- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Alasan Gaya Rambut Samurai Botak Setengah atau Chonmage


TS
machin
Ini Alasan Gaya Rambut Samurai Botak Setengah atau Chonmage

Chonmage | Google Images
Apakah ada penggemar samurai di KasKus? Aku salah satunya. Tapi bukan sebagai penggemar radikal yang sampai memiliki semua hal yang berbau samurai. Hanya suka gitu aja. Ndak sampai menyembahnya atau mengagungkannya. Hehe.


Chonmage | Sumber
Karena aku suka dengan samurai, ada satu hal yang seringkali bikin aku penasaran. Itu rambut kenapa botak setengah gitu sih? Kenapa nggak dipotong seluruhnya gitu aja? Mungkin kalau jamannya samurai dulu, potong rambut seperti itu terlihat keren ya. Kalau sekarang, mungkin jadi aneh bagi sebagian orang.
Quote:

Chonmage | Sumber
Potong rambut ini dipopulerkan pada masa Sengoku (“Periode negara-negara yang berperang”, 1467–1615) ketika perang masih sering dilakukan oleh panglima perang lokal untuk menyerang dan menguasai suatu pulau. Samurai adalah sosok penting pada masa ini dan Chonmage adalah kebanggaan bagi para samurai. Selain itu, dengan menunjukkan potong rambut seperti ini, secara tidak langsung, samurai menunjukkan bahwa dia siap bertarung kapan saja.
Gaya potong rambut seperti ini masih digunakan pada masa Edo yang sudah tidak ada peperangan sama sekali, tapi hanya digunakan oleh para samurai saja. Meskipun secara fungsi, sudah tidak berguna lagi, namun gaya rambut ini menjadi simbol jabatan di birokrasi. Dan secara tidak langsung, para pengguna potong rambut ini akan dianggap sebagai orang penting pada masa itu.

Kemudian, Chonmage menghilang dari sejarah ketika pemerintah kekaisaran Jepang memerintahkan semua orang untuk memotong rambut mereka dengan gaya barat setelah Restorasi Meiji tahun 1868. Samurai juga menghilang dari sejarah pada masa ini, saat Jepang membuka negaranya untuk orang asing (orang barat) dan memulai masa industrialisasinya.
Dari sini aku mengambil pelajaran dengan cara pikir orang Jepang melalui cara mereka memotong rambut mereka. Meskipun ini tidak untuk semua orang Jepang saat itu, namun filosofi potong rambut seperti ini adalah menggunakan yang diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan tanpa merusak dan merugikan orang lain bahkan tidak merusak lingkungan.
Gaya potong rambut seperti ini masih digunakan pada masa Edo yang sudah tidak ada peperangan sama sekali, tapi hanya digunakan oleh para samurai saja. Meskipun secara fungsi, sudah tidak berguna lagi, namun gaya rambut ini menjadi simbol jabatan di birokrasi. Dan secara tidak langsung, para pengguna potong rambut ini akan dianggap sebagai orang penting pada masa itu.

Kaisar Meiji | Google Images
Kemudian, Chonmage menghilang dari sejarah ketika pemerintah kekaisaran Jepang memerintahkan semua orang untuk memotong rambut mereka dengan gaya barat setelah Restorasi Meiji tahun 1868. Samurai juga menghilang dari sejarah pada masa ini, saat Jepang membuka negaranya untuk orang asing (orang barat) dan memulai masa industrialisasinya.
Dari sini aku mengambil pelajaran dengan cara pikir orang Jepang melalui cara mereka memotong rambut mereka. Meskipun ini tidak untuk semua orang Jepang saat itu, namun filosofi potong rambut seperti ini adalah menggunakan yang diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan tanpa merusak dan merugikan orang lain bahkan tidak merusak lingkungan.
--
Terimakasih sudah membaca trit ringan ini.
Sehat & bahagia selalu.
Sumber terlampir.
Terimakasih sudah membaca trit ringan ini.
Sehat & bahagia selalu.

Sumber terlampir.






azroqysakti dan 31 lainnya memberi reputasi
32
14.7K
96


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan