga. Selama permintaan pasar stabil, maka harga Bitcoin pun akan ikut stabil.
Berapa Nilai Tertinggi Bitcoin?
Pada bulan November 2021, Bitcoin mencapai angka tertingginya di $68,689 US.
Berapa Nilai Terendah Bitcoin?
Nilai terendah Bitcoin dimulai dari angka $0.09 US ketika Bitcoin pertama kali diperdagangkan.
Apakah Bitcoin Bagus untuk Investasi?
Bitcoin merupakan mata uang digital yang didesain untuk digunakan sebagai alat pembayaran. Investor dan trader mulai menggunakannya sebagai alat investasi dengan perkembangan harganya yang tinggi. Volatilitas Bitcoin bagus digunakan sebagai alat trading jangka pendek karena Anda dapat mendapatkan keuntungan dari selisih nilainya dalam jangka pendek. Sedangkan terbatasnya jumlah Bitcoin dan semakin berkembangnya adopsi Bitcoin di berbagai belahan dunia membuat aset ini layak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.
0
228
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan