Kaskus

Automotive

anggib202518Avatar border
TS
anggib202518
PERBANDINGAN PENGGUNAAAN PELUMAS MESIN SATRIA FU KARBU
PERBANDINGAN PENGGUNAAAN PELUMAS MESIN SATRIA FU KARBU (OLI SHELL ADVANCE AX7, ENDURO RACING, FEDERAL, MOTUL, DELTALUBE)


Pada pembahasan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang perbandingan karakteristik oli pada sepeda motor suzuki satria fu 150 karburator. Perbandingan ini atas dasar pengalaman pribadi setelah menggunakan sendiri dari beberapa produk merk oli yang dijual di pasaran, maka dari itu hasil perbandingan ini akan diperoleh berupa opini terkait bagaimana rasanya / pengaruh / karakteristik mesin suzuki satria fu 150 karbu tersebut setelah menggunakan oli – oli yang sudah saya coba diatas. Langsung saja kita bahas:

PERBANDINGAN PENGGUNAAAN PELUMAS MESIN SATRIA FU KARBU

1. Federal
Menurut artikel ataupun sumber yang sudah saya baca entah itu dari forum komunitas dari sosmed yang beredar masih jarang satria fu ini sering diberikan oli federal, kalaupun ada ya mungkin satu atau dua pengguna dalam istilah tidak banyak yang menggunakan oli ini, lama lama saya semakin penasaran dan akhirnya saya putuskan untuk mencoba oli tersebut. Hasilnya sungguh menarik, pendapat saya tentang oli ini suhu mesin jadi lebih dingin jika dibandingkan dengan oli standart pabrik, untuk peredaman mesin kurang lebih sama dengan oli standart pabrikan motor. Namun kekurangannya oli ini hanya mampu bertahan kurang lebih 1000km penggunaaan saja, selebih dari itu penggunaaan diatas 1500km an sudah terasa tidak enak, mesin jadi kasar suhu mesin panas dan performa mesin sedikit menurun. kemungkinan hal itu terjadi karena oli yg saya gunakan berjenis semi sintetik. Ya wajar jika dibandingkan dengan oli full sintetik umur oli tersebut lebih pendek.

2. Enduro racing
Setelah menggunakan federal saya beralih ke oli selanjutnya yakni enduro racing dengan sae 10w – 30. Alasan menggunakan oli ini menggantikan oli sebelumnya adalah, banyak dari forum komunitas suzuki satria fu yang menyarankan menggunakan oli enduro racing ini Alhasil saya mencobanya. Bagaimana opini saya tentang oli ini? Kesan pertama yang dapat saya utarakan adalah oli ini baunya wangi :v hehehe. Iya betul wangi sekali seperti bau oli samping motor 2tak. Namun efek yang ditimbulkan ke mesin tidak seharum baunya, justru kebalikannya. Mesin ketika pada suhu operasional kerja jadi kasar, tarikan berat, dan suhu mesin panas. Awalnya saya anggap wajar mungkin pergantian merk oli butuh penyesuaian mesin tetapi sampai di 2000km tetap sama saja, mesin kasar tenaga berkurang. Alhasil tidak lama kemudian saya bergegas segera mengganti oli enduro racing ini ke merk lain yang akan saya bahas di point selanjutnya.



3. Shell advance ax7
Akhirnya saya pindah merk dari yang sebelumnya menggunakan enduro racing dengan beberapa keluhan yang sudah saya sampaikan tadi. Oli yang saya gunakan adalah shell advance ax7 sae 10w – 40 oli full sintetis seharga 50ribu di wilayah sekitar saya. Setelah transisi dari enduro racing ke shell ax7 saya rasa ada kejanggalan disini, saya merasa ada perbedaan dan persamaan. Dulu saya masih ingat betul sebelum menunggangi satria fu tahun 2011 saya punya satria fu tahun 2007 saya gunakan oli yang sama, jenis yang sama, harga yang sama tapi kok... Hasilnya berbeda. Dulu di satria tahun 2007 saya transisi dari enduro racing ke shell ax7 rasanya halus, enteng, tenaga ngisi bawah tengah atas tapi sekarang di satria 2011 rasanya sama aja kasar seperti pakai enduro racing Cuma persamaannya di enteng doang, untuk performa Cuma di 1000km pertama ngisi setelah pemakaian oli lebih dari 1000km ngempos bangett kayak ada yg tersendat dan cepet panas. Aneh kan? Satria saya standart pabrikan tanpa diubah apapun dan kilometer masih under 50.000km semua. Tapi semua balik lagi ke filosofi awal beda mesin beda karakter maka dari itu saya anggap wajar. Namun saya tidak terima hal tersebut saya cari solusi lagi di forum komunitas dan mencari jawaban disana. Akhirnya ketemu 2 solusi ada yang menyarankan oli sesat dan oli sultan wqwqwq, yupp oli sesat yang sudah banyak di review2 youtube tak lain adalah DELTALUBE dan oli sultan yakni MOTUL, yaa wajar dikatain sultan lha wong harganya aja sampe seharga 2 – 3 kali lipat harga oli full sintetis biasa seperti shell ax7 & enduro tadi hehehe. Langsung saja kita bahas kedua oli tersebut dibawah

4. MOTUL
Motul yang saya gunakan motul jenis 3100 dengan sae 15w – 40. Harganya bikin kantong bolong hehehe tetapi anehnya biasanya ada pepatah mengatakan ada harga ada kualitas, tetapi entah kenapa untuk kali ini pepatah tersebut tidak berlaku. Lagi lagi filosofi sebelumnya yang berlaku beda mesin beda karakter. Hasil yang saya dapatkan mesin malah susah hidup dipagi hari mungkin memang dari segi kekentalannya yang mempengaruhi kemudian untuk suara mesin sama aja kasar, ada satu keunggulannya buat jarak jauh performa mesin stabil tidak ada drop di semua putaran mesin, Suhu juga stabil, tapi menurut saya kurang enak untuk harian entah kenapa kaya ada yang kurang sreg gitu maka dari itu tidak lama saya pakai oli ini, kurang dari penggunaan 1000km sudah ganti oli lagi ke opsi yang ke 2 yang sudah saya bahas sebelumnya.
Sebenarnya sebelum memakai motul ada saran dari teman untuk mencoba castrol power one tapi belum sempat mencoba sudah terlanjur membeli DELTALUBE duluan. Bisa dibilang pembelian deltalube ini merupakan pembelian oli yang tidak disengaja namun memberikan hasil yang luar biasa, kita bahas langsung saja skuyy yang terakhir.



5. DELTALUBE
Baru kali ini nemu oli secara tidak sengaja tapi punya pengaruh sangat luar biasa dalam segi kantong maupun kendaraan. Saya gunakan DELTALUBE jenis adventure 731 super 20W – 50. Namanya juga tidak sengaja beli saya sempat berpikir busedd nanti pasti motor berat banget tarikannya pasti sulit dihidupkan pagi hari mengingat daerah saya pegunungan jadi suhu lingkungan pasti dingin apalagi pernah sampai di titik 13°C. Langsung saja hasil percobaan, setelah menuang oli ini mesin saya hidupkan sekali jrengg & suara kasar jadi agak senyap. Lohh kok?.... Aneh banget, oke lah untuk suara kasar udah mendingan agak halus dikarenakan oli lumayan kental tapi ini dipagi hari starter sekali jrengg langsung hidup stasioner stabil tanpa ada brebet sama sekali. Tak terima hal tersebut saya lakukan pengujian berkendara seperti setan, kebut kebutan dijalan alhasil lebih terkejut lagi ini lebih enteng rasanya tarikan dan performa ngacir banget sama seperti penggunaan oli shell ax7 di satria 2007 saya dulu bahkan lebih enak ini sumpah. Kesimpulannya pemakaian oli ini peredaman mesin optimal, menjaga suhu mesin, dan performa sangat mantab. Saya belum bisa memberikan ulasan berapa ketahanan pemakaian oli ini pada mesin karena saat saya sedang menulis artikel ini baru 1 minggu memakai oli ini hehehe namun banyak yang mengklaim oli ini durabilitas nya tinggi bisa sampai lebih dari 3000km pergantian oli.

NOTE:
Motor yang saya gunakan mesinnya standart pabrik dengan ubahan karbu pe28 selebihnya ori pabrik semua.
Setiap karakter mesin kendaraan satu dengan yang lainnya berbeda beda. Jadi artikel tersebut hanya berpatokan pada opini pribadi saya saja. Jika, kalian/pemirsa kurang setuju dengan artikel tersebut tidak masalah justru bisa sharing lagi dikolom komentar
Ulasan ini berdasarkan pengalaman dan opini pribadi, tidak ada maksud dan tujuan menjatuhkan kepada brand pabrikan oli 🙏 bila ada kurang salahnya mohon maaf sebesar-besarnya.
0
2.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan