Tim Cobek Batu atau Cobek Tanah Liat? Begini Plus dan Minusnya!



Urusan memasak pasti paling ribet saat mau menghaluskan bumbu-bumbu. Memang ada blender yang lebih praktis digunakan, tinggal semua bumbu dimasukan ke dalam blender, colokin listrik, keluar-keluar bumbu akan halus sendiri tanpa keluar tenaga.

Namun banyak mak-emak yang bilang, termasuk emak aku, bila dihaluskan pakai blender, rasa dari bumbu itu akan berbeda, kurang tajam aromanya. Benar atau enggak, belum ada bumbu penelitian yang menyelidiki hal tersebut.

Cobek peralatan dapur yang jadul ini sampai sekarang masih eksis di dunia perdapuran. Tidak bisa tergantikan meskipun blender dan cooper berkeliaran di sekitarnya.

Membicarakan cobek, Gansist menjadi tim cobek batu atau cobek dari tanah liat (keramik)?



Memang cobek ada dua jenis yang tetap eksis. Cobek batu dan cobek tanah liat/keramik. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama tetapi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Cobek batu. Menurut aku lebih mudah dan lebih cepat dalam menghaluskan bumbu-bumbu. Karena permukaan yang lebih kasar, juga ulekan yang terbuat dari batu pula lebih berat sehingga sedikit membantu menghaluskan bumbu lebih cepat.

Tapi ada kelemahan dari cobek batu ini, di samping berat bila mau dipindah-pindahkan atau saat dibersihkan. Bila kualitas cobek batu yang kurang bagus, terkadang ada pasir yang lepas sehingga bumbu hasil ulekan agak ngeres.



Lalu, bagaimana dengan cobek dari tanah liat. Memang bila dilihat dari bobotnya lebih ringan dari cobek batu, sehingga lebih praktis dibawa-bawa atau saat mau dicuci. Tapi, cobek dari tanah liat ini lebih riskan pecah bila pemakaiannya tidak hati-hati.

Di samping itu cobek tanah liat ini akan lebih lama dalam menghaluskan bumbu dapur karena biasanya ulekannya terbuat dari kayu, bukan batu.

Kelebihan lain dari cobek tanah liat ini harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cobek batu.

Jadi bagaimana Gansist, setelah membaca pemaparan di atas, Gansist termasuk tim cobek batu atau cobek tanah liat? Atau malah menjadi tim kombinasi, yakni cobek tanah liat dengan ulekan dari batu?

Menurut aku semua itu tergantung selera dan situasional. Sekian thread dari aku sampai jumpa lagi.

Ilustrasi: google.com
referensi