- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Review Lengkap Hyundai Creta Terbaru


TS
mobilman.id
Review Lengkap Hyundai Creta Terbaru
MOBILMAN.ID - Pada 11 November 2021, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan compact SUV terbarunya yang bernama Hyundai Creta. Jika Anda tertarik membeli Hyundai Creta, simak review ini. 
Hyundai Creta yang dijual di Indonesia sebenarnya sudah masuk ke generasi kedua.
Hyundai Creta pertama kali dijual pada tahun 2014, di Beijing Motor Show.
Lalu generasi keduanya muncul pertama kali pada tahun 2019 di China.
Hyundai Creta sejak awal memang meluncur di pasar China, dan di sana namanya berubah menjadi Hyundai ix25.
Di Indonesia, Hyundai Creta tersedia dalam tipe Active, Trend, Style, Prime, dan Prime Two Tone.
Eksterior Hyundai Creta
Dari bagian depan, bagian headlamp dan grill nya langsung mencuri perhatian.

Penempatan lampu yang seakan menyatu dengan grill ini sukses menjadi ciri khas Creta.
Hyundai menyebut model gril tersebut dengan nama Parametric Jewel Pattern Grill.
Sedangkan untuk lampunya, Hyundai menyebutnya dengan Parametric Jewel Hidden-Type DRL.
Headlamp nya sendiri terletak di bumper, dan sudah menggunakan teknologi LED.
Untuk tipe Style dan Prime, ada tiga susun lampu di bumper.
Lampu utama di bagian atas, lampu jauh di tengah, dan lampu sein di bawah. Semua sudah LED, kecuali lampu sein yang masih halogen.
Sedangkan untuk tipe Active dan Trend, lampunya hanya dua susun.
Lampu utama dan lampu jauh jadi satu, dan di bawahnya ada lampu sein.
Lampunya belum LED, namun sudah halogen projector.
Khusus untuk tipe Prime, ada tambahan body kit dan list merah di bagian bawah.
Dengan begitu, tampang dari Hyundai Creta ini menjadi sangat mirip dengan sang kakak, yaitu Hyundai Tucson.

Uniknya, tampang Hyundai Creta yang dijual di Indonesia ternyata berbeda dengan Hyundai Creta yang ada di India dan di Brazil.
Hyundai mengklaim telah menyesuaikan penampilan Creta dengan selera pasar Indonesia, yang menginginkan mobil yang gagah namun juga mewah.
Di bagian samping, adanya fender samping membuat mobil ini terlihat gagah dan ‘kekar’.
Lekukan di bagian fender dan pintu Creta menambah kesan SUV yang kokoh.
Kesan SUV yang kokoh itu semakin kuat dengan penggunaan velg berukuran 17 inci, dengan profil ban 215/60 R17.
Semua tipe Creta menggunakan velg dengan warna dual tone, hanya tipe Active saja yang menggunakan velg single tone.
Di bagian pilar, untuk Creta dual tone akan mendapatkan warna Piano Black di bagian atas.
Warna hitam tersebut bukan stiker, melainkan cat asli.
Lalu untuk Creta single tone, tepat di belakang pilar B ada warna silver yang memanjang dari depan.
Handle pintunya sudah dilapis chrome dan lampu sein samping juga sudah terintegrasi dengan spion.
Lalu di bagian atas juga ada tambahan roofrail.

Hyundai Creta memiliki dimensi dengan panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.630 mm.
Dengan dimensi tersebut, Hyundai Creta bersaing dengan Compact SUV lain macam Honda HR-V, Suzuki SX4 S-Cross, MG ZS, Mazda CX3 1.5, dan tentu saja saudaranya yaitu KIA Seltos.
Lanjut ke bagian belakang.
Sama dengan bagian gril dan lampu DRL nya, stoplamp Creta Indonesia juga berbeda dengan Creta yang ada di negara lain.

Stoplamp Creta Indonesia di bagian atasnya tidak mendapat tambahan light bar.
Sisanya sama saja, stoplampnya masih dengan bentuk yang seakan terpisah dua, dan satu titik lampu di tengahnya.
Stoplampnya juga sudah menggunakan teknologi LED.
Namun ada sedikit perbedaan antara tipe Prime – Style dengan tipe Active – Trend.
Untuk tipe Prime dan Style, lampu belakangnya memiliki bentuk LED bar yang tebal. Lampu rem juga sudah LED.
Sedangkan untuk tipe Active – Trend memiliki bentuk lampu dengan LED bar yang jauh lebih tipis. Lampu rem nya masih halogen.
Saat lampunya dinyalakan, akan terlihat futuristis dan sekaligus menjadi ciri khas Creta dari sisi belakang.
Di atasnya ada high mount stoplamp LED.
Di bagian handle pintu bagasi, ada satu buah kamera parkir dan emblem CRETA berwarna silver.
Di bagian sisi bumper, ada lampu mundur yang bersampingan dengan rear reflector.
Interior Hyundai Creta
Jika eksterior Creta memiliki tampilan yang unik dan dinamis, maka tidak dengan kabinnya.

Interior Hyundai Creta malah terlihat lebih kalem dan mewah.
Sebelum membahas fitur di dalam kabinnya, perlu diketahui ada perbedaan warna kabin pada beberapa tipe.
Untuk tipe Style dan Prime, Anda bisa memilih warna hitam atau kombinasi hitam dan cognac (cokelat tua).
Lalu untuk tipe Style dan Prime, di bagian tengah dashboard akan diberi warna piano black.
Sedangkan untuk tipe Active dan Trend hanya ada pilihan warna full hitam, dan di bagian tengahnya dilapis warna hitam doff.
Untuk tipe Style dan Prime, sudah menggunakan sistem audio dari BOSE.
Perbedaan lainnya, untuk tipe tidak tersedia fitur ambient light dan speedometer full TFT.

Di bagian tengah dashboard, ada dua buah kisi AC dan head unit touch screen berukuran 8 inci.
Head unit itu sudah memiliki beberapa fitur kekinian seperti Device Connections, Bluelink, Android Auto dan Apple CarPlay, USB, telefon, bahkan Phone Projection.
Ada juga beberapa fitur simpel yang cukup penting, seperti Valet Mode, Quiet Mode, dan QIBLA atau arah kiblat.
Di sisi head unit ada tombol pengaturan seperti media, radio, track, tombol volume, dan tombol power.
Di bawahnya ada pengaturan AC yang lengkap, mulai dari arah semburan sampai atuo climate control.
Di konsol tengah, ada tempat penyimpanan terbuka, dua slot USB, power outlet, tombol shortcut untuk kamera mundur, dan tombol cool seat atau pendingin jok yang terletak di samping tuas transmisi.
Fitur cooling seat tersedia untuk pengemudi dan juga penumpang depan.
Sedangkan di dekat arm rest, ada pengaturan untuk drive mlde dan traction, serta tombol electronic parking brake dan juga tombol auto hold.
Lalu ada dua cup holder yang dilengkapi ambient light di bawahnya (tipe Style dan Prime).
Khusus untuk tipe Prime, ada fitur air purifier dan pengaturannya jadi satu dengan arm rest.
Saat diperthatikan, kisi AC Hyundai Creta terlihat cukup unik, dengan perpaduan warna hitam – silver, dan memiliki bentuk yang beda dengan kisi AC mobil kebanyakan.
Kenyamanan di dalam kabin semakin bertambah dengan pengguaan bahan kulit di semua kursi Hyundai Creta.
Selain penggunaan bahan kulit, jok Hyundai Creta sendiri juga cukup empuk, baik untuk penumpang depan maupun penumpang belakang.
Khusus untuk tipe Style dan Prime, ada pendingin yang terletak di dalam laci penyimpanan tertutup penumpang depan.
Anda dapat mendinginkan minuman ringan di dalam laci tersebut.

Lagi-lagi untuk tipe Style dan Prime, instrument clusternya sudah Full TFT dengan layar berukuran 10,25 inci.
Menurut kami, instrument full TFT ini menjadi salah satu nilai jual Creta tipe Style dan Prime, selain body kit serta fitur-fitur lain di kabin.
Selain dapat menampilkan speedometer dan tachometer, layar TFT ini juga dapat menampilkan fitur Creta yang sangat banyak.
Beberapa fiturnya ada tema speedometer yang mengikuti mode berkendara Anda, menu safety dan attention level, drive info, since fuelling atau info mengenai kapan terakhir kali kita mengisi bensin.
KARENA ARTIKELNYA MASIH PANJANG, LANJUTANNYA ADAI DI LINK DIBAWAH YA GAN..
REVIEW LENGKAP HYUNDAI CRETA


Hyundai Creta yang dijual di Indonesia sebenarnya sudah masuk ke generasi kedua.
Hyundai Creta pertama kali dijual pada tahun 2014, di Beijing Motor Show.
Lalu generasi keduanya muncul pertama kali pada tahun 2019 di China.
Hyundai Creta sejak awal memang meluncur di pasar China, dan di sana namanya berubah menjadi Hyundai ix25.
Di Indonesia, Hyundai Creta tersedia dalam tipe Active, Trend, Style, Prime, dan Prime Two Tone.
Eksterior Hyundai Creta
Dari bagian depan, bagian headlamp dan grill nya langsung mencuri perhatian.
Penempatan lampu yang seakan menyatu dengan grill ini sukses menjadi ciri khas Creta.
Hyundai menyebut model gril tersebut dengan nama Parametric Jewel Pattern Grill.
Sedangkan untuk lampunya, Hyundai menyebutnya dengan Parametric Jewel Hidden-Type DRL.
Headlamp nya sendiri terletak di bumper, dan sudah menggunakan teknologi LED.
Untuk tipe Style dan Prime, ada tiga susun lampu di bumper.
Lampu utama di bagian atas, lampu jauh di tengah, dan lampu sein di bawah. Semua sudah LED, kecuali lampu sein yang masih halogen.
Sedangkan untuk tipe Active dan Trend, lampunya hanya dua susun.
Lampu utama dan lampu jauh jadi satu, dan di bawahnya ada lampu sein.
Lampunya belum LED, namun sudah halogen projector.
Khusus untuk tipe Prime, ada tambahan body kit dan list merah di bagian bawah.
Dengan begitu, tampang dari Hyundai Creta ini menjadi sangat mirip dengan sang kakak, yaitu Hyundai Tucson.
Uniknya, tampang Hyundai Creta yang dijual di Indonesia ternyata berbeda dengan Hyundai Creta yang ada di India dan di Brazil.
Hyundai mengklaim telah menyesuaikan penampilan Creta dengan selera pasar Indonesia, yang menginginkan mobil yang gagah namun juga mewah.
Di bagian samping, adanya fender samping membuat mobil ini terlihat gagah dan ‘kekar’.
Lekukan di bagian fender dan pintu Creta menambah kesan SUV yang kokoh.
Kesan SUV yang kokoh itu semakin kuat dengan penggunaan velg berukuran 17 inci, dengan profil ban 215/60 R17.
Semua tipe Creta menggunakan velg dengan warna dual tone, hanya tipe Active saja yang menggunakan velg single tone.
Di bagian pilar, untuk Creta dual tone akan mendapatkan warna Piano Black di bagian atas.
Warna hitam tersebut bukan stiker, melainkan cat asli.
Lalu untuk Creta single tone, tepat di belakang pilar B ada warna silver yang memanjang dari depan.
Handle pintunya sudah dilapis chrome dan lampu sein samping juga sudah terintegrasi dengan spion.
Lalu di bagian atas juga ada tambahan roofrail.
Hyundai Creta memiliki dimensi dengan panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.630 mm.
Dengan dimensi tersebut, Hyundai Creta bersaing dengan Compact SUV lain macam Honda HR-V, Suzuki SX4 S-Cross, MG ZS, Mazda CX3 1.5, dan tentu saja saudaranya yaitu KIA Seltos.
Lanjut ke bagian belakang.
Sama dengan bagian gril dan lampu DRL nya, stoplamp Creta Indonesia juga berbeda dengan Creta yang ada di negara lain.
Stoplamp Creta Indonesia di bagian atasnya tidak mendapat tambahan light bar.
Sisanya sama saja, stoplampnya masih dengan bentuk yang seakan terpisah dua, dan satu titik lampu di tengahnya.
Stoplampnya juga sudah menggunakan teknologi LED.
Namun ada sedikit perbedaan antara tipe Prime – Style dengan tipe Active – Trend.
Untuk tipe Prime dan Style, lampu belakangnya memiliki bentuk LED bar yang tebal. Lampu rem juga sudah LED.
Sedangkan untuk tipe Active – Trend memiliki bentuk lampu dengan LED bar yang jauh lebih tipis. Lampu rem nya masih halogen.
Saat lampunya dinyalakan, akan terlihat futuristis dan sekaligus menjadi ciri khas Creta dari sisi belakang.
Di atasnya ada high mount stoplamp LED.
Di bagian handle pintu bagasi, ada satu buah kamera parkir dan emblem CRETA berwarna silver.
Di bagian sisi bumper, ada lampu mundur yang bersampingan dengan rear reflector.
Interior Hyundai Creta
Jika eksterior Creta memiliki tampilan yang unik dan dinamis, maka tidak dengan kabinnya.
Interior Hyundai Creta malah terlihat lebih kalem dan mewah.
Sebelum membahas fitur di dalam kabinnya, perlu diketahui ada perbedaan warna kabin pada beberapa tipe.
Untuk tipe Style dan Prime, Anda bisa memilih warna hitam atau kombinasi hitam dan cognac (cokelat tua).
Lalu untuk tipe Style dan Prime, di bagian tengah dashboard akan diberi warna piano black.
Sedangkan untuk tipe Active dan Trend hanya ada pilihan warna full hitam, dan di bagian tengahnya dilapis warna hitam doff.
Untuk tipe Style dan Prime, sudah menggunakan sistem audio dari BOSE.
Perbedaan lainnya, untuk tipe tidak tersedia fitur ambient light dan speedometer full TFT.
Di bagian tengah dashboard, ada dua buah kisi AC dan head unit touch screen berukuran 8 inci.
Head unit itu sudah memiliki beberapa fitur kekinian seperti Device Connections, Bluelink, Android Auto dan Apple CarPlay, USB, telefon, bahkan Phone Projection.
Ada juga beberapa fitur simpel yang cukup penting, seperti Valet Mode, Quiet Mode, dan QIBLA atau arah kiblat.
Di sisi head unit ada tombol pengaturan seperti media, radio, track, tombol volume, dan tombol power.
Di bawahnya ada pengaturan AC yang lengkap, mulai dari arah semburan sampai atuo climate control.
Di konsol tengah, ada tempat penyimpanan terbuka, dua slot USB, power outlet, tombol shortcut untuk kamera mundur, dan tombol cool seat atau pendingin jok yang terletak di samping tuas transmisi.
Fitur cooling seat tersedia untuk pengemudi dan juga penumpang depan.
Sedangkan di dekat arm rest, ada pengaturan untuk drive mlde dan traction, serta tombol electronic parking brake dan juga tombol auto hold.
Lalu ada dua cup holder yang dilengkapi ambient light di bawahnya (tipe Style dan Prime).
Khusus untuk tipe Prime, ada fitur air purifier dan pengaturannya jadi satu dengan arm rest.
Saat diperthatikan, kisi AC Hyundai Creta terlihat cukup unik, dengan perpaduan warna hitam – silver, dan memiliki bentuk yang beda dengan kisi AC mobil kebanyakan.
Kenyamanan di dalam kabin semakin bertambah dengan pengguaan bahan kulit di semua kursi Hyundai Creta.
Selain penggunaan bahan kulit, jok Hyundai Creta sendiri juga cukup empuk, baik untuk penumpang depan maupun penumpang belakang.
Khusus untuk tipe Style dan Prime, ada pendingin yang terletak di dalam laci penyimpanan tertutup penumpang depan.
Anda dapat mendinginkan minuman ringan di dalam laci tersebut.
Lagi-lagi untuk tipe Style dan Prime, instrument clusternya sudah Full TFT dengan layar berukuran 10,25 inci.
Menurut kami, instrument full TFT ini menjadi salah satu nilai jual Creta tipe Style dan Prime, selain body kit serta fitur-fitur lain di kabin.
Selain dapat menampilkan speedometer dan tachometer, layar TFT ini juga dapat menampilkan fitur Creta yang sangat banyak.
Beberapa fiturnya ada tema speedometer yang mengikuti mode berkendara Anda, menu safety dan attention level, drive info, since fuelling atau info mengenai kapan terakhir kali kita mengisi bensin.
KARENA ARTIKELNYA MASIH PANJANG, LANJUTANNYA ADAI DI LINK DIBAWAH YA GAN..
REVIEW LENGKAP HYUNDAI CRETA



jlamp memberi reputasi
1
1.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan