heru21mtrAvatar border
TS
heru21mtr
Balas Dendam Arjuna Pembawa Busur Gandiwa
https://mahabaratadubingindonesia.blogspot.com

Pangeran Arjuna mempunyai seorang anak yang bernama Abimanyu. abimanyu harus tewas di perang besar antara Pandawa dan Kurawa di medan perang kurusetra. ia tewas setelah dibantai oleh Pangeran Duryadana dan gerombolannya secara licik dan tidak kesatria. Arjuna yang mendengar kematian anaknya Abimanyu sangatlah sedih, dan dia sangat marah sekali setelah mendengar cerita dari Adiknya Nakula bahwa Abimanyu dibunuh secara licik oleh teman teman Duryodana dan sangat tidak manusiawi. ke Empat saudara Arjuna yaitu Yudistira, Bima, Nakula dan Sadewa tidak mampu melindungi Abimanyu saat itu karena dihadang oleh raja Jayadrata yang sudah dianugrahi oleh Mahadewa bahwa iya tidak akan mampu dikalahkan oleh siapapun kecuali oleh Arjuna pada saat itu. 
Arjuna yang pernah melepaskan dan memaafkan kesalahan Jayadrata sangatlah kecewa dan menyesal. karena sudah memaafkan dan melepaskan jaya drata dimasa lampau ternyata kebaikannya malah menyebabkan kematian anaknya dimasa yang akan datang.

akibat kemarahan arjuna yang meledak, pada malam itu setelah kematian abimanyu ia menyerang markas Kurawa untuk melampiaskan dendamnya kepada jaya drata. kekuatan arjuna yang sedang marah besar tidak dapat dikendalikan, para prajurit dan teman taman jaya drata yang berusaha untuk menghalangi arjuna kocar kacir tidak mampu melawan arjuna.

sampailah ajuna pada jaya drata yang saat itu sangat ketakutan akan datangnya arjuna yang sedang marah besar. hampir saja ia terbunuh ditangan arjuna. namun karena di ingatkan oleh Yudistira kakaknya, bahwa peperangan pada malam hari adalah melanggar aturan dan tidak bisa dibenarkan. jika ingin balas dendam maka besok siang hari ia bisa melakukannya dimedan perang.

Arjunapun menuruti perkataan kakaknya Yudistira. dan malam itu ia bersumpah di depan para Kurawa, bahwa ia akan membakar dirinya jika pada esok hari sebelum matahari terbenam ia tidak dapat membunuh jaya drata.

mendengar sumpah yang di ucapkankan oleh Arjuna tersebut, muncullah ide licik dari Raja sangkuni yaitu paman dari Duryodana. mereka harus melindungi dan menyembunyikan Jaya drata dari arjuna sampai matahari tenggelam. jika ide itu berhasil maka mereka akan bisa melihat arjuna membakar dirinya sendiri dalam api. dan jika itu terjadi maka kemenangan besar pada pihak kurawa, karena Arjuna adalah satria paling berbahaya di pihak Pandawa.

ke esokan harinya dimulaikan peperangan antara pandawa dan kurawa. Arjuna yang pada saat itu sedang berkobar amarahnya karena dendamnya atas kematian anaknya abimanyu, mengobrak abrik prajurit dari pihak kurawa tanpa ampun. semua pasukan dari kurawa tidak mampu membendung kemarahan arjuna pada saat itu. Arjuna terus mengamuk untuk mencari dan membunuh jaya drata, hingga sampailah dia dihadapan Duryodana yang merupakan perwakilan dari Raja Hastina Pura. melihat kedatangan arjuna Duryodana malah tertawa dan gembira, karena melihat matahari yang sebentar lagi terbenam, dan jika sampai matahari terbenam maka Sumpah arjuna tidak akan terwujud untuk membunuh Jaya drata. dan dia harus membakar dirinya dalam api. 

saat itu Raja Jayadrata sedang bersembunyi dalam perkemahan kurawa, dan dia tidak akan keluar sebelum matahari terbenam. sedangkan arjuna tidak dapat melihat dan menemukan jayadrata karena dilindungi oleh para kesatria dari kurawa. kebingungan terjadi pada diri arjuna, ia harus segera menemukan dan membunuh jaya drata sebelum matahari terbenam pada hari itu. sedangkan jaya drata tidak akan keluar dari persembunyiannya sebelum melihat matahari terbenam. 

melihat kegalauan dari arjuna tersebut, muncullah ide dari Sri krisna yang saat itu menjadi Kusir dari kereta arjuna. diam-diam ia melepaskan senjatanya yaitu cakra

 sudarsana untuk menutupi cahaya matahari sehingga nampak seperti malam gelap.

karena dipikir oleh pasukan Kurawa matahari sudah terbenam, maka jaya drata yang saat itu sedang bersembunyi segera keluar dari persembunyiannya untuk menemui Arjuna dan menagih janjinya untuk membakar dirinya karena telah gagal membunuhnya sebelum matahari terbenam. 

melihat jaya drata yang sudah keluar dari persembunyiannya dan berada dihadapan arjuna, maka basudewa krisna menarik kembali senjata cakra sudarsananya yang saat itu menutupi cahaya matahari. dan terlihatlah oleh kurawa, mereka sadar bahwa mereka telah ditipu. 

dengan cepat Arjuna menarik busur gandiwanya dan mengarahkan keleher jaya drata. maka seketika itu terpenggallah kepala jaya drata sampai kepalanya terlempar dipangkuan ayahnya dan membakar ayahnya sendiri.

sekian..

0
438
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan