- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
35 Kamus Bahasa Gaul Solo dan Sekitarnya yang Bikin Orang Luar Mengernyitkan Dahi


TS
tribunnews.com
35 Kamus Bahasa Gaul Solo dan Sekitarnya yang Bikin Orang Luar Mengernyitkan Dahi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Karisidenan Surakarta dengan kekhasannya memiliki kamus bahasa yang mungkin bakal bikin orang luar bengong karena tidak tahu artinya.
Sebetulnya bukan hanya Solo Raya yang memiliki bahasa atau istilah otentiknya masing-masing, di daerah lain juga ada.
Nah, Anda memiliki punya banyak teman orang Solo dan terkadang tidak mengerti istilah-istilah asing yang keluar dari bibir mereka?
Sebaiknya mulai belajar bahasa atau istilah asli Kota Solo dan sekitarnya berikut ini.
Bisa saja lho artinya beda dengan daerah lain meskipun istilahnya sama.
Baca juga: Daftar Istilah Kuliner Non Halal di Solo: Ada Sate Jamu, B1 B2, dan Wedus Balap, Muslim Wajib Tahu
Baca juga: Kenapa Nasi Angkringan Disebut sebagai Sego Kucing di Solo, Ternyata Begini Asal Usulnya
Simak kata khas Solo Raya dan sekitarnya yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber:
1. Sitok: satu
2. Sak embuh: banyak
3. Ra mekakat: heran, tidak seperti umumnya
4. Tek eram: meledek
5. Gene atau geneo: kenapa
6. Tek atau thik: imbuhan untuk mempertegas kalimat
7. Witekno: menjadi penyebab
8. Anyak : dimulai
9. Gung : belum
10. Injoh : bisa
11. Laut: pulang
12. Bau: buruh kasar
13. Jiblok : jatuh
14. Mboyak : terserah
15. Njojrok: jalanan turun
16. Mekan : hidup
17. Ngorong : haus
18. Susrup: sedotan
19. Ogak: tidak, bisa juga berarti goyang
20. Climut / geleman: panjang tangan
21. Haluwah: menunjukkan kekaguman
22. Tumpek blek: tumpah ruah
23. Ndek abene: konon zaman dulu
25. Nyedit: gerakan yang menunjukkan pantat / nungging
26. Merkengkong: tanggung atau nanggung
27. Tus: logat Boyolali untuk menantang berkelahi
28. Horog: ekspresi terkejut, heran, atau untuk memastikan
29. No: dong, misal 'iyo no' artinya iya dong
30. Og atau ik: artinya mirip dengan kok
31. Nda: panggilan akrab
32. Bajindul: kata umpatan, mengumpat
33. Jinguk: kata umpatan
34. Nyat / nyet: artinya mirip memang atau oh iya
35. Tegke: tidak masuk akal. (TribunSolo.com)
Sebetulnya bukan hanya Solo Raya yang memiliki bahasa atau istilah otentiknya masing-masing, di daerah lain juga ada.
Nah, Anda memiliki punya banyak teman orang Solo dan terkadang tidak mengerti istilah-istilah asing yang keluar dari bibir mereka?
Sebaiknya mulai belajar bahasa atau istilah asli Kota Solo dan sekitarnya berikut ini.
Bisa saja lho artinya beda dengan daerah lain meskipun istilahnya sama.
Baca juga: Daftar Istilah Kuliner Non Halal di Solo: Ada Sate Jamu, B1 B2, dan Wedus Balap, Muslim Wajib Tahu
Baca juga: Kenapa Nasi Angkringan Disebut sebagai Sego Kucing di Solo, Ternyata Begini Asal Usulnya
Simak kata khas Solo Raya dan sekitarnya yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber:
1. Sitok: satu
2. Sak embuh: banyak
3. Ra mekakat: heran, tidak seperti umumnya
4. Tek eram: meledek
5. Gene atau geneo: kenapa
6. Tek atau thik: imbuhan untuk mempertegas kalimat
7. Witekno: menjadi penyebab
8. Anyak : dimulai
9. Gung : belum
10. Injoh : bisa
11. Laut: pulang
12. Bau: buruh kasar
13. Jiblok : jatuh
14. Mboyak : terserah
15. Njojrok: jalanan turun
16. Mekan : hidup
17. Ngorong : haus
18. Susrup: sedotan
19. Ogak: tidak, bisa juga berarti goyang
20. Climut / geleman: panjang tangan
21. Haluwah: menunjukkan kekaguman
22. Tumpek blek: tumpah ruah
23. Ndek abene: konon zaman dulu
25. Nyedit: gerakan yang menunjukkan pantat / nungging
26. Merkengkong: tanggung atau nanggung
27. Tus: logat Boyolali untuk menantang berkelahi
28. Horog: ekspresi terkejut, heran, atau untuk memastikan
29. No: dong, misal 'iyo no' artinya iya dong
30. Og atau ik: artinya mirip dengan kok
31. Nda: panggilan akrab
32. Bajindul: kata umpatan, mengumpat
33. Jinguk: kata umpatan
34. Nyat / nyet: artinya mirip memang atau oh iya
35. Tegke: tidak masuk akal. (TribunSolo.com)


gambit410 memberi reputasi
1
763
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan