Bagi kalian yang bekerja, punya bos itu sesuatu yang mutlak. Kecuali kalian punya usaha sendiri atau kalian emang bosnya. Bos dalam suatu pekerjaan emang penting. Peran bos adalah sebagai pemimpin, orang yang memegang peta dan menunjukkan arah biar bawahannya gak tersesat saat harus mencapai goals tertentu. Masalahnya, gak semua bos memiliki kepribadian menyenangkan dan gak semua bos memiliki kualitas kepemimpinan yang oke. Tapi, yang namanya manusia ya emang gak ada yang sempurna. Begitu pun dengan seorang bos. Wataknya gak ada yang sempurna dan berbeda-beda antara bos yang satu dengan yang lainnya. Berdasarkan pengamatan gue, bos-bos di kantor itu ada banyak tipe. Inilah beberapa di antaranya yang umum ada di kantor:

1. Bos Killer


https://pin.it/15FftD3

Tipe bos yang paling ditakuti nih kayak gini. Biasanya kerjaannya ngomel-ngomel melulu. Salah sedikit, even hal yang gak esensial sekalipun, jadi bahan omelannya dia. Belum lagi kalo ditambah ancaman Surat Peringatan, potong gaji, atau mutasi kantor. Widih, serem deh.

2. Bos Perfeksionis


https://pin.it/3LQK8fN

Ini tipe bos yang bikin kerjaan rada sulit juga nih. Gak galak, gak ngomel, tapi setiap kerjaan harus sempurna, tanpa cela. Ada yang kurang sedikit, minta dibenerin lagi. Walaupun menurut pikiran kita, kesalahannya minor banget dan gak ngaruh terhadap hasil kinerja keseluruhan, tetep aja beliau maunya semua sempurna.

3. Bos Muka Dua


https://www.linkedin.com/pulse/two-f...han-ghost-jena

Punya muka satu aja males ngerawatnya, ini si bos punya muka dua. Gak capek apa ya, ngerawatnya, hahaha. Canda, guys. Bos kayak gini tuh biasanya berlagak nyebelin di depan bawahannya, komunikasi dengan bawahan gak baik. Hasil kerjaan bawahan sering dianggap kurang begini-begitu, banyak salahnya. Tapi pas ketemu atasannya, si bos bersikap seperti orang bijaksana, kata-katanya ramah dan enak didengar kaya kata-kata motivator. Di hadapan atasannya, si bos justru membangga-banggakan tim bawahan yang sering disalah-salahkan. Ngebet dibilang bos baik hati sama atasannya kali, ya?

4. Bos Rasa Sohib



Ini tipe bos idaman, sih. Sikap dan komunikasinya dengan bawahan kayak sama sohib sendiri, jadi gak canggung. Sikapnya yang friendly tanpa memandang status bikin bawahan nyaman untuk menyampaikan ide atau kritik seputar pekerjaan. Jadi kalau ada masalah, lebih cepat terselesaikan. Saat nongkrong atau acara kantor pun bisa berbaur dengan bawahannya tanpa sombong. Bisa diajak ngobrol-ngobrol santai dan ngerokok bareng. Emang kalo udah ngerokok, suasana jadi lebih rileks dan asik buat ngumpul. Jabatan atasan dan bawahan udah hilang seketika begitu asik ngerokok bareng-bareng.

5. Bos Muda


https://cdn.shrm.org/image/upload/c_...IjoxNTIwfX0%3d

Punya bos yang usianya lebih muda bisa menghadirkan tantangan tersendiri. Dengan usianya yang lebih muda, bisa jadi dia memiliki jam terbang yang lebih rendah dalam urusan menghadapi orang-orang. Walaupun ilmunya mungkin lebih tinggi dan pengalaman kerjanya lebih oke. Tapi saat menghadapi masalah, kadang strategi yang dibangunnya kurang baik. Belum lagi masalah pencarian jati diri dan emosi labil (kalau bosnya muda banget) yang bisa berpengaruh pada performa pekerjaannya. Di sisi lain, bos yang beda usia gini biasanya punya perspektif berbeda yang bisa berguna untuk menciptakan ide baru.

6. Bos “Limbad”


https://media.suara.com/pictures/653...nosuaracom.jpg

Nah ini bos tapi kelakuannya kayak magician Limbad alias hemat berkata-kata. Jarang ngomong kecuali saat meeting atau ada hal penting yang perlu disampaikan. Saat ditanya pun hanya menjawab seperlunya. Ini bisa mengganggu urusan pekerjaan sih, terutama saat ada masalah yang seharusnya dikomunikasikan, tapi hanya direspon singkat aja. Hal ini bisa juga menyebabkan bawahannya segan membicarakan masalah penting pada atasan karena terkesan tidak direspon dan tidak ada penyelesaian yang jelas.

7. Bos Gaptek


https://www.topresume.com/career-adv...life-miserable

Ini biasanya terjadi pada bos yang usianya udah sepuh. Gaptek alias gagap teknologi jelas bisa mengganggu urusan pekerjaan. Pasalnya, jaman sekarang, segala sesuatunya udah dibuat serba digital, termasuk hal-hal penting dalam pekerjaan deperti dokumen, laporan, urusan keuangan, dll. Nah bos yang gaptek biasanya jadi banyak nanya-nanya pada bawahannya. Kan, jadi mengganggu ya? Belum lagi kalau salah klik atau salah link dan akhirnya bikin error. Hmm, mesti sabar banget menghadapinya.

Itulah 7 tipe bos yang sering ada di kantor menurut versi gue. Apapun tipe bos yang kita hadapi, percayalah setiap pekerjaan itu tidak ada yang sempurna. Kadang pekerjaannya mudah dan gajinya besar, tapi bosnya nyebelin. Atau sebaliknya, bosnya baik tapi gajinya kecil dan pekerjannya rumit.

Bagaimanapun, bos adalah bagian dari tim kita. Tim yang baik harus bisa bergotong-royong agar tujuan utama bisa tercapai. Inget dong, 76 tahun yang lalu aja bangsa Indonesia bisa merdeka melawan penjajah karena bergotong-royong. Gak salah kalo kita melestarikan budaya gotong-royong dalam pekerjaan. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah pintar berkomunikasi agar hubungan dengan bos terjalin baik dan bisa mengontrol diri agar tidak mudah emosi saat bos bertindak nyebelin. Kalian sendiri pernah punya bos kayak gimana aja nih? Terus, cara menghadapiny gimana? Boleh dong, share di bawah!