mimin.gadungan.Avatar border
TS
mimin.gadungan.
Putin Makin Ngeri, Rusia Ancam Barat Eskalasi Tak Terkendali

Foto: Russian President Vladimir Putin (Getty Images/Contributor)


Seorang pejabat tinggi Rusia memperingatkan bahaya "eskalasi yang tidak terkendali" jika Barat terus mendukung Ukraina. Ini menjadi ancaman terbaru yang dikeluarkan Rusia ke sekutu international Kyiv.

"Rusia akan dipaksa untuk mengambil tindakan pencegahan yang memadai, termasuk yang bersifat asimetris," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan kepada kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti, dikutip CNBC International, Selasa (11/10/2022).

Ia menyinggung bagaimana Moskow menyesali bantuan skala besar yang sedang berlangsung ke Kyiv dari Barat . Ia pun menyebut bentrokan langsung dengan AS dan NATO, meski tak dijelaskan lebih lanjut.

"Bentrokan langsung dengan AS dan NATO bukan untuk kepentingan Rusia," tegasnya.

"Bahwa Washington dan ibu kota Barat lainnya sadar akan bahaya eskalasi yang tidak terkendali," tambahnya lagi.

Sementara itu, dalam pernyataan berbeda, Rusia juga mengatakan mengharapkan lebih banyak "konfrontasi" dengan Barat. Pernyataan ini dibuat menjelang pertemuan darurat G7 untuk membahas serangan Rusia terbaru di Ukraina.

"Suasana menjelang KTT dipahami dengan baik, mudah diprediksi," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip AFP.

"Konfrontasi akan berlanjut," tambahnya seraya menyebut negerinya telah mencapai tujuan yang ditetapkan di Ukraina.

Di kesempatan yang sama, Peskov juga mengkritik janji terbaru Washington. Di mana AS akan memberi Kyiv sistem pertahanan udara canggih dalam waktu dekat.

"De facto, Amerika Serikat sudah terjebak dalam urusan ini," katanya, menambahkan bahwa pengiriman akan membuat konflik ini lebih lama dan lebih menyakitkan bagi pihak Ukraina.

"Tapi itu tidak akan mengubah tujuan kami dan hasil akhirnya," tambahnya lagi.

Sebelumnya, Rusia kembali membombardir Ukraina, Senin dan Selasa. Sedikitnya 19 orang tewas dan 105 terluka.

Rusia dilaporkan menembakkan lebih dari 80 rudal. Tak hanya ke sejumlah kota medan perang, rudal juga diarahkan ke ibu kota Kyiv, dan wilayah perbatasan Polandia, Lviv.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...tak-terkendali



0
290
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan