- Beranda
- Komunitas
- Anime & Manga
- Anime & Manga Haven
me - review Donghua The land Miracle


TS
yuni.shinozhuka
me - review Donghua The land Miracle
Script The Land of Miracles Episode 01
Opening
Hallo everyone,,,para Donghua lovers yang ganteng –ganteng,,,cantik-cauanntikk and yang paling kece abiss. Kembali lagi dengan Blog kita yang super duper keren… sebelum itu Follow and like dulu ya guys!!owh iya Mimin mau ingatin selesai baca Blog ini sempati kasih komentarnya ya. Agar Blog kita semakin maju dan dapat memberi cerita menarik bagi para penonton dimana pun kalian berada. Baiklah langsung saja kali ini Mimin akan Me-review film Donghua berjudul The Land of Miracles. Donghua ini menceritakan tentang dua remaja dengan identitas dan latar belakang budaya yang berbeda, Fa Hua dan Lan Ge, yang terhubung untuk menyelamatkan umat manusia karena artefak “Mutiara Tanpa Tanding”. Artefak tersebut membuat mereka harus melalui berbagai tes bersama walaupun karakter mereka berbeda, sehingga mereka pun mengembangkan hubungan erat. Melalui hal ini, hubungan antara keduanya mengalami perubahan, mereka mulai saling memahami dan pelan-pelan menjadi sahabat kental seperti saudara. Kedua remaja bekerja bersama dengan keras untuk menggali misteri Mutiara Tanpa Tanding.
namun suatu kekuatan misterius juga secara perlahan mendekati artefak tersebut. Pada pertemuan kencan buta Lan Ge, Tianmo Yeming dari klan Tianmo menyamar sebagai wanita cantik yang misterius dan muncul sebagai kencan butanya, lalu menjelaskan bahwa ia di sini dengan tujuan mendapatkan artefak tersebut. Lan Ge dengan teguh menolak, namun kedua orang tuanya mati demi melindungi artefak. Fa Hua muncul dan menyelamatkan Lan Ge yang kehilangan orang tuanya dan tersesat dalam kesedihan. Dibimbing oleh pemimpin besar, kedua remaja tersebut memutuskan untuk menempuh jalan balas dendam. Karena harus meningkatkan diri dengan cepat, mereka memasuki kultivasi misterius dengan bantuan Mutiara Tanpa Tanding. Bisakah mereka memikul tanggung jawab berat melawan iblis yang akan datang? Dan dapatkah mereka melindungi artefak Mutiara Tanpa Tanding?
Okelah guys,,itu penjelasan singkat tentang Donghua The Land of Miracles. Bagaimanakah selanjutnya cerita pertualangan Fa Hua dan Lan Ge dalam menemukan Artefak Mutiara Tanpa Tanding itu??? Yuk cap cus Mimin mulai Review ya!!
Alur Cerita
Tak perlu berlama-lama lagi Episode pertama ini dimunculkan dengan sejarah Zaman Es, saat Manusia diperbudak oleh Suku Siluman dan Roh. Mereka hidup dalam kegelapan dan berjuang untuk bertahan hidup. Pada tahun 2501 terjadi Malapetaka,,Asteroid kecil yang dihuni suku Iblis dan Monster telah menabrak Benua Peri . Salah satu Benua terbesar di Planet Fa Lan. Kedua suku besar yaitu suku siluman dan suku roh menyatukan seluruh Umat untuk menyempurnakan Tujuh Mutiara Illahi.
Hal ini dilakukan agar dapat melindungi dunia dari serangan dan juga kehancuran. Serta mendapatkan Hikmat untuk menemukan keajaiban dari sesuatu yang Awam. Tujuh Mutiara Illahi dapat membangkitkan harapan Umat Manusia. Mereka mengharapkan masa depan yang cerah dan mengharapkan kedamaian. Namun, kekuatan Tujuh Mutiara Illahi tidak mampu menahan kejatuhan Planet Monster Iblis. Benua peri berakhir dengan terpecah belah bersama Asteroid yang retak dan terbentuklah wilayah enam besar dan laut tujuh warna.
Tujuh Lautan dan Enam Wilayah ini dikenal dengan sebutan Tanah Keajaiban.
(Kota Hikmat,Wilayah Fa)
Pemimpin Wilayah Fa sedang mengadakan Ujian pemilihan untuk bisa mendapatkan Kitab Suci Illahi. Para anak-anak berkumpul dan mencoba satu per satu di Kuil Hikmat. Giliran Fa Hua maju dan mencobanya. Pemimpin mengatakan agar Fa Hua mandi kedalam cahaya suci Illahi didepannya. Dengan menyentuh cahaya Suci Illahi Fa Hua kecil memusatkan pikirannya ditangan dan mengatakan Ia harus bisa mendapatkan Kitab itu. Cahaya berputar-putar dan menghempaskan kekuatan hingga para anak-anak lain terjatuh kelantai. Tak lama kitab itu muncul dari cahaya dan Fa Hua berhasil mendapatkan Kitab Penegak Kebenaran. Kitab itu dipegang oleh Fa Hua dengan kedua tangannya.
Melihat kejadian itu,,,Pemipin mengumumkan telah lahir seorang Penegak Kebenaran di kota Hikmat yaitu seorang anak bernama Fa Hua.
(Laut Kebangkitan,kota Petir)
Di tempat lain Ayah dan Ibu membawa Lan Ge terbang melihat kota Petir. Lan Ge adalah pangeran dari Kota Petir Wilayah Lan. Lan Ge kecil baru mengetahui tempat itu adalah laut Elemen yang dimiliki keturunan Kerajaan Negeri Kebebasan. Raja kota Petir adalah ayah Lan Ge . Ayah menjelaskan didepan mereka adalah laut Elemen yang paling besar. Ayah meminta Lan Ge untuk mengingat mereka bisa memanfaatkan laut Elemen untuk bangkit,, bukan karena mereka keturunan Kerajaan. Namun karena mereka mampu membawakan kebebasan dan kebahagiaan bagi rakyat Negeri Kebebasan.
Ayah menjelaskan kekuatan tentang beberapa Elemen yang bisa digunakan kepada Lan Ge. Tetapi Lan Ge yang lugu melihat ikan-ikan dilaut dan bertanya pada ayah apakah ikan itu bisa dimakan?? Ayah lemas mendengar pertanyaan Lan Ge. Ayah mengatakan Ia persis seperti ibunya,,karena hanya tau makan saja. Ibu mencubit ayah dan marah. Ayah menjelaskan ikan itu adalah penghasil dari berbagai Elemen. Karena Lan Ge berdarah biru maka Ia akan mempunyai Elemen juga. Ayah memberi contoh Ibunya adalah pengguna Elemen Angin. Sedangkan Ayah pengguna Elemen Petir. Melihat contoh itu Lan Ge mencobanya tetapi tidak bisa.
Ibu menjatuhkan Lan Ge kedalam air agar Ia bisa menemukan Elemen yang bisa digunakannya. Mereka menunggu proses Lan Ge untuk mendapatkan Elemen. Dari jauh terlihat Cahaya Illahi yang sangat kuat berasal dari kota Fa. Ayah mengatakan telah lahir seorang anak yang kuat berasal dari Wilayah Fa.
Ibu Lan Ge tak terima ada anak lain yang hebat,,Ia mengatakan Lan Ge lah anak yang terhebat dimasanya. Orang tua Lan Ge merasa Ia telah lama berada diair dan belum muncul juga. Ibu mulai panik melihat anaknya tak kunjung muncul. Ibu merasa cemas dan menyesal telah mendorong Lan Ge ke air. Ayah mulai gelisah dengan apa yang terjadi. Tak lama pusaran air berbentuk Naga muncul kepermukaan. Ayah dan Ibu takjub melihatnya,,karena Lan Ge bisa menggunakan empat jenis Elemen.
Elemen itu satu persatu masuk ketubuh Lan Ge dan bersatu,, tak lama Ia masuk kedalam air. Kekuatan besar itu diserap oleh tubuh Lan Ge kecil dan Itulah asal usul kekuatan dari Elemen yang dimilikinya.
Scene dimunculkan pada Lan Ge remaja yang keluar dari air dan berada diatas Arena pertandingan kota Petir. Sporter berteriak histeris menyebut namanya!!! Namanya disebut-sebut disetiap bangku penonton.
Lawan mulai melakukan penyerengan disaat Lan Ge sibuk melihat para sporternya. Lan Ge menghindar dengan cepat dan membalas serangannya dengan elemen Petir. Ia terlihat santai saat bertarung seolah tahu akan hasilnya. Terjadi pertarungan saling serang antara mereka diatas Arena tanding. Musuh mengeluarkan Halilintar Agung miliknya tetapi dihentikan oleh Elemen petir milik Lan Ge hingga pecah dan musuh jatuh kelantai. Saat Lan Ge ingin melakukan penyerangan lagi,,Ia teringat dengan ayahnya. Lan Ge mengatakan menyerah dalam pertandingan dan Ia terbang meninggalkan Arena. Sporter semakin kencang memanggil namanya dikursi penonton.
Pria itu sadar bahwa Lan Ge jauh lebih kuat darinya. Pria itu jatuh kelantai tak terima dirundung oleh pangeran dan ingin mengadukan hal itu pada ibunya. Hahaha
Lan Ge terbang menuju Istana Kota Petir,wilayah Lan. Saat di jalan Lan Ge heran melihat ayahnya mengapa meminta Ia untuk berpartisipasi dalam pertandingan tadi.
Scene berpindah pada Istana pejabat Wilayah Fa. Fa hua memberi salam pada gurunya didalam ruangan. Pria itu meminta agar Fa Hua memanggilnya ayah saat tidak ada orang. Ternyata Guru Fa Hua adalah ayahnya sendiri. Ayah menceritakan tentang Tujuh Mutiara Ilahi pada Fa Hua.
Ditempat lain,,dikota Petir Raja menceritakan hal yang sama pada Lan Ge tentang Tujuh Mutiara Illahi. Raja memberitahu dengan Cahaya Api dan Teratai Tujuh Warna sebagai dasarnya. Serta gabungan dari darah 12 Iblis kuat dan darah 12 Peri Langit menghasilkan Tujuh Senjata Illahi yang disebut juga sebagai Tujuh Mutiara Illahi.
Dari Wilayah Fa Guru menjelaskan bahwa Tujuh Mutiara Illahi tidak berhasil menahan dari kejatuhan Planet monster. Hingga menyebabkan kesengsaraan hidup dan Dunia Peri terpecah belah. Tetapi kejadian itu memberi sebuah kesempatan pada Umat Manusia. Guru menjelaskan Tujuh Mutiara Illahi jatuh terhempas dan tidak diketahui keberadaannya.
Fa Hua bertanya kenapa Guru menceritakan kisah itu padanya??
Kembali pada kota Petir,,sepertinya Lan Ge tidak tertarik dengan hal itu. Raja mencoba membujuknya karena Tujuh Mutiara Illahi adalah Artefak yang legendaris. Raja mengatakan bahwa Wilayah Fa telah mengutus seorang Genius untuk mencarinya.
Dari seberang daerah Guru menjelaskan Misi ini penting karena Fa Hua akan mewakili kota Hikmat untuk menemukan Artefak Legendaris. Karena ini masalah yang sangat serius hanya bisa mengutus satu orang saja untuk merebutnya. Mencari Mutiara Illahi memiliki syarat tersendiri dan Guru merasa Fa Hua yang pantas untuk menemukan Artefak itu.
Fa Hua bertanya apakah kegunaan dari Mutiara tak berpasangan yang akan dicari itu?? Guru menjelaskan bahwa Mutiara tak berpasangan adalah salah satu Mutiara paling istimewa diantara Tujuh Mutiara Illahi. Guru akan mengutus 500 orang bijak untuk mengantar Fa Hua dikapal. Tetapi hanya Fa Hua seorang yang bisa masuk ke pulau itu. Jika Fa Hua berhasil menemukan Mutiara tak berpasangan berati Ia akan mendapatkan perhatian dari Utusan Langit dan hidupnya akan cemerlang. Fa Hua mengatakan pada Guru bahwa Ia akan merebut kembali Mutiara tak berpasangan itu. Fa Hua pun bersiap menerima Misi dari Ayah yang menjadi Gurunya.
Sedangkan di Kota Petir Lan Ge tertidur mendengar perkataan Raja. Raja terlihat kesal dan memakinya,,Lan Ge terbangun sambil mengatakan Ia tidak mau dan tidak tertarik. Ayahnya berusaha membujuk Lan Ge agar mau merebut Mutiara itu,,karena hanya Lan Ge yang pantas melakukannya. Lan Ge beralasan bahwa negeri mereka adalah kota yang bebas. Dirinya tetap menolak karena Ia adalah orang yang bebas dan tidak ingin terikat.
Tidak kehabisan akal Ayah mengancam akan menyetujui keinginan Ibunya untuk menjodohkan Lan Ge agar Ia menikah. Padahal selama ini ayah mendukung Lan Ge untuk memilih seseorang wanita yang dicintai untuk dinikahinya. Ayah tidak pernah menentang keinginan Lan Ge.
Karena Lan Ge menolak permintaan ayah apa boleh buat!!ayah memilih untuk mendukung Ibunya. Lan Ge terdiam dan berhenti mendengar ancaman ayah.
Lan Ge berbalik arah dan meminta maaf pada ayahnya. Lan Ge berlutut dan mengatakan akan merebut Mutiara tak berpasangan itu. Ayah tersenyum licik karena berhasil membujuknya. Ayah berjanji akan membujuk Ibu agar tak memaksa Lan Ge utuk menikah. Lan Ge menjadi lemas dan tak bersemangat. Seakan kebebasan telah direnggut darinya.
Ayah menyemangati Lan Ge dengan mengatakan menjunjung tinggi kebebasan itu bagus akan tetapi kebebasan tanpa pengorbanan tidak akan ada artinya. Karena Lan Ge sudah setuju Ia harus bersemangat melakukan Misi ini. Ayah memberitahukan pada Lan Ge jika berhasil mendapatkan Mutiara tak berpasangan maka Ia bisa menggunakan semua Elemen. Mendengar hal itu Lan Ge menjadi semangat dan langsung bergegas pergi. Ayah geleng-geleng kepala melihatnya,,,sifat Lan Ge sama persis seperti ibunya. Tak lama Ibu memanggil Ayah Lan Ge berkali-kali karena tak menyahut.
Berpindah pada Sang Pangeran yang memulai perjalanannya. Lan Ge pergi dengan menaiki Ikan mengintari laut. Ia melatunkan nyanyian dan terlihat sangat bersemangat. Ia bernyanyi sepanjang perjalannya.
Dari kejauhan Fa hua berdiri diatas perahu dan melihat pemandangan. Ikan milik Lan Ge melaju cepat dan hampir menabrak kapal milik Fa Hua. Lan Ge mengomel pada Fa Hua karena mengganggu perjalanannya. Mereka saling menatap satu sama lain.
Ternyata utusan wilayah Fa,,celoteh Lan Ge pada Fa Hua. Dan sebaliknya Fa Hua mengetahui Lan Ge utusan wilayah Lan. Lan Ge mengatakan pada Fa Hua sebaiknya Ia kembali karena Lan Ge yang akan merebut Mutiara tak berpasangan itu.
Fa Hua mengeluarkan kitab Illahi miliknya dan dilihat oleh Lan Ge. Dari kitab Itu Fa Hua mengeluarkan kekuatan cahaya berputar dan menyerang melawan Lan Ge.
Lan Ge mengatakan bahwa Fa Hua pengguna Tingkat Lima,,Ia meminta ikannya untuk pergi. Lan Ge menggunakan Elemen air , Ia berencana bertarung dengan Fa Hua. Fa Hua mengeluarkan kekuatan miliknya dari kitab Illahi. Dari belakang diikuti oleh 500 Prajurit bijak bersamanya. Dengan aba-aba dari Fa Hua mereka menyerang dengan Anugerah Illahi . Lan Ge mengelak dan melompat dengan cepat ,Ia membalas menyerang dengan Elemen ketiga. Fa Hua membaca serangannya dan memasang cahaya perisai untuk melindunginya. Fa Hua mengetahui bahwa Lan Ge pengguna Elemen ketiga.
Lan Ge mengomel dan mengatakan Fa Hua tidak tahu malu karena membawa banyak orang untuk melawannya. Dengan cukup tenang Fa Hua memberitahu Lan Ge bahwa Ia yang akan mendapatkan Mutiara tak berpasangan itu. Mereka kembali saling serang lagi hingga Lan Ge jatuh kedalam air.
Tak lama Ia muncul kembali dan menyerang Fa Hua dengan Elemen Petir miliknya. Lan Ge mendekatinya dan berhasil diserang balik oleh Fa Hua. Lan Ge mencoba kembali dengan tubuh elemen Petir tetapi Ia terhempas jatuh ke pulau. Lan Ge menanyakan siapa Fa Hua sebenarnya. Fa Hua memperkenalkan namanya pada Lan Ge.
Lan Ge mengomel karena Fa Hua mengalahkannya dengan keroyokan. Lan Ge merasa pertarungan ini tidak adil baginya. Lan Ge memuji kekuatannya cukup hebat. Dengan dingin Fa Hua menjawab bahwa Lan Ge tidak terlihat hebat baginya. Mereka berdua saling menatap dengan sinis. Secara Serentak dua Pria itu mengatakan akan merebut Mutiara tak berpasangan. Ikan Lan Ge lompat diair dan pergi.
Dari kejauhan seorang Wanita cantik dan seorang Pria diatas perahu melihat pertarungan mereka yang sengit. Wanita itu mengatakan bahwa hanya dirinya yang bisa merebut Mutiara tak berpasangan itu. Ia tak perduli dengan dua Lelaki yang saling bertarung.
Hmm..menurut Mimin kocak ya aksinya si Lan Ge. Sosok pangeran tampan yang humoris. Berbeda dengan Fa Hua yang tenang dan bijaksana. Pada Episode satu ini mereka dipertemukan dengan pertarungan sebagai salam perkenalan. Mereka sama-sama bertekad untuk mendapatkan Mutiara tak berpasangan. Lan Ge adalah perwakilan utusan wilayah Lan sedangkan Fa Hua adalah perwakilan utusan wilayah Fa. Mutiara tak berpasangan adalah salah satu Artefak Legendaris yang diincar berbagai wilayah. Mereka berdua mendapatkan Misi untuk merebut Mutiara tak berpasangan. Mimin penasaran nih kira-kira gimana ya perjalan dua Pria yang berbeda karakter ini. Akan kah mereka bersatu dan bekerjasama untuk mendapatkan Mutiara tak berpasangan?? Dan siapa wanita cantik yang mengincar Mutiara tak berpasangan itu?? Apa kaitan mereka bertiga dalam perjalanan cerita The Land of Miracles ini. Penasarankan,,,Mimin juga sih!!tonton terus sambungannya di episode 2 ya guys!! See you bye bye,
Opening
Hallo everyone,,,para Donghua lovers yang ganteng –ganteng,,,cantik-cauanntikk and yang paling kece abiss. Kembali lagi dengan Blog kita yang super duper keren… sebelum itu Follow and like dulu ya guys!!owh iya Mimin mau ingatin selesai baca Blog ini sempati kasih komentarnya ya. Agar Blog kita semakin maju dan dapat memberi cerita menarik bagi para penonton dimana pun kalian berada. Baiklah langsung saja kali ini Mimin akan Me-review film Donghua berjudul The Land of Miracles. Donghua ini menceritakan tentang dua remaja dengan identitas dan latar belakang budaya yang berbeda, Fa Hua dan Lan Ge, yang terhubung untuk menyelamatkan umat manusia karena artefak “Mutiara Tanpa Tanding”. Artefak tersebut membuat mereka harus melalui berbagai tes bersama walaupun karakter mereka berbeda, sehingga mereka pun mengembangkan hubungan erat. Melalui hal ini, hubungan antara keduanya mengalami perubahan, mereka mulai saling memahami dan pelan-pelan menjadi sahabat kental seperti saudara. Kedua remaja bekerja bersama dengan keras untuk menggali misteri Mutiara Tanpa Tanding.
namun suatu kekuatan misterius juga secara perlahan mendekati artefak tersebut. Pada pertemuan kencan buta Lan Ge, Tianmo Yeming dari klan Tianmo menyamar sebagai wanita cantik yang misterius dan muncul sebagai kencan butanya, lalu menjelaskan bahwa ia di sini dengan tujuan mendapatkan artefak tersebut. Lan Ge dengan teguh menolak, namun kedua orang tuanya mati demi melindungi artefak. Fa Hua muncul dan menyelamatkan Lan Ge yang kehilangan orang tuanya dan tersesat dalam kesedihan. Dibimbing oleh pemimpin besar, kedua remaja tersebut memutuskan untuk menempuh jalan balas dendam. Karena harus meningkatkan diri dengan cepat, mereka memasuki kultivasi misterius dengan bantuan Mutiara Tanpa Tanding. Bisakah mereka memikul tanggung jawab berat melawan iblis yang akan datang? Dan dapatkah mereka melindungi artefak Mutiara Tanpa Tanding?
Okelah guys,,itu penjelasan singkat tentang Donghua The Land of Miracles. Bagaimanakah selanjutnya cerita pertualangan Fa Hua dan Lan Ge dalam menemukan Artefak Mutiara Tanpa Tanding itu??? Yuk cap cus Mimin mulai Review ya!!
Alur Cerita
Tak perlu berlama-lama lagi Episode pertama ini dimunculkan dengan sejarah Zaman Es, saat Manusia diperbudak oleh Suku Siluman dan Roh. Mereka hidup dalam kegelapan dan berjuang untuk bertahan hidup. Pada tahun 2501 terjadi Malapetaka,,Asteroid kecil yang dihuni suku Iblis dan Monster telah menabrak Benua Peri . Salah satu Benua terbesar di Planet Fa Lan. Kedua suku besar yaitu suku siluman dan suku roh menyatukan seluruh Umat untuk menyempurnakan Tujuh Mutiara Illahi.
Hal ini dilakukan agar dapat melindungi dunia dari serangan dan juga kehancuran. Serta mendapatkan Hikmat untuk menemukan keajaiban dari sesuatu yang Awam. Tujuh Mutiara Illahi dapat membangkitkan harapan Umat Manusia. Mereka mengharapkan masa depan yang cerah dan mengharapkan kedamaian. Namun, kekuatan Tujuh Mutiara Illahi tidak mampu menahan kejatuhan Planet Monster Iblis. Benua peri berakhir dengan terpecah belah bersama Asteroid yang retak dan terbentuklah wilayah enam besar dan laut tujuh warna.
Tujuh Lautan dan Enam Wilayah ini dikenal dengan sebutan Tanah Keajaiban.
(Kota Hikmat,Wilayah Fa)
Pemimpin Wilayah Fa sedang mengadakan Ujian pemilihan untuk bisa mendapatkan Kitab Suci Illahi. Para anak-anak berkumpul dan mencoba satu per satu di Kuil Hikmat. Giliran Fa Hua maju dan mencobanya. Pemimpin mengatakan agar Fa Hua mandi kedalam cahaya suci Illahi didepannya. Dengan menyentuh cahaya Suci Illahi Fa Hua kecil memusatkan pikirannya ditangan dan mengatakan Ia harus bisa mendapatkan Kitab itu. Cahaya berputar-putar dan menghempaskan kekuatan hingga para anak-anak lain terjatuh kelantai. Tak lama kitab itu muncul dari cahaya dan Fa Hua berhasil mendapatkan Kitab Penegak Kebenaran. Kitab itu dipegang oleh Fa Hua dengan kedua tangannya.
Melihat kejadian itu,,,Pemipin mengumumkan telah lahir seorang Penegak Kebenaran di kota Hikmat yaitu seorang anak bernama Fa Hua.
(Laut Kebangkitan,kota Petir)
Di tempat lain Ayah dan Ibu membawa Lan Ge terbang melihat kota Petir. Lan Ge adalah pangeran dari Kota Petir Wilayah Lan. Lan Ge kecil baru mengetahui tempat itu adalah laut Elemen yang dimiliki keturunan Kerajaan Negeri Kebebasan. Raja kota Petir adalah ayah Lan Ge . Ayah menjelaskan didepan mereka adalah laut Elemen yang paling besar. Ayah meminta Lan Ge untuk mengingat mereka bisa memanfaatkan laut Elemen untuk bangkit,, bukan karena mereka keturunan Kerajaan. Namun karena mereka mampu membawakan kebebasan dan kebahagiaan bagi rakyat Negeri Kebebasan.
Ayah menjelaskan kekuatan tentang beberapa Elemen yang bisa digunakan kepada Lan Ge. Tetapi Lan Ge yang lugu melihat ikan-ikan dilaut dan bertanya pada ayah apakah ikan itu bisa dimakan?? Ayah lemas mendengar pertanyaan Lan Ge. Ayah mengatakan Ia persis seperti ibunya,,karena hanya tau makan saja. Ibu mencubit ayah dan marah. Ayah menjelaskan ikan itu adalah penghasil dari berbagai Elemen. Karena Lan Ge berdarah biru maka Ia akan mempunyai Elemen juga. Ayah memberi contoh Ibunya adalah pengguna Elemen Angin. Sedangkan Ayah pengguna Elemen Petir. Melihat contoh itu Lan Ge mencobanya tetapi tidak bisa.
Ibu menjatuhkan Lan Ge kedalam air agar Ia bisa menemukan Elemen yang bisa digunakannya. Mereka menunggu proses Lan Ge untuk mendapatkan Elemen. Dari jauh terlihat Cahaya Illahi yang sangat kuat berasal dari kota Fa. Ayah mengatakan telah lahir seorang anak yang kuat berasal dari Wilayah Fa.
Ibu Lan Ge tak terima ada anak lain yang hebat,,Ia mengatakan Lan Ge lah anak yang terhebat dimasanya. Orang tua Lan Ge merasa Ia telah lama berada diair dan belum muncul juga. Ibu mulai panik melihat anaknya tak kunjung muncul. Ibu merasa cemas dan menyesal telah mendorong Lan Ge ke air. Ayah mulai gelisah dengan apa yang terjadi. Tak lama pusaran air berbentuk Naga muncul kepermukaan. Ayah dan Ibu takjub melihatnya,,karena Lan Ge bisa menggunakan empat jenis Elemen.
Elemen itu satu persatu masuk ketubuh Lan Ge dan bersatu,, tak lama Ia masuk kedalam air. Kekuatan besar itu diserap oleh tubuh Lan Ge kecil dan Itulah asal usul kekuatan dari Elemen yang dimilikinya.
Scene dimunculkan pada Lan Ge remaja yang keluar dari air dan berada diatas Arena pertandingan kota Petir. Sporter berteriak histeris menyebut namanya!!! Namanya disebut-sebut disetiap bangku penonton.
Lawan mulai melakukan penyerengan disaat Lan Ge sibuk melihat para sporternya. Lan Ge menghindar dengan cepat dan membalas serangannya dengan elemen Petir. Ia terlihat santai saat bertarung seolah tahu akan hasilnya. Terjadi pertarungan saling serang antara mereka diatas Arena tanding. Musuh mengeluarkan Halilintar Agung miliknya tetapi dihentikan oleh Elemen petir milik Lan Ge hingga pecah dan musuh jatuh kelantai. Saat Lan Ge ingin melakukan penyerangan lagi,,Ia teringat dengan ayahnya. Lan Ge mengatakan menyerah dalam pertandingan dan Ia terbang meninggalkan Arena. Sporter semakin kencang memanggil namanya dikursi penonton.
Pria itu sadar bahwa Lan Ge jauh lebih kuat darinya. Pria itu jatuh kelantai tak terima dirundung oleh pangeran dan ingin mengadukan hal itu pada ibunya. Hahaha
Lan Ge terbang menuju Istana Kota Petir,wilayah Lan. Saat di jalan Lan Ge heran melihat ayahnya mengapa meminta Ia untuk berpartisipasi dalam pertandingan tadi.
Scene berpindah pada Istana pejabat Wilayah Fa. Fa hua memberi salam pada gurunya didalam ruangan. Pria itu meminta agar Fa Hua memanggilnya ayah saat tidak ada orang. Ternyata Guru Fa Hua adalah ayahnya sendiri. Ayah menceritakan tentang Tujuh Mutiara Ilahi pada Fa Hua.
Ditempat lain,,dikota Petir Raja menceritakan hal yang sama pada Lan Ge tentang Tujuh Mutiara Illahi. Raja memberitahu dengan Cahaya Api dan Teratai Tujuh Warna sebagai dasarnya. Serta gabungan dari darah 12 Iblis kuat dan darah 12 Peri Langit menghasilkan Tujuh Senjata Illahi yang disebut juga sebagai Tujuh Mutiara Illahi.
Dari Wilayah Fa Guru menjelaskan bahwa Tujuh Mutiara Illahi tidak berhasil menahan dari kejatuhan Planet monster. Hingga menyebabkan kesengsaraan hidup dan Dunia Peri terpecah belah. Tetapi kejadian itu memberi sebuah kesempatan pada Umat Manusia. Guru menjelaskan Tujuh Mutiara Illahi jatuh terhempas dan tidak diketahui keberadaannya.
Fa Hua bertanya kenapa Guru menceritakan kisah itu padanya??
Kembali pada kota Petir,,sepertinya Lan Ge tidak tertarik dengan hal itu. Raja mencoba membujuknya karena Tujuh Mutiara Illahi adalah Artefak yang legendaris. Raja mengatakan bahwa Wilayah Fa telah mengutus seorang Genius untuk mencarinya.
Dari seberang daerah Guru menjelaskan Misi ini penting karena Fa Hua akan mewakili kota Hikmat untuk menemukan Artefak Legendaris. Karena ini masalah yang sangat serius hanya bisa mengutus satu orang saja untuk merebutnya. Mencari Mutiara Illahi memiliki syarat tersendiri dan Guru merasa Fa Hua yang pantas untuk menemukan Artefak itu.
Fa Hua bertanya apakah kegunaan dari Mutiara tak berpasangan yang akan dicari itu?? Guru menjelaskan bahwa Mutiara tak berpasangan adalah salah satu Mutiara paling istimewa diantara Tujuh Mutiara Illahi. Guru akan mengutus 500 orang bijak untuk mengantar Fa Hua dikapal. Tetapi hanya Fa Hua seorang yang bisa masuk ke pulau itu. Jika Fa Hua berhasil menemukan Mutiara tak berpasangan berati Ia akan mendapatkan perhatian dari Utusan Langit dan hidupnya akan cemerlang. Fa Hua mengatakan pada Guru bahwa Ia akan merebut kembali Mutiara tak berpasangan itu. Fa Hua pun bersiap menerima Misi dari Ayah yang menjadi Gurunya.
Sedangkan di Kota Petir Lan Ge tertidur mendengar perkataan Raja. Raja terlihat kesal dan memakinya,,Lan Ge terbangun sambil mengatakan Ia tidak mau dan tidak tertarik. Ayahnya berusaha membujuk Lan Ge agar mau merebut Mutiara itu,,karena hanya Lan Ge yang pantas melakukannya. Lan Ge beralasan bahwa negeri mereka adalah kota yang bebas. Dirinya tetap menolak karena Ia adalah orang yang bebas dan tidak ingin terikat.
Tidak kehabisan akal Ayah mengancam akan menyetujui keinginan Ibunya untuk menjodohkan Lan Ge agar Ia menikah. Padahal selama ini ayah mendukung Lan Ge untuk memilih seseorang wanita yang dicintai untuk dinikahinya. Ayah tidak pernah menentang keinginan Lan Ge.
Karena Lan Ge menolak permintaan ayah apa boleh buat!!ayah memilih untuk mendukung Ibunya. Lan Ge terdiam dan berhenti mendengar ancaman ayah.
Lan Ge berbalik arah dan meminta maaf pada ayahnya. Lan Ge berlutut dan mengatakan akan merebut Mutiara tak berpasangan itu. Ayah tersenyum licik karena berhasil membujuknya. Ayah berjanji akan membujuk Ibu agar tak memaksa Lan Ge utuk menikah. Lan Ge menjadi lemas dan tak bersemangat. Seakan kebebasan telah direnggut darinya.
Ayah menyemangati Lan Ge dengan mengatakan menjunjung tinggi kebebasan itu bagus akan tetapi kebebasan tanpa pengorbanan tidak akan ada artinya. Karena Lan Ge sudah setuju Ia harus bersemangat melakukan Misi ini. Ayah memberitahukan pada Lan Ge jika berhasil mendapatkan Mutiara tak berpasangan maka Ia bisa menggunakan semua Elemen. Mendengar hal itu Lan Ge menjadi semangat dan langsung bergegas pergi. Ayah geleng-geleng kepala melihatnya,,,sifat Lan Ge sama persis seperti ibunya. Tak lama Ibu memanggil Ayah Lan Ge berkali-kali karena tak menyahut.
Berpindah pada Sang Pangeran yang memulai perjalanannya. Lan Ge pergi dengan menaiki Ikan mengintari laut. Ia melatunkan nyanyian dan terlihat sangat bersemangat. Ia bernyanyi sepanjang perjalannya.
Dari kejauhan Fa hua berdiri diatas perahu dan melihat pemandangan. Ikan milik Lan Ge melaju cepat dan hampir menabrak kapal milik Fa Hua. Lan Ge mengomel pada Fa Hua karena mengganggu perjalanannya. Mereka saling menatap satu sama lain.
Ternyata utusan wilayah Fa,,celoteh Lan Ge pada Fa Hua. Dan sebaliknya Fa Hua mengetahui Lan Ge utusan wilayah Lan. Lan Ge mengatakan pada Fa Hua sebaiknya Ia kembali karena Lan Ge yang akan merebut Mutiara tak berpasangan itu.
Fa Hua mengeluarkan kitab Illahi miliknya dan dilihat oleh Lan Ge. Dari kitab Itu Fa Hua mengeluarkan kekuatan cahaya berputar dan menyerang melawan Lan Ge.
Lan Ge mengatakan bahwa Fa Hua pengguna Tingkat Lima,,Ia meminta ikannya untuk pergi. Lan Ge menggunakan Elemen air , Ia berencana bertarung dengan Fa Hua. Fa Hua mengeluarkan kekuatan miliknya dari kitab Illahi. Dari belakang diikuti oleh 500 Prajurit bijak bersamanya. Dengan aba-aba dari Fa Hua mereka menyerang dengan Anugerah Illahi . Lan Ge mengelak dan melompat dengan cepat ,Ia membalas menyerang dengan Elemen ketiga. Fa Hua membaca serangannya dan memasang cahaya perisai untuk melindunginya. Fa Hua mengetahui bahwa Lan Ge pengguna Elemen ketiga.
Lan Ge mengomel dan mengatakan Fa Hua tidak tahu malu karena membawa banyak orang untuk melawannya. Dengan cukup tenang Fa Hua memberitahu Lan Ge bahwa Ia yang akan mendapatkan Mutiara tak berpasangan itu. Mereka kembali saling serang lagi hingga Lan Ge jatuh kedalam air.
Tak lama Ia muncul kembali dan menyerang Fa Hua dengan Elemen Petir miliknya. Lan Ge mendekatinya dan berhasil diserang balik oleh Fa Hua. Lan Ge mencoba kembali dengan tubuh elemen Petir tetapi Ia terhempas jatuh ke pulau. Lan Ge menanyakan siapa Fa Hua sebenarnya. Fa Hua memperkenalkan namanya pada Lan Ge.
Lan Ge mengomel karena Fa Hua mengalahkannya dengan keroyokan. Lan Ge merasa pertarungan ini tidak adil baginya. Lan Ge memuji kekuatannya cukup hebat. Dengan dingin Fa Hua menjawab bahwa Lan Ge tidak terlihat hebat baginya. Mereka berdua saling menatap dengan sinis. Secara Serentak dua Pria itu mengatakan akan merebut Mutiara tak berpasangan. Ikan Lan Ge lompat diair dan pergi.
Dari kejauhan seorang Wanita cantik dan seorang Pria diatas perahu melihat pertarungan mereka yang sengit. Wanita itu mengatakan bahwa hanya dirinya yang bisa merebut Mutiara tak berpasangan itu. Ia tak perduli dengan dua Lelaki yang saling bertarung.
Hmm..menurut Mimin kocak ya aksinya si Lan Ge. Sosok pangeran tampan yang humoris. Berbeda dengan Fa Hua yang tenang dan bijaksana. Pada Episode satu ini mereka dipertemukan dengan pertarungan sebagai salam perkenalan. Mereka sama-sama bertekad untuk mendapatkan Mutiara tak berpasangan. Lan Ge adalah perwakilan utusan wilayah Lan sedangkan Fa Hua adalah perwakilan utusan wilayah Fa. Mutiara tak berpasangan adalah salah satu Artefak Legendaris yang diincar berbagai wilayah. Mereka berdua mendapatkan Misi untuk merebut Mutiara tak berpasangan. Mimin penasaran nih kira-kira gimana ya perjalan dua Pria yang berbeda karakter ini. Akan kah mereka bersatu dan bekerjasama untuk mendapatkan Mutiara tak berpasangan?? Dan siapa wanita cantik yang mengincar Mutiara tak berpasangan itu?? Apa kaitan mereka bertiga dalam perjalanan cerita The Land of Miracles ini. Penasarankan,,,Mimin juga sih!!tonton terus sambungannya di episode 2 ya guys!! See you bye bye,
Spoiler for donhua, anime , manhua:
0
2.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan