https://kumparan.com/kumparanbisnis/sedang-kaji-bikin-bank-syariah-ini-daftar-kekayaan-muhammadiyah-1usNgTY1G82

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, menyebutkan aset tanah yang dimiliki organisasi itu mencapai tidak kurang dari 21 juta meter persegi.

Secara struktural Muhammadiyah saat ini memiliki 13.693 Pimpinan Ranting, 4.850 Pimpinan Cabang, dan 461 Pimpinan Daerah. Dalam struktur tersebut ada Organisasi Otonom (Ortom), belum lagi ada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang tersebar di berbagai daerah hingga pelosok," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto.

Amal usaha pendidikan tercatat 3.370 TK, 2.901 SD/MI, 1.761 SMP/MTs, 941 SMA/MA/SMK, 67 pondok pesantren, dan 167 perguruan tinggi. Amal usaha kesehatan tercatat sebanyak 47 rumah sakit, 217 poliklinik, dan 82 klinik bersalin. Sedangkan amal usaha pelayanan sosial memiliki lebih 318 panti asuhan, 54 panti jompo, dan 82 rehabilitasi cacat. Berbagai amal usaha tersebut jumlahnya pasti akan terus bertambah. Jika ditaksir, seluruh aset yang dimiliki Muhammadiyah bisa mencapai Rp 320 triliun. 

https://nasional.tempo.co/read/14067...n/full&view=ok
https://republika.co.id/berita/nasio...-rp-20-triliun

Beda NU dengan Muhammadiyah. NU ada Alquran, Hadis dan Kitab Kuning. Di NU ada tradisi dari Kitab Kuning seperti Haul, Habib, Maulud, Istighotsah, Manakiban, Surban, Ziarah Wali dll. Ini ada di Iraq, Yaman, Aghanistan (termasuk Taliban), Pakistan, Bangladesh dan Malaysia. Kalau di Indonesia dulu yang disebut NU itu orang Sunda, Betawi, Madura, Sumatera (terutama Melayu), Banjar, Bugis, NTB dan Jawa di Jatim Selatan. Kalau sekarang NU berubah menjadi orang Jawa Jateng-DIY dan Jatim Utara yang dulu Abangan kini disebut NU. Sedangkan orang NU di Sunda, Betawi, Madura, Sumatera, Bugis, NTB dll hanya disebut orang Islam tpi tradisinya masih NU. Termasuk PKS (Sunda) itu NU karena banyak orang Arab Indonesia yang mayoritas dari Yaman. Paham Khilafah juga sumbernya dari Kitab Kuning. 

Kalau Muhammadiyah hanya ada Alquran dan Hadis. Tidak ada Haul, Habib, Maulud, Surban, Khilafah, Ziarah Wali dll. Mirip dengan Arab Saudi, Qatar, Kuwait, UEA, Turki. Motor utama Muhammadiyah itu orang Jawa Muhammadiyah yang hanya 10% orang Jawa atau 4% di Indonesia. Mayoritas orang Jawa tergolong NU atau Abangan. Kalau Qunut Shubuh atau Tarawih 11-23 rakaat itu netral karena masih masuk ranah Hadis Nabi.

Donasi 2020 : LazisMU (Muhammadiyah) Rp. 1 Triliun (mayoritas dari Jawa Muhammadiyah). Dompet Dhuafa Rp. 300 Miliar (Jakarta-Sumatera), Rumah Zakat Rp. 300 Miliar (Jabar Banten), Hidayatullah Rp. 200 Miliar (Sulawesi), LazisNU (NU) Rp. 200 Miliar. Tahun 2020 Muhammadiyah kumpulkan 150 ribu ekor kurban dibandingkan Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat 50 ribu ekor kurban di tahun yang sama.

PTS terkaya Indonesia : Muhammadiyah 5 (UMM, UMY, UMS, UAD, UII) aset Rp. 14 Triliun, mahasiswa 180 ribu orang, Jakbar-Tangerang 3 (Binus, UPH, Untar) aset Rp. 3 Triliun, mahasiswa 85 ribu orang, Jaksel-Jabar 2 (Mercubuana, Gunadarma) aset Rp. 3 Triliun, mahasiswa 85 ribu orang.
* UII sebenarnya bukan milik Muhammadiyah tetapi kultur disana mayoritas Muhammadiyah.

20 PTS terbesar Muhammadiyah : UMM, UMS, UMY, UAD, Uhamka, UMJ, UM Makassar, UM Sumut, UMT, UMP, Umsida, Unimus, UM Palembang, UM Jember,  Unisa, UM Ponorogo, UM Gresik, UM Bandung, UM Surabaya, UM Riau.