Apakah kalaian sudah pernah mendengar sebuah comic Sunda?
Karena lirik atau kosakanya yang amat sangat lucu menurut ane.
Ane awal denger comic sunda taun 2009
Lokasinya di warnet ane dengernya lewat YouTube.
Jujur ane juga ngefans sama penulis comic sunda ini soalnya bila kita berfikir secara sehat dan logis, banyak kata -kata yang nyeleneh dan aneh unik dan bikin ketawa.
Dan akan selalu bertanya-tanya apakah benar tulisan dia ini atau hanya sebuah karya fiksi belaka.


Langsung ke TKP gan.

Aku akan merebeja sama kamu
Tentang kesakitan hidup
Dengan emosi yang mengental
Tentang cinta dan luka
Seperti gua yang menganga
Kenapa harus aku yang
Selalu menjadi bahan olokan
Sekalian aja jadi bahan bangunan
Biar kamu bisa kuriak

Aku mengeluh dengan hidup ini
Hidup aku selalu dicurigai
Aku bertamu ke rumah orang
Dibaikkeun
Aku ngetrekan awewe di jalan
Dicopetkeun
Aku ke indomaret, dituturkeun kasir
Marukana urang ek maok? enyaa
Da emang enya beungeut
Urang mah beungeut siksaeun
Aku mengeluh dengan hidup ini
Aku melamar kerja, teu ditarima
Pajarkeun urang tatoan
Please,,please deuleu beb
Ini mah bukan tatto, ini mah balas bogo

Hayang usaha sorangan
Boga modal tujuh rebu lima ratus
Rek usaha naon? ternak buyur
Terus mun buyurna geus jadi bangkong
Rek dikumahakeun?
Maneh daek dahar bangkong?
Aku mengeluh dengan hidup ini
Boga kabogoh goreng patut keur mah
Goreng slingkuh jeung tukang rujak bebek
Adil teu?

Aku mengeluh dengan hidup ini
Punya cinta tapi tak dicintai
Ketika ada yang cinta aku
Dia tak mau mengatakan
Kalo cinta itu bilang, bukan diem aja
Bukan papahare, bukan nuar tangkal
Aku mengeluh dengan hidup ini
Aku selalu disalahkan
Gunung meletus, salah aku
Kamu putus, salah aku
Tukang batagor rodana tijengklang
Salah aku
Megawati moro langlayangan, salah aku
Aku nelpon pun, salah sambung

Aku mengeluh dengan hidup ini
Punya anjing diracun
Punya kucing dipaok
Punya gebetan ditikung
Punya cinta diabaikan
Punya rasa diacuhkan

Aku demo ke gedung dpr
Mencoba memperjuangkan hak-ku
Yang direbut siluman spion kenca
Aku ngaduruk ban, di tengah jalan
Balik-balik karek sadar, singhoreng
Urang ngaduruk ban motor sorangan
Jakarta-bandung kapaksa nikreuh
Ah sudahlah.
Pokonya aku mengeluh dengan hidup ini

Lirik Lagu Yang Terkait:
Comic Sunda – Puisi Keluh Kesah Hidup




Bonus komik dari timur