Kaskus

Hobby

novairmaAvatar border
TS
novairma
RESENSI BUKU : The Traveling Cat Chronicles
RESENSI BUKU : The Traveling Cat Chronicles

Identitas Buku
Judul : The Traveling Cat Chronicles 旅猫リポート
Nama penulis : Arikawa Hiro
Penerbit : Haru
Tahun terbit : Juni 2019
Ukuran : 13x19 cm
Jumlah halaman : 368 halaman
ISBN : 978-602-53858-5-8
Harga : 93.000.-

Nana adalah seekor kucing liar yang sebelumnya tidak memiliki nama karena sebuah insiden dia menjadi kucing milik Satoru. Setelah menghabiskan waktu cukup lama Satoru harus mencari orang untuk mengadopsi Nana karena suatu hal dan lain hal. Dan dari sinilah dimulai perjalanan Satoru dan Nana menelusuri setiap tempat yang belum pernah ia kunjungi dan bertemu teman-teman lama Satoru, akan tetapi, ada sesuatu yang disembunyikan satoru dari Nana.

Buku The Traveling Cat Chronicles ditulis oleh Arikawa Hiro seorang wanita berkebangsaan jepang,asal prefektur Kouichi. Dia telah banyak menulis novel dan debut pertama kali dengan karya Shio No Machi. Karyanya telah banyak difilm-kan ia juga mengolah sendiri beberapa karyanya menjadi drama panggung. Buku The Traveling Cat Chronicles merupakan karya pertama Arikawa Hiro yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru, saat ini karya keduanya dalam bahasa indonesia akan kembali meluncur. Novel ini menyuguhi cerita yang unik, bercerita tentang persahabatan yang hangat antara seekor kucing dengan pemuda penyuka kucing. Kucing jantan bernama Nana awalnya hanyalah kucing liar yang memiliki sifat dingin dan malu-malu tapi mau. Disini Penulis berhasil mengambarkan sudut pandang seekor kucing dan manusia. Cara ia mengambarkan Nana membuat kita mengerti perasaa kucing. Tidak hanya menyajikan interaksi antara kucing dan manusia di dalam novel ini juga menyajikan cerita cinta, drama, masalah keluarga dan kesetian.

Sebagian isi novel berisi narasi dari Nana dan novel ini dibagi dalam beberapa kronik dengan sudut pandang yang berbeda. Setiap karakter mendapatkan porsi yang pas dengan alur maju mundur. Pembaca akan ikut merasakan keseruan perjalanan Nana menelusuri Jepang. Pengambaran suasana, tokoh dan, latar tempat membuat kita seolah-olah ikut dalam perjalanan mereka. Ide cerita yang unik dan ringan cocok untuk pembaca di usia 15 keatas. Pembaca akan disuguhi tingkah lucu Nana, kisah masalalu Satoru dan temantemannya membuat pembaca lupa dengan pertanyaan dari Yoshimine “Kau sangat menyayanginya kenapa harus dilepas?” halaman 159. Penulis sendiri sangat lihai mengelabui pembaca sehinga lupa tujuan dari perjalanan Satoru. Namun, mendekati bab akhir perlahanlahan beberapa misteri yang diselipkan penulis mulai terungkap.

Cerita ini ditutup dengan akhir yang emosional dan menguras air mata. “Selamanya aku adalah kucing milik Satoru.”Nana, halaman 361. Buku ini sangat cocok untuk pecinta kucing dengan alur yang ringan. Secara keseluruhan novel ini bagus namun, ada beberapa kekurangan seperti ada banyak kata asing yang tidak dijelaskan pengertian dan maksud kata, juga ada beberapa diksi yang sulit dipahami pembaca. Ada beberapa kalimat salah ketik, salah satunya terdapat dihalaman 239 “mencipakan” .Bagi pembaca yang menyukai alur yang cepat mungkin kurang menyukai alur yang berjalan lambat dalam Novel ini. Kemudian, kertas yang digunakan berwarna kuning yang menurut saya kurang cocok dengar cover yang putih bersih, alangkah baiknya kertas yang digunakan bewarna putih.

0
1.7K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan