

TS
aplikasitoko
Pengertian Kode Akun Akuntansi : Manfaat dan Urutan Kode Akun
Kode Akun adalah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi atau memperlancar proses pencatatan transaksi masuk dan/atau keluar. Kemudian, seluruh pencatatan tersebut akan dimasukkan ke dalam Jurnal Umum.
List Data Kode Akun Akuntansi ini merupakan form digunakan untuk menambah / mengisi, mengubah, dan menghapus data akun. Data akun ini sangat penting sekali dalam melakukan proses akuntansi.


Manfaat Kode Akun
Kode Akun berfungsi untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca, laporan laba-rugi, hingga laporan dari akun lainnya (modal, beban, dan utang).
Selain itu, ada beberapa manfaat dari pembuatan bagan akun, di antaranya:
Pencatatan yang lebih terkendali
Di dalam Bagan Akun, terdapat account name (nama akun) dan account code (kode akun). Kode akun ini menjadi identitas transaksi yang lebih mudah dilihat dan diingat. Dengan demikian, catatan-catatan lebih mudah dikendalikan, dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Penyesuaian atau perbaikan catatan yang lebih mudah
Ketika terjadi kesalahan atau adanya transaksi tambahan, penyesuaian atau perbaikan jadi lebih mudah dilakukan dengan adanya bagan akun.
Pemrosesan hasil catatan yang lebih mudah
Bagan akun memudahkan pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh, dan pemrosesan tersebut akan lebih terkendali dengan baik.
Penyusunan laporan yang lebih mudah
Adanya bagan akun mempermudah perusahaan dalam membuat laporan yang baik. Laporan lebih mudah terbaca sehingga membantu memberikan dasar yang baik untuk pengambilan keputusan.
List Data Kode Akun Akuntansi bisa meliputi :
Harta
adalah sumber ekonomi. Di dalam harta meliputi Harta Lancar dan Harta Tetap. Contoh Harta Lancar ini adalah seperti Kas, Piutang, Beban, Inventasi, Peralatan. Dan Contoh Harta Tetap adalah seperti Nilai perolehan, Akumulasi penyusutan, Biaya dibayar dimuka, Inventaris Proyek Temprint.
Hutang
adalah Suatu barang apa saja yang di pinjam. Di dalam Hutang Akuntansi ini bisa meliputi Hutang Jangka Pendek, Hutang Jangka Panjang, dan Pinjaman dari. Contoh hutang jangka pendek itu meliputi hutang gaji, kredit mobil, kredit rumah, utang pajak, dll. Dan Contoh Hutang Pinjaman dari ini adalah meminjam kepada saudara, teman atau keluarganya.
Modal
adalah merupakan kekayaan finansial terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Modal ini bisa meliputi Modal Sendiri, Modal Penyertaan, dan Modal Hibah.
Pendapatan
adalah jumlah uang yang diterima oleh pengusaha/perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk atau jasa kepada konsumen. Pendapatan ini meliputi dari Pendapatan Usaha, Pendapatan Hasil Bank, Pendapatan Lain-lain. Contoh Pendapatan Usaha adalah Pendapatan dari Proyek Temprint, Pendapatan dari Proyek BaliPos, Pendapatan dari Proyek BSM, dll. Contoh Pendapatan Hasil Bank ialah Pendapatan dari Bunga Bank, dan Contoh Pendapatan Lain-lain ialah Pendapatan dari PPN dan PPh.
Biaya
adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang. Biaya ini juga meliputi Biaya Operasional, Biaya Non-Operasiaonal, Biaya Kebutuhan Owner, Dan Biaya Temprint.
Contoh Biaya Operasional
adalah Biaya Gaji Karyawan, Biaya listrik, Biaya Sewa, Biaya Pengadaan Barang, Biaya Internet, dll.
Contoh Biaya Non-Operasional
yaitu Biaya Sumbangan, Biaya Dana Sosial, Biaya Zakat Perusahaan, Biaya Cicilan/Kredit.
Contoh Biaya Temprint
yaitu Biaya TP Uang Makan, Biaya TP Gaji Bulanan, Biaya TP Pemeliharaan, Biaya TP Asset, dll

List Data Kode Akun Akuntansi ini merupakan form digunakan untuk menambah / mengisi, mengubah, dan menghapus data akun. Data akun ini sangat penting sekali dalam melakukan proses akuntansi.


Manfaat Kode Akun
Kode Akun berfungsi untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca, laporan laba-rugi, hingga laporan dari akun lainnya (modal, beban, dan utang).
Selain itu, ada beberapa manfaat dari pembuatan bagan akun, di antaranya:
Pencatatan yang lebih terkendali
Di dalam Bagan Akun, terdapat account name (nama akun) dan account code (kode akun). Kode akun ini menjadi identitas transaksi yang lebih mudah dilihat dan diingat. Dengan demikian, catatan-catatan lebih mudah dikendalikan, dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Penyesuaian atau perbaikan catatan yang lebih mudah
Ketika terjadi kesalahan atau adanya transaksi tambahan, penyesuaian atau perbaikan jadi lebih mudah dilakukan dengan adanya bagan akun.
Pemrosesan hasil catatan yang lebih mudah
Bagan akun memudahkan pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh, dan pemrosesan tersebut akan lebih terkendali dengan baik.
Penyusunan laporan yang lebih mudah
Adanya bagan akun mempermudah perusahaan dalam membuat laporan yang baik. Laporan lebih mudah terbaca sehingga membantu memberikan dasar yang baik untuk pengambilan keputusan.
List Data Kode Akun Akuntansi bisa meliputi :
Harta
adalah sumber ekonomi. Di dalam harta meliputi Harta Lancar dan Harta Tetap. Contoh Harta Lancar ini adalah seperti Kas, Piutang, Beban, Inventasi, Peralatan. Dan Contoh Harta Tetap adalah seperti Nilai perolehan, Akumulasi penyusutan, Biaya dibayar dimuka, Inventaris Proyek Temprint.
Hutang
adalah Suatu barang apa saja yang di pinjam. Di dalam Hutang Akuntansi ini bisa meliputi Hutang Jangka Pendek, Hutang Jangka Panjang, dan Pinjaman dari. Contoh hutang jangka pendek itu meliputi hutang gaji, kredit mobil, kredit rumah, utang pajak, dll. Dan Contoh Hutang Pinjaman dari ini adalah meminjam kepada saudara, teman atau keluarganya.
Modal
adalah merupakan kekayaan finansial terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Modal ini bisa meliputi Modal Sendiri, Modal Penyertaan, dan Modal Hibah.
Pendapatan
adalah jumlah uang yang diterima oleh pengusaha/perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk atau jasa kepada konsumen. Pendapatan ini meliputi dari Pendapatan Usaha, Pendapatan Hasil Bank, Pendapatan Lain-lain. Contoh Pendapatan Usaha adalah Pendapatan dari Proyek Temprint, Pendapatan dari Proyek BaliPos, Pendapatan dari Proyek BSM, dll. Contoh Pendapatan Hasil Bank ialah Pendapatan dari Bunga Bank, dan Contoh Pendapatan Lain-lain ialah Pendapatan dari PPN dan PPh.
Biaya
adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang. Biaya ini juga meliputi Biaya Operasional, Biaya Non-Operasiaonal, Biaya Kebutuhan Owner, Dan Biaya Temprint.
Contoh Biaya Operasional
adalah Biaya Gaji Karyawan, Biaya listrik, Biaya Sewa, Biaya Pengadaan Barang, Biaya Internet, dll.
Contoh Biaya Non-Operasional
yaitu Biaya Sumbangan, Biaya Dana Sosial, Biaya Zakat Perusahaan, Biaya Cicilan/Kredit.
Contoh Biaya Temprint
yaitu Biaya TP Uang Makan, Biaya TP Gaji Bulanan, Biaya TP Pemeliharaan, Biaya TP Asset, dll

0
651
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan