Jeff the killer adalah seorang pembunuh berantai yang tidak segan membunuh siapa saja yang tidak mau tidur di malam hari. Dia memiliki wajah pucat dengan kelopak mata yang memiliki bekas terbakar. Jeff memiliki glasgow smile, yaitu sebuah luka akibat sayatan dari sudut mulut hingga ke telinga,  dan meninggalkan bekas luka berupa senyuman.

Jeff memiliki karakter yang sangat brutal dan haus darah, dalam setiap aksinya Jeff  suka menyiksa korbannya sebelum dibunuh. Jeff juga memiliki kekuatan fisik diatas rata – rata manusia normal dan sangat ahli didalam menyusup ke rumah korbannya tanpa ketahuan sedikit pun.






Dibalik kekejamannya sebagai seorang pembunuh berantai Jeff The killer memiliki background story yang cukup tragis. Terdapat dua versi yang berbeda akan background story dari karakter Jeff the killer ini.

Berdasarkan sumber yang ada versi pertama  mengkisahkan bahwa, Jeff adalah seorang anak berusia 13 tahun yang pindah ke lingkungan baru bersama saudaranya, Liu, dan orang tua mereka.






Namun setelah pindah ke lingkungan baru, Jeff memiliki masalah dengan para pembully, dan menyebabkan wajahnya menjadi rusak dikarenakan terkena siraman cairan kimia, dan dibakar oleh api

Ketika Jeff bangun, dia berada di rumah sakit dan kepalanya dibalut perban. Ketika perban dilepas, terungkap bahwa wajahnya menjadi cacat dan pucat pasi karena luka bakar, dengan bibir merah cerah yang memiliki tekstur kasar



Jeff yang tengah mengalami depresi, karna musibah yang menipmpa dirinya tersebut, pada akhirnya  menyayat  wajahnya sendiri  menjadi gasglow smile, Jeff melakukan hal absurd tersebut  dengan alasan bahwa agar diirinya  tidak perlu lagi mengerahkan energi untuk tersenyum, lalu tak lama setelahnya Jeff kemudian membakar kelopak matanya sendiri agar dia selalu bisa melihat wajahnya






Ibu Jef yang kaget melihat kelakuan anaknya itu, akhirnya pergi menghampiri suaminya (ayah Jeff) , untuk memberitahukan  bahwa kini  putra mereka telah benar-benar gila dan perlu untuk dibunuh.  Jeff yang  mendengar percakapan kedua orang tuanya tersebut, akhirnya menikam orang tuanya sendirir sampai mati.



Jeff kemudian melakukan pembunuhan berantai, membunuh setiap orang yang menolak untuk tidur di malam hari, dan saat cerita berlanjut, Jeff  kemudian menamai dirinya sendiri sebagai "Jeff the Killer

Sedangkan untuk versi yang kedua, memiliki kisah yang sangat jauh berbeda sekali dari versi yang pertama. Dan versi kedua ini dikenal dengan sebutan Sesseur's Version, dan diyakini sebagai versi asli dari kisah Jeff The killer




Sesseur mengklaim dialah yang menciptakan Jeff the Killer dan bahwa setiap cerita internet tentang Jeff the Killer adalah palsu. Dia mengatakan bahwa  Jeff tidak pernah memiliki insiden dengan pembully atau  dibakar hidup – hidup.

Sesseur juga mengklaim wajah putih  pucat yang dimiliki oleh  Jeff itu dikarenakan dia  sedang mengangkut satu galon cairan asam ke kamar mandinya untuk membersihkan bak mandi. Tetapi terpeleset oleh sabun dan kemudian cairan asam itu memercik ke seluruh wajahnya .

Jeff akhirnya dibawa ke rumah sakit ketika tetangganya mendengar suara tangisannya. Dalam versi ini juga tidak dikisahkan bahwa  Jeff dengan sadis membunuh kedua orang tuanya sendiri

terlepas dari kedua versi tersebut satu hal yang perlu di garis bawahi adalah cerita tentang Jeff The Killerini merupakan sebuah creepy pasta, yang dimana kebenaran akan ceritanya patut untuk dipertanyakan


sumber