Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aurora..Avatar border
TS
aurora..
[Blog Mbak Rora] Me vs Hematophobia
Hai semuanya, Shalom Aleichem! emoticon-Hai

Selamat datang di Blog Mbak Rora emoticon-Selamat.

Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue mau sharing ke kalian tentang perjalanan hidup gue bersama hematophobia, yaitu rasa ketakutan yang berlebihan terhadap darah.

Sebelumnya mohon maaf kalau tulisan gue agak berantakan emoticon-Malu (S).

Ketika gue masih berusia di bawah 10 tahun (sekitar 4-9 tahun), gue punya fobia yang cukup parah terhadap darah (hematophobia), baik itu darah gue sendiri maupun darah orang lain. Jangankan sampai melihat, cuma mendengar kata "darah" saja gue langsung menangis karena ketakutan.

Yang paling gue ingat adalah kejadian pada bulan Oktober tahun 2006. Saat itu, gue masih berusia 6 tahun. Waktu itu bagian ujung jari telunjuk tangan kiri gue teriris pisau dapur ketika gue sedang memotong pelepah pohon pisang yang ada di halaman belakang rumah gue. Langsung deh darahnya bercucuran dari jari telunjuk tangan kiri gue sampai berceceran di tanah dan di lantai dapur rumah gue. Gue langsung menangis sejadi-jadinya. Gue menangis bukan karena gue kesakitan. Gue menangis karena gue sangat ketakutan melihat darah sebanyak itu bercucuran dari jari telunjuk tangan kiri gue. Sampai sekarang bekas lukanya masih ada di ujung jari telunjuk tangan kiri gue.

Kejadian yang hampir serupa terulang kembali. Gue masih ingat, waktu itu bulan April tahun 2009. Saat itu, gue masih berusia 8 tahun. Ketika gue sedang mengukir kayu batangan dengan menggunakan pisau dapur, tiba-tiba pisaunya meleset dan melukai jempol tangan kiri gue. Lagi-lagi, darahnya langsung bercucuran dari jempol tangan kiri gue sampai berceceran di sepanjang lorong dari ruang tamu sampai ke dapur rumah gue. Gue langsung menangis sejadi-jadinya karena gue sangat ketakutan melihat darah sebanyak itu bercucuran dari jempol tangan kiri gue. Sampai-sampai, ketika gue sedang tengah-tengahnya menangis, gue tidak sadar kalau darah dari jempol tangan kiri gue sudah menodai baju dan celana gue (waktu itu gue pakai baju warna putih polos dan celana pendek warna kuning). Gue mencoba membilas jempol tangan kiri gue di wastafel untuk menghentikan darah yang keluar, tetapi darahnya tidak kunjung berhenti. Lucunya, gue yang saat itu panik setengah mati dengan polosnya langsung berencana untuk menelpon PMI, berharap PMI bisa memberikan sumbangan darah ke gue, karena gue yakin bahwa saat itu gue pasti kekurangan darah. Puji Tuhan, akhirnya darahnya bisa berhenti keluar dengan sendirinya setelah 5 menit. Setelah darahnya berhenti keluar, jempol tangan kiri gue langsung diplester oleh pengasuh gue. Ketika pengasuh gue memasang plester di jempol tangan kiri gue, pengasuh gue malah bilang begini, “Kamu mau jadi dokter kok takut sama darah?!” (ketika gue masih kecil, gue pernah bercita-cita ingin menjadi dokter). Lagi-lagi, sampai sekarang bekas lukanya masih ada di ujung jempol tangan kiri gue.

Ketakutan gue yang berlebihan terhadap darah mulai menghilang setelah gue mendapatkan menstruasi pertama di usia 10 tahun. Itupun tidak langsung menghilang secara instan. Butuh waktu yang agak lama untuk menghilangkan fobia gue terhadap darah, yaitu sekitar 3-4 bulan.

Lama kelamaan, setelah gue berusia sekitar 11 tahun 5 bulan, rasa ketakutan gue yang berlebihan terhadap darah sudah berubah drastis 180 derajat. Gue sudah tidak fobia lagi sama darah. Bahkan anehnya, gue kadang-kadang malah merasa senang setiap kali gue melihat darah, baik darah milik gue sendiri maupun darah milik orang lain. Sampai saat ini, gue sudah tidak punya rasa takut sedikitpun terhadap darah.

Quote:
Diubah oleh aurora.. 10-10-2022 12:33
MasterSimsAvatar border
evywahyuniAvatar border
silentwalker88Avatar border
silentwalker88 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan