aldysadiAvatar border
TS
aldysadi 
Berbagi Tips Menyembuhkan Luka dan Bengkak Jatuh dari Kecelakaan Motor


sumber


Halo Pebalap Jalanan! emoticon-Big Grin


Lama gak nulis, nich! Sekalinya nongol bawa berita gak bagus. Ya, Gaes! Si Mas bojo a.k.a Mas Way(@wahyuharuka) belum lama ini mengalami kecelakaan motor, tabrakan!. Sungguh, sebuah kejutan buruk di awal tahun 2022. Alhamdulillah nyawa selamat, ini yang paling penting.

Kecelakaan tersebut menyebabkan beberapa luka dan bengkak. Namun, dari sekian luka dan bengkak itu, ada 1 luka sekaligus bengkak yang sangat sulit ditaklukkan β€”Ah, elah! Bahasanya, ditaklukkan. Udah macam musuh aja emoticon-Big Grinβ€”.

Maksud luka sekaligus bengkak, yaitu terdapat sebuah luka di dengkul yang juga mengalami pembengkakan akibat terbentur aspal. Ibaratnya, kalau kata orang lama, "Sudah jatuh, tertimpa tangga pula!". Gimana gak dobel-dobel tuh, sakitnya!.

Terus, apa sih tujuan saya bikin thread ini? Tak lain dan tak bukan untuk kita saling berbagi pengalaman dan tips menyembuhkan luka serta bengkak karena jatuh dari kecelakaan motor. InsyaAllah, tips dari kami dan GanSis dapat berguna bagi Kaskuser lainnya, aamiin.

Bukan tanpa alasan, berdasarkan pengalaman kami kemarin dan beberapa orang lainnya yang bernasib kurang beruntung, luka dan bengkak akibat kecelakaan motor ada yang susah sembuh. Sembuhnya lama alias makan waktu, makan tenaga dan biaya akibat gak cocok sama obatnya atau yang paling fatal gara-gara sejak awal tidak ditangani dengan semestinya.


Beberapa Keluhan yang Muncul pada Luka dan Bengkak karena Kecelakaan Jatuh dari Motor

A. Bengkak Tak Kunjung Sembuh

Bengkak lazim dialami saat seseorang mengamalami kecelakaan jatuh dari motor. Menurut dokter puskesmas tempat kami berobat, bengkak yang tidak besar dan tidak parah akan mengempis dalam 2 hari dan sembuh (bengkak menghilang tanpa bekas) dalam 3 hari (kurang lebih). Namun, jika tidak kunjung sembuh, segera kunjungi dokter.

B. Luka Terlihat Kering tapi Masih Terasa Sakit

Hal ini kami alami kemarin, luka di dengkul Mas Way karena kecelakaan jatuh dari motor terlihat sudah kering tapi entah mengapa doi masih susah berjalan dan mengeluh kesakitan setiap kali tidak sengaja lukanya tersenggol atau hendak diobati lukanya.

Katanya, terasa amat kesakitan setiap kali harus duduk atau berdiri. Padahal, itu sudah menginjak hari ke 4. Doi sudah diurut oleh ahlinya, sudah minum obat dari dokter puskesmas, termasuk pereda nyeri dan luka pun sudah kering dari luar.

C. Luka Terlihat Kering dari Luar Ternyata Basah di Dalam

Poin ini berkaitan dengan poin B di atas. Rasa penasaran saya di hari ke-4 terjawab juga di hari ke-5. Saat itu, luka yang sebelumnya terlihat kering sempurna dari luar malah muncul retakan-retakan di permukaannya yang mana dari retakan tersebut keluar nanah dan darah di beberapa titik dan memperlihatkan dengan jelas bahwa daging luka di bagian dalam masih benyek dan berwarna merah merona.

Ternyata, luka Mas Way hanya kering di luar tapi dalamnya masih basah. Pantas saja, ia sulit berjalan bahkan untuk sekedar ke toilet buang air harus dipapah. Bergerak sedikit pun susah, apalagi harus pergi bekerja. Jadilah, doi absen bekerja selama seminggu.


Berbagai Upaya dan Obat yang Kami Coba agar Cepat Sembuh

A. Betadine Cina

Spoiler for Ilustrasi Betadine Cina:

Mau sembuh harus ada usahanya, GanSis!. Begitu mengetahui bahwa mas Way baru mengalami kecelakaan, salah satu teman kami langsung datang dengan membawa betadine Cina yang katanya kalau pakai obat itu luka akan cepat sembuh.

Sayang, baru dicoba di salah satu lukanya, mas Way menjerit heboh dan langsung kapok, tidak mau lagi! Katanya, rasanya terlalu perihemoticon-Big Grin.

B. Minum Obat Pereda Nyeri

Berdasarkan pengalaman sebelumnya dimana Mas Way juga pernah mengalami kecelakaan motor membuat saya paham bahwa efek setelahnya tubuh akan terasa sakit dan nyeri, terlebih jika ada bengkak, tentu akan terasa nyut-nyut.

Oleh sebab itu, sebelum rasa sakitnya muncul, saya berikan mas Way obat pereda nyeri terlebih dulu yang memang selalu tersedia di rumah karena biasanya, orang yang baru saja mengalami kecelakaan jatuh dari motor tidak langsung merasakan sakit, bahkan bengkak pun tidak langsung muncul, delay-lah istilahnya.

Saya berikan obatnya dua kali sehari, terutama pada malam hari agar saat tidur badan tidak terasa sakit dan tidur jadi nyenyak.

C. Enbatic

Spoiler for Ilustrasi Enbatic:

Berdasarkan saran dari orang terdekat yang juga punya pengalaman luka kecelakaan, kami pun mencoba enbatic yang digunakan sebagai obat tabur pada luka. Katanya, biar cepat kering. Kebetulan, kami punya di rumah untuk stok obat kucing kami yang pernah mengalami luka bernanah.

Obat enbatic sendiri berfungsi sebagai anti bakteri. Selain itu, sepengetahuan saya, enbatic juga digunakan sebagai obat pengering luka sunat. Sayangnya, mas Way tidak cocok dengan obat ini karena lukanya malah tambah basah, cocok-cocokan, sih ya!.

D. Pergi ke Tukang Urut

Malam hari setelah paginya kecelakaan, saya dan ipar saya membawa mas Way ke tukang urut yang memang ahli untuk menangani pasien yang mengalami kecelakaan. Alhamdulillah, setelah diurut, badan yang tadinya dingin jadi normal lagi, urat yang tegang menjadi relaks, bengkak di kaki mengempis dan sebelumnya sakit jika duduk karena ada urat di area pantat yang rasanya ketarik pun sembuh.

E. Minyak Kelapa

Salah satu tetangga kami datang menengok kondisi mas way yang habis kecelakaan motor. Ia membawa minyak kelapa yang merupakan buatan tangannya sendiri. Menurutnya, anaknya juga pernah mengalami luka yang sama.

Ia pun rutin mengoleskan minyak kelapa pada luka anaknya tersebut. Hasilnya, area sekitar luka yang biasanya kaku saat digerakkan menjadi lebih lentur dan luka lebih cepat kering. Cara mengoleskannya, yaitu menggunakan bulu ayam yang lembut agar tidak terasa sakit saat minyak dioleskan pada luka.

Permukaan kulit yang terluka tentu terasa perih saat diolesi obat ataupun saat disentuh. Benar saja, saat saya coba mengoleskan minyak kelapa menggunakan bulu ayam, mas Way bilang hampir tidak terasa sakit dibandingkan menggunakan jari.

Sayangnya, setelah beberapa kali pemakaian, tidak ada perubahan dan lukanya tetap basah. Jadi, kami hentikan pemakaian.

F. Rutin ke Puskesmas dan Disiplin Minum Obat

Spoiler for Ilustrasi Puskesmas :

Akhirnya, dua hari setelah kecelakaan motor, yaitu hari ke-3, saya baru bisa membawa mas Way berobat ke puskesmas karena satu dan lain hal. Alasan utamanya karena mas Way menduga luka yang dialaminya tidak parah. Memang belum lama, doi juga mengalami kecelakaan motor dan dalam 3 hari pulih.

Spoiler for Ilustrasi luka:

Namun, di malam ke-2, saya melihat bahwa luka berdiameter 4cm tersebut basah terus-menerus. Cairan putih bening mengalir dari permukaan kulit yang luka. Jika selimut mengenai lukanya, selimutnya jadi nempel ke luka. Gak mau kelamaan mikir, esok paginya, kami langsung ke puskesmas. Takutnya, makin lama makin parah.

Dokter memberikan 3 macam obat, yaitu paracetamol, antibiotik dan vitamin C. Obat-obatan tersebut katanya berguna untuk mengatasi nyeri, bengkak dan luka yang basah, serta mempercepat penyembuhan luka. Menurut dokter, luka tersebut basah karena tidak cepat-cepat diberikan antibiotik.

Seharusnya, orang yang terluka atau mengalami keluhan, baik itu bengkak, nyeri dan kesakitan sehabis mengalami kecelakaan harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan agar mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kasus yang dialami Mas Way yang diakibatkan telat ke puskesmas.

Jadi Gaes, langkah tepat dan cepat di awal menentukan hasil akhir. Beruntung, kami tidak terlalu terlambat. Singkat cerita, secara rutin obat dari dokter diminum. Alhamdulillah, baru dua kali minum saja, hasilnya langsung nyata, Gaes! Luka yang sebelumnya selalu basah sampai cairannya meleber menjadi kering.

Namun, seperti yang saya ceritakan di atas, ternyata yang kering hanya luarnya, luka bagian dalam masih basah. Kami pun ke puskesmas lagi. Namun, di kunjungan kedua ini, mas Way ditangani oleh dokter yang berbeda sehingga obat yang diberikan pun sedikit berbeda dengan obat sebelumnya.

Obat-obatannya terdiri dari paracetamol, antibiotik dan vitamin B1. Begitu melihat lagi-lagi paracetamol yang diberikan, saya tersenyum getir karena merasa paracetamol tidak ada efek luka sekaligus bengkak yang dialami mas Way yang masih saja kesakitan dan sulit berjalan.

Sekedar mengubah posisi dari duduk ke berdiri pun butuh usaha. Setiap saat menahan sakit di dengkulnya akibat luka yang masih basah di dalam ditambah nyeri dari bengkaknya. Memang, luka yang parah itu hanya 1, tapi cukup membuat tersiksa selama 5 hari.

Di hari keenam, saya membawa mas Way berobat ke puskesmas lain. Dengan pertimbangan, semakin banyak dokter yang saya jumpai, semakin banyak pandangan baru. Namun, begitu tahu bahwa obat yang akan kami terima sama saja dengan obat dari dokter sebelumnya, saya pun merasa lesu.

Akan tetapi, dokter ketiga ini memberikan kami saran untuk membeli sebuah obat salep di apotik luaran sebagai obat tambahan. Menurutnya, obat tersebut bagus untuk pasien yang mengalami luka basah di dalam akibat kecelakaan jatuh dari motor.

Sambungnya lagi, kasus luka yang hanya kering di luar tapi basah di dalam kerap dialami pasien. Dengan mengoleskan obat salep tersebut, luka menjadi cepat kering dari luar hingga ke dalam. Namun, untuk lebih meyakinkan lagi, mas Way mencoba bertanya kepada rekan kerjanya yang seorang dokter hewan (kebetulan mas Way kerja di klinik hewan).

GanSis jangan terkejut, ya!emoticon-Big Grin. Meski dokter hewan, temannya ini cukup mengerti obat-obatan yang tepat untuk manusia, bahkan sarannya lebih jitu dibandingkan dokter umum khusus manusia. Saya pun tidak tahu mengapa bisa begitu emoticon-Big Grin. Akan tetapi, gak sedikit merek obat yang lazimnya digunakan untuk manusia, ternyata juga dipakai untuk hewan.

Kata mas Way, mungkin gara-gara itu, rekannya tahu mana obat yang sekiranya tepat untuk direkomendasikan pada manusia dengan melihat fungsi atau jenis dari suatu obat. Nah, setelah mengetahui dengan detail keluhan mas Way, rekannya pun menyebutkan dua nama obat.

Bagusnya lagi, salah 1 nama obat yang direkomendasikannya sama dengan yang disarankan oleh dokter terakhir yang kami temui. Penasaran apa nama obatnya? Baca poin selanjutnya ya emoticon-Big Grin.

G. Bioplasenton

Spoiler for Ilustrasi Bioplasenton:

Obat salep apotik yang disarankan oleh dokter ketiga di puskesmas dan dokter hewan, si rekan kerja mas Way adalah Bioplasenton. Seperti yang saya sebutkan di atas, katanya salep ini akan mempercepat penyembuhan luka akibat jatuh dari motor. Cara pakainya, cukup dioles di area yang terluka.

Alhamdulillah, baru 2 kali pemakaian, luka bagian dalam perlahan mengering.

H. Meloxicam 7,5mg

Spoiler for Ilustrasi Meloxicam:

Selain Bioplasenton, Meloxicam adalah obat kedua yang disarankan oleh dokter hewan, rekan kerjanya mas Way. Obat minum ini, katanya untuk mengatasi peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot yang merupakan keluhan mas Way untuk bengkak di area dengkulnya.

Menurut rekannya lagi, percuma minum paracetamol bertablet-tablet karena paracetamol tidak bisa mengurangi pembengkakan atau peradangan. Nah, setelah 2 kali minum meloxicam 7,5mg, dengkul yang tadinya sakit saat bergerak atau berjalan jadi jauh membaik, mantap! Tidak seperti paracetamol, sudah 5 hari minum tidak ada perubahan.


Kesimpulan:

Singkatnya, luka mas Way yang awalnya terus-menerus mengeluarkan cairan putih bening di permukaan luka jadi mengering setelah minum antibiotik dari puskesmas. Bengkak dan luka basah di bagian dalam yang sudah berlangsung selama 6 hari membaik setelah memakai obat oles Bioplasenton dan obat minum Meloxicam 7,5mg.

Hanya 2 hari setelah menggunakan kedua obat tersebut, mas Way sudah dapat beraktivitas seperti biasa, termasuk bekerja, Alhamdulillah. Namun, saya tegaskan di sini bahwa hasil pengobatan dapat berbeda-beda bagi setiap orang.

Istilahnya, ada yang cocok dan ada yang tidak. Pertimbangkan dengan baik sebelum mencoba suatu saran obat agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Yang penting, kita wajib berusaha dan bersemangat agar bisa lekas sembuh.


Apabila GanSis/Keluarga Mengalami Kecelakaan Jatuh dari Motor:

Kalau kecelakaannya cukup parah, apalagi fatal, pastinya akan langsung dibawa ke faskes (fasilitas kesehatan) terdekat. Namun, bila kecelakaan ringan, kebanyakan memilih mengobati sendiri di rumah. Padahal, menurut beberapa kenalan saya, yang pernah mengalami kecelakaan motor, luka dan bengkak yang ditangani langsung oleh orang faskes di awal setelah kecelakaan akan lebih cepat sembuh.

Menurut saya, pendapat tersebut bisa saja benar karena petugas faskes tahu tindakan yang tepat dan mereka membersihkan luka benar-benar steril dibanding tangan kita yang awam ini. Segala hal yang diserahkan kepada ahlinya, hasilnya akan lebih baik, tindakan awal yang tepat akan menentukan hasil akhir. Sigap dari awal lebih bijak daripada kesusahan kemudian.

Jadi, bila ada bengkak, luka atau goresan akibat kecelakaan, sebaiknya langsung ke faskes karena luka GanSis akan dibersihkan di sana dan diberikan obat pereda nyeri juga obat untuk bengkak. Namun, bila tidak ada tanda-tanda tersebut, bukan berati GanSis menjadi lengah.

Tetap awasi kondisi GanSis/keluarga dalam 3 hari karena rasa urat ketarik, nyeri dan bengkak terkadang tidak langsung muncul setelah kecelakaan. Bisa beberapa jam atau hari berikutnya. Jika mulai muncul hal tersebut maka jangan tunda, segera kunjungi faskes terdekat. Jangan menganggap remeh kondisi tersebut, ya!.

Kita tidak pernah tahu lanjutan takdir buruk apa yang sedang menanti di depan bila kita lalai pada diri sendiri. Siapa tahu karena lalai, luka yang tadinya remeh malah jadi parah, seperti yang dialami mas Way, doi sampai-sampai susah bergerak dan berjalan selama seminggu. Alhamdulillah, akhirnya bisa sembuh juga.


Jangan takut untuk berobat karena pakai BPJS gratis-tis-tis! Kalau di puskesmas pun murah sekali, Gaes (di sini hanya bayar Rp. 5000-,), buka dari senin - sabtu (hari sabtu bisanya hanya setengah hari). Cukup bawa identitas diri.

Nah, bila GanSis tidak ada yang menemani/mengantar atau keluarga di rumah sepertinya tidak mau mengurusi, kuatkan hatimu GanSis! Mintalah bantuan orang lain yang sekiranya bisa dimintai tolong karena kalau kamu sakitnya lama bakal lebih susah sendiri nantinya.

emoticon-Frown emoticon-Frown emoticon-Frown

Terakhir tapi penting, jangan lupa segera cari tukang urut yang memang khusus atau mengerti dalam menangani pasien jatuh dari motor karena urat-urat pasti tegang efek syok dan badan pada sakit. Belum lagi jika ada yang terkilir, keseleo, tulangnya geser atau patah tulang.


Apabila Orang Sekitar Mengalami Kecelakaan Jatuh dari Motor:

- Lekas bantu, jangan mengeluarkan HP untuk dokumentasi karena sudah pasti ada banyak orang yang melakukan itu ketimbang sigap menolong. Kita tidak tahu segenting apa kondisi korban

- Cek kesadaran korban, bila masih sadar tapi kondisinya syok, bantu untuk menenangkan sembari memberikan air minum

- Tanyakan apa yang korban rasakan pada tubuhnya

- Pastikan, apakah ada tulang yang patah. Jika ya, jangan mengangkat tubuh korban. Telepon ambulance dan tunggu hingga petugas datang karena ada teknik khusus mengangkat tubuh korban patah tulang

- Bila tidak ada yang patah, pindahkan korban ke tempat yang lebih aman dari jalan raya

- Segera hubungi keluarga atau orang terdekat korban

- Bila kondisi korban harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan maka segera bawa tanpa perlu menunggu keluarga korban datang. Minta keluarga untuk menyusul saja.

- Bila kondisi korban tidak genting maka temanilah korban untuk menunggu hingga keluarga/orang terdekatnya datang

- Sarankan pada keluarga/orang terdekat korban untuk langsung membawa korban ke fasilitas kesehatan, misalnya puskesmas. Selain murah (di sini hanya bayar Rp. 5000-,) korban pun akan mendapatkan penanganan dan obat yang dibutuhkan. Jelaskan pula dengan baik alasan kenapa harus segera pergi ke fasilitas kesehatan sesuai dengan ilmu yang telah GanSis peroleh setelah membaca thread ini

- Jika GanSis tahu ada tetangga/orang sekitar yang baru saja mengalami kecelakaan, tawarkan bantuan untuk mengantarnya ke fasilitas kesehatan atau pinjamkan kendaraan GanSis. Terkadang, ada orang sekitar kita yang sebenarnya ingin berobat tapi tidak ada yang mengantar atau ada yang menemani tapi tidak punya kendaraan.

Ada pula, yang ragu berobat karena mengira berobat mahal. Padahal, di puskesmas murah. Bukanya pun dari senin - sabtu. Tapi di hari sabtu bisanya hanya setengah hari.



emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

"Oke, Gaes! Sekian thread dari @aldysadi. Terimakasih sudah membaca. Semoga thread ini dapat bermanfaat. O,ya! Saya tunggu pengalamannya dalam menyembuhkan luka bekas kecelakaan jatuh dari motor. Bagikan cerita dan tips GanSis di kolom komentar, ya!πŸ˜‰ Komentar menarik akan diangkut ke page 1 biar makin banyak yang tahuπŸ˜‰."

emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

Quote:


Quote:

EriksaRizkiMAvatar border
cheria021Avatar border
asamboiganAvatar border
asamboigan dan 32 lainnya memberi reputasi
31
14.4K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan