Apa yang terjadi di Thor: Love and Thunder, bagaimana akhirnya, dan apa artinya semua itu? Kami sudah membahas semuanya, bersama dengan penjelasan dari buku komiknya.

Hai teman-teman! Semoga kalian baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Penjelasan lengkap mengenai Ending Thor: Ending Love and Thunder. Baiklah, seperti dilansir dari screenrant, sebagai berikut.

Apa yang terjadi di akhir Thor: Love and Thunder dan apa artinya semua itu? Berikut ini ialah ending Thor: Love and Thunder yang dijelaskan secara detail. Thor mungkin menjadi pahlawan MCU pertama yang mendapatkan film solo keempat, tetapi ending Thor: Love and Thunder menyisakan banyak hal untuk ditelusuri dengan karakter tersebut di proyek-proyek mendatang. Penantian antara Thor: Ragnarok 2017 dan rilis Thor: Love and Thunder tahun 2022 ialah waktu yang lama, tetapi Thor telah melihat banyak pertempuran di antaranya. Thor tidak hanya salah satu Avengers orisinal yang paling lama beraksi, ia memainkan peran utama dalam Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Thor: Love and Thunder menunjukkan Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth masih bepergian dengan Guardians of the Galaxy setelah dia pergi bersama mereka di akhir Avengers: Endgame . Namun, mengetahui bahwa Sif yang diperankan oleh Jaimie Alexander dan para dewa berada dalam masalah, Thor kembali ke New Asgard hanya untuk menemukan bahwa Jane Foster yang diperankan oleh Natalie Portman telah mampu membangkitkan sisa-sisa Mjolnir sehingga telah menjadi Mighty Thor. Setelah Gorr the God Butcher yang diperankan oleh Christian Bale menculik anak-anak Asgardian, lalu Thor, Mighty Thor, Valkyrie yang diperankan oleh Tessa Thompson, dan Korg yang diperankan oleh Taika Waititi melakukan perjalanan ke Eternity di mana Gorr berencana menggunakan keinginan untuk membunuh semua dewa.

Meskipun terasa seperti cerita yang jauh lebih mandiri daripada pendahulunya di MCU ialah Doctor Strange in the Multiverse of Madness, tetapi Ending Thor: Love and Thunder tampaknya tidak dibungkus dengan rapi. Dengan Thor sekarang mengasuh putri Gorr ialah Love, yang telah menunjukkan beberapa kekuatan aneh. Meskipun begitu, kisah Thor masih jauh dari selesai. Inilah yang terjadi di Ending Thor: Love and Thunder di mana dijelaskan sepenuhnya, termasuk apa artinya, dan bagaimana hubungannya dengan komik.

Dalam  Ending Thor: Love and Thunder, Thor melakukan perjalanan ke Eternity sendirian untuk menghadapi Gorr setelah dia menemukan bahwa penggunaan Mjolnir oleh Jane telah mencegah tubuhnya melawan kankernya. Thor mampu membebaskan anak-anak Asgardian dan mengilhami mereka dengan kekuatan Thor. Bersama-sama, mereka melawan Gorr dan makhluk bayangannya. Itu saat mereka berusaha mencegah Gorr menggunakan Stormbreaker dan Bifrost untuk membuka Eternity. Namun, Thor dikalahkan oleh Gorr dan hampir menjadi mangsa Necrosword.

Untungnya, Mighty Thor tiba tepat pada waktunya dan menggunakan kekuatan baru Mjolnir yang mampu mengalahkan dan menghancurkan Necrosword. Meskipun Thor membebaskan Stormbreaker, tetapi Gorr mampu memasuki Eternity dan bersiap untuk berharap agar para dewa menghilang. Thor dapat memohon kepadanya untuk berharap bahwa putrinya kembali sebagai tindakan terakhir sebelum Jane Foster meninggal karena kankernya. Karena penghancuran Necrosword, yang telah membuat Gorr tetap hidup, Gorr juga mati di Eternity. Dalam adegan penutup, Thor diperlihatkan bahwa telah mengasuh putri Gorr, yang dikenal sebagai Love. Dua adegan pascakredit Thor: Love and Thunder mengungkapkan bahwa Zeus telah selamat dan mengirim Hercules yang diperankan oleh Brett Goldstein untuk membunuh Thor, dan bahwa Jane telah memasuki Valhalla, di mana dia disambut oleh Heimdall yang diperankan oleh Idris Elba.

Berkeliling galaksi di Thor: Love and Thunder itu memainkan peran utama, dengan Bifrost tampaknya menjadi kunci untuk bepergian ke Eternity. Ini bisa membuat ketidak-jelasan bagaimana Jane Foster bisa tiba tepat waktu untuk menyelamatkan Thor dari Gorr. Namun, disebutkan sebelumnya di Thor: Love and Thunder bahwa kuda bersayap Valkyrie memiliki kemampuan untuk membuat portal yang memungkinkan perjalanan melintasi jarak yang sangat jauh. Ini bukan sarana transportasi yang layak untuk seluruh tim itu, tetapi cukup untuk membawa Jane ke gerbang Keabadian.

Kematian Jane Foster sebagai Mighty Thor di Thor: Love and Thunder menggemakan kepergian Odin di Thor: Ragnarok, sebuah adegan yang menutup arc penggambaran karakter Anthony Hopkins. Meskipun ini mungkin menunjukkan bahwa Mighty Thor dari Natalie Portland tidak akan kembali, dan tidak ada rencana yang dikonfirmasi baginya untuk melakukannya, adegan pasca-kredit Thor: Love and Thunder dan bahan sumber komik Marvel membuka peluang bagi Portman untuk mengulangi perannya. Dalam komik, Thor menolak untuk menerima kematian Jane dan mampu menggunakan kekuatan Mjolnir yang dikombinasikan dengan upaya Odin dari Valhalla untuk menghidupkan kembali Jane. Selain itu, dalam berbagai timeline komik Marvel telah memberi Thor kemampuan untuk berbicara dengan orang-orang di Valhalla. Adapun Jane telah menjadi Valkyrie, memberinya lebih banyak kekuatan atas hidup dan mati. Akhirnya, adegan di Valhalla dengan Jane dan Heimdall mengisyaratkan sesuatu yang lebih yang akan datang dengan kedua karakter yang berpotensi kembali di MCU, terutama seperti dalam mitologi Nordik ialah bahwa Valhalla adalah tempat bagi para pejuang untuk menunggu setelah kematian sampai mereka kembali bertarung di akhir cerita dunia.

Eternity tidak disebutkan sebelum Thor: Love and Thunder di MCU, tetapi memang ada di komik. Namun, Eternity versi komik Marvel agak berbeda karena mereka kurang pasif, mereka itu ialah entitas kosmik, Eternity dan Infinity dianggap sebagai yang kedua setelah Living Tribunal di Marvel Universe. Dengan Eternity yang tampaknya tersegel, tidak jelas apa peran mereka sebelumnya, dan MCU telah menemukan aturan bahwa makhluk hidup pertama yang mencapai Eternity akan dikabulkan keinginan.

Kata-kata yang diberikan dalam film menunjukkan bahwa ini adalah kesepakatan satu kali dan eternity tidak dapat digunakan lagi setelah Thor: Love and Thunder. Namun, ada kemungkinan bahwa dengan pintu Keabadian sekarang telah terbuka, maka Eternity akan berusaha menggunakan kekuatan mereka untuk tujuan mereka sendiri. Eternity dan Infinity juga sering digabungkan dengan Galactus dan memiliki kemiripan yang mencolok dalam beberapa penggambaran, yang berarti bahwa Devourer of Worlds juga dapat muncul di MCU.

Ketika Gorr ingin putrinya dihidupkan kembali, tampaknya bahwa keinginannya dikabulkan. Namun, refleksi Cinta lebih terlihat seperti Eternity daripada anak normal, dan dia memiliki beberapa kekuatan yang tampaknya tidak ada sebelum kematiannya. Penampilannya dan asal usulnya yang aneh menunjukkan bahwa bukan hanya menjadi putri Gorr yang telah dibangkitkan, melainkan Love mungkin sebenarnya adalah Singularity versi MCU. Dalam komik Marvel, Singularity muncul di langit setelah runtuhnya multiverse, tiba di Arcadi pada timeline Earth-16191. 

Singularity biasanya digambarkan dalam bentuk seorang gadis kecil tetapi merupakan Singularity kuantum yang hidup dan tampaknya mengandung Pocket Universe. Dia akhirnya menemukan dirinya di Earth-616 setelah kematiannya yang nyata di over timeline. Dalam komik, Singularity memiliki kekuatan yang mencakup teleportasi, perjalanan waktu, dan penerbangan, yang tampak berbeda dari penggambaran Love di MCU, tetapi itu bukan pertama kalinya kekuatan karakter diubah. Tidak jelas di mana Love selanjutnya akan muncul di MCU, tetapi dia telah memiliki petualangan bersama banyak karakter MCU besar, termasuk Kamala Khan dari Ms. Marvel.

Sepanjang Thor: Love and Thunder, Kerinduan Thor akan Mjolnir dan kecemburuan terhadap Jane menggunakan palu digunakan sebagai lelucon. Oleh karena itu, masuk akal jika Thor merebut kembali Mjolnir di akhir film dan memberikan Stormbreaker ke Love. Namun, ada makna yang lebih dalam dari penggunaan Mjolnir oleh Thor. Sepanjang film, Mjolnir mewakili perasaan Thor tentang Jane dan perasaan kehilangannya. Thor menggunakan Mjolnir di akhir Thor: Love and Thunder berfungsi sebagai cara baginya untuk menghormati dan mengingat Jane dan sebagai simbolis terhadap bagaimana Jane membantunya menjadi layak bagi Mjolnir.

Di saat-saat terakhirnya di Thor: Love and Thunder sebelum muncul di Valhalla, Jane memberi tahu Thor bahwa dia memiliki slogannya yang sempurna setelah beberapa saran yang gagal di awal film. Dia membisikkannya kepada Thor dan dia mengatakan bahwa itu sempurna. Sementara kata-kata yang dibisikkan Jane kepada Thor belum terungkap dan tidak langsung dari komik, adegan tersebut merujuk pada adegan terkait Gorr yang sangat berbeda dari komik. Dalam cerita komik Marvel “Original Sin”, Nick Fury membisikkan sesuatu yang tidak terdengar ke telinga Thor dan membuatnya tidak layak untuk mengangkat palu. Baru setelah “The Unworthy Thor” volume #5, kata-kata Fury terungkap sebagai “Gorr benar”, mempermainkan keraguan Thor. Adegan dengan Jane dan Thor di Ending Thor: Love and Thunder berfungsi sebagai kebalikan dari adegan komik ini, menggandakan gagasan bahwa Jane telah membantu Thor menjadi layak, dan mungkin kembalinya Jane ke MCU beberapa waktu dari sekarang dapat membawa jawaban atas slogan sempurna Mighty Thor.

Dalam adegan Thor: Love and Thunder yang dramatis, Thor melawan para dewa di Kota Mahakuasa dan melemparkan Thunderbolt Zeus melalui dada Zeus. Namun, adegan pasca-kredit pertama Thor: Love and Thunder mengungkapkan bahwa Zeus selamat dari cobaan itu dan sekarang berusaha membalas dendam pada Thor. Zeus mengirim putranya ialah Hercules yang diperankan oleh Brett Goldstein dari Ted Lasso untuk membunuh Thor dan untuk membangun kembali kepercayaan pada para dewa daripada pahlawan super. Meskipun ini tidak langsung dari komik, tetapi Hercules ditipu untuk melawan Avengers pada satu titik dalam komik, tetapi akhirnya bergabung dengan tim itu sebagai pahlawan dan diasingkan dari Olympus oleh Zeus.

Adegan pasca-kredit Thor: Love and Thunder kedua menunjukkan bahwa Jane memasuki Valhalla, tetapi aturan Valhalla mungkin tampak tidak jelas. Terungkap ialah bahwa sebelumnya dalam film bahwa prajurit hanya bisa pergi ke Valhalla jika mereka mati selama pertempuran. Sementara Jane meninggal setelah konflik fisik utama dengan Gorr, dia masih berpartisipasi dalam pertempuran untuk membujuk Gorr agar tidak membunuh para dewa. Meskipun ini bukan pertarungan fisik, tetapi ini masih dikategorikan pertarungan dan jelas sudah cukup untuk membenarkan bahwa dia bisa masuk ke Valhalla. Sementara Jane secara teknis bukan Asgardian, tindakannya yang membuatnya layak untuk memasuki Valhalla. Itu  mengikuti preseden yang ditetapkan dalam komik Marvel di mana Jane Foster, Frank Castle, dan Flash Thompson semuanya dapat memasuki Valhalla ialah alam baka Asgardian. Salah satu elemen yang membuat kehadiran Jane di Valhalla terkesan aneh ialah tidak adanya Asgardian lainnya, seperti Odin dan Loki. Namun, ini bisa menjadi versi dari alur cerita komik Marvel di mana Odin tiba di Valhalla dan menemukan ruang mead yang kosong.

Sementara banyak produksi Marvel Cinematic Universe Phase 4 memiliki akhir yang cukup gelap dan pesan pahit, tetapi akhir Thor: Love and Thunder memberikan pesan keseluruhan yang lebih positif. Thor telah menghabiskan bertahun-tahun mencoba untuk mengatasi atau mengabaikan trauma yang berasal dari konflik dengan Thanos, dan Gorr telah memberikan hidupnya untuk membalas dendam terhadap para dewa atas kematian putrinya. Namun, endingnya bukan tentang kemenangan Gorr atau Thor, melainkan tentang mereka yang menyadari bahwa ada yang lebih penting daripada balas dendam dan pertempuran mereka. Sementara Thor memilih untuk menghabiskan saat-saat terakhirnya menggendong Jane daripada melawan Gorr, Gorr memutuskan untuk membawa kembali putri yang dicintainya daripada melakukan pembunuhan massal. Akhirnya, Thor: Love and Thunder benar-benar tentang bagaimana cinta dan penerimaan adalah kekuatan yang lebih besar daripada balas dendam dan perang, langkah alami berikutnya dalam Arc Thor ialah saat ia bergerak lebih jauh dari penakluk berkepala dingin yang muncul di film pertamanya.

Demikian pembahasan tentang Penjelasan lengkap mengenai Ending Thor: Ending Love and Thunder, pada kesempatan kali ini. Jika ada saran dan masukan berupa komentar, boleh ditulis di bawah ini.