Penyebab motor mio kalau panas mati - Pernahkah anda menjumpai motor mio yang anda pakai saat menempuh perjalanan jauh lalu mati saat mesin panas, padahal anda sudah mengganti businya.




Berikut adalah Penyebab motor mio kalau panas mati


Baca juga : Cara Memperbaiki ECU Motor Yang Rusak


Penyebab motor mio kalau panas mati disebabkan dari komponen seperti; CDI, koil pengapian dan koil. dari ketiga komponen tersebut sangat berpengaruh terhadap perubahan suhu panas dan dingin. Ada masalah yang disebabkan oleh CDI atau koil. jadi dengan busi, pemakaian normal bisa dipakai sampai 10.000 km.

Adapun hal-hal yang memicu terputusnya aliran listrik dari CDI yaitu dari kabel pendek fisik dan saat melewati mesin Mio benjol berputar naik turun. Gerakan ini membuat kabel juga tertarik.

Dampak besar yang terjadi adalah kabel pengapian bisa putus, tepatnya kabel positif orange dari CDI ke koil. Mau tau cara cek dan solusinya?

Yang pertama untuk memeriksa kabel busi adalah mendekatkan kabel busi ke ground saat menstarter/mengengkolnya. Jika ada masalah dengan kondisi kabel, maka api yang keluar tidak stabil.

Solusi Mengatasi Motor Mio Mati Mendadak

Setelah mengetahui penyebab mesin Mio tiba-tiba mati, kini tinggal solusinya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyambungkan kabel baru ke CDI yang rusak, panjang sambungan sekitar 5cm-6cm.

Hal ini dimaksudkan agar kabel positif dapat bergerak bebas, sehingga saat terjadi speed bump kabel tidak akan tertarik oleh pergerakan mesin naik turun.

Setelah selesai sambungkan sekarang untuk mencoba menyalakan mesin dan menonton tidur berulang kali. Jika tidak, itu masalah untuk menginstal ulang semua perangkat yang telah dibongkar.

Yamaha memberikan garansi dua tahun untuk penggunaan (komponen kelistrikan dan pengapian), jika tidak, lebih baik membawanya ke bengkel resmi untuk diperiksa.

Untuk info lebih lengkap nya mengenai masalah Penyebab motor mio kalau panas mati mendadak, anda bisa kunjungi blog maskpazar