Bagi penggemar One Piece pastinya sudah tahu kalau ada kaum Naga Langit (Tenryuubito). Bisa dibilang mereka ini adalah penguasa dunia dalam dunia One Piece.

Karakter dari Tenryuubito digambarkan sebagai antagonis dengan berbagai macam kekejian yang mereka perlihatkan. Baik itu human traficking, perbudakan hingga membunuh orang tanpa ada alasan.

Tapi sekali lagi kisah One Piece yang diperkenalkan oleh Eichiro Oda, pasti ada karakter nyatanya. Karena hampir semua karakter ada saja sosok nyata yang menjadi inspirasi Eichiro Oda. Nah menurut beberapa sumber kita akan ada 2 kandidat.



Tenryuubito yang pertama di dunia nyata adalah sosok kaisar Cina bernama Xia Jie. 

Kaisar Jie (1728 - 1675 SM) merupakan penguasa ke-17, bisa dibilang adalah penguasa dimasa dinasti Xia. Pemerintahannya bisa dibilang kejam dan sungguh tak beradab, tidak hanya berlaku sewenang-wenang, apalagi terhadap para budak.

Bahkan kanselir Guan Longfeng yang menasehati malah dibunuh, karena ia tak terima dinasehati orang lain.



Dalam pemerintahannya juga selalu diliputi oleh seks, kemewahan, dan hiburan yang menghabiskan anggaran kerajaan, yang menanggung tentu rakyat jelata hingga akhirnya kekuasaannya hancur.

Ditangan Kerajaan Shang, melihat kekejaman Jie ia membawa ribuan pasukan Shang, di bawah jenderal Wuzi dan mengejar Jie hingga Cheng, kemudian
menangkapnya di Jiaomen dan Dinasti Xia berganti menjadi dinasti Shang. Jie sendiri meninggal karena sakit setelah dibebaskan menjadi tahanan.



Walau ada kemiripan juga dengan tokoh-tokoh Old Money, yaitu keluarga yang kaya sejak lahir di Amerika dan Eropa. 

Seperti bangsawan asal Prancis Marquis de Sade, orang yang tak bermoral namun tak tersentuh hukum karena golongan bangsawan.

Dirinya adalah penulis namun tulisannya erat kaitannya dengan seks yang menyimpang, dalam menulis referensinya dari hal yang dilakukan secara nyata kepada orang lain dengan kekerasan seksual, tak peduli anak-anak, wanita hingga pria.



Salah satu karyanya yang terkenal adalah 'Les 120 Journees de Sodome' yang kemudian diterjemahkan menjadi The One Hundreds and Twenty Days of Sodom (1785).

Nama aslinya adalah Count Donatien Alphonse Francois de Sade, hingga kata sadis di ambil dari nama de sade. Tetapi kiprah Sade terhenti ketika ia ditangkap setelah revolusi Prancis oleh Napoleon Bonaparte tahun 1801.

Namun 1803 de Sade dianggap sakit jiwa, maka dipindahlah dari penjara ke rumah sakit jiwa lalu meninggal pada 1814.



Jadi sebenarnya bukan zaman ini saja yang banyak penguasa atau orang kaya yang sakit jiwa, dari dulu sudah ada dan sejarah akan terus berulang. Bagaimana pandangamu tentang hal ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google